Model distribusi token Allora mencerminkan strategi alokasi yang terencana dengan pasokan maksimum sebesar 1 miliar ALLO token. Sirkulasi awal terdiri dari 200.500.000 token ALLO, mewakili persis 20,05% dari total pasokan. Proses pelepasan terkontrol ini menegaskan komitmen proyek untuk mengendalikan inflasi token sekaligus memastikan likuiditas pasar yang optimal.
Struktur distribusi token mengalokasikan porsi utama kepada para pemangku kepentingan kunci:
| Kategori Alokasi | Persentase | Jumlah Token |
|---|---|---|
| Investor/Pendukung | 31,05% | 310.500.000 ALLO |
| Sirkulasi Awal | 20,05% | 200.500.000 ALLO |
| Pengembangan Ekosistem | Sisa | 489.000.000 ALLO |
Alokasi 31,05% untuk para pendukung yang memberikan dukungan finansial, konsultasi, dan strategi menegaskan signifikansi investasi tahap awal dalam perkembangan Allora. Proporsi ini sejalan dengan standar industri blockchain yang membutuhkan modal besar untuk riset dan pengembangan. Sisa token dialokasikan bagi pengembangan ekosistem, meliputi biaya operasional (9,35%) dan reward staking (2,50%), menghasilkan tokenomics yang seimbang untuk mendukung keberlanjutan jaringan sekaligus memberi insentif pada peserta awal ekosistem Allora Network.
Airdrop token ALLO memicu kontroversi besar di komunitas kripto akibat ketimpangan alokasi yang signifikan. Meski awalnya dijanjikan 9,5% token untuk komunitas, jumlah aktual yang didistribusikan hanya 0,07%, memicu kekecewaan masif di kalangan peserta. Sebanyak 15 juta token ALLO (setara 1,5% dari total pasokan) dibagikan melalui sistem referral yang dinilai banyak pengguna tidak adil dan tidak transparan.
Reaksi pasar terhadap isu alokasi ini berlangsung cepat dan intens:
| Aspek | Dampak |
|---|---|
| Pergerakan Harga | Penurunan 50% pada hari peluncuran, meski terdaftar di bursa utama |
| Harga Tertinggi Sepanjang Masa | $0,8937 (11 November 2025) |
| Harga Saat Ini | $0,1859 (turun 79%) |
| Reaksi Komunitas | Banjir keluhan terkait alokasi yang tidak diterima |
Banyak kontributor aktif pra-peluncuran melaporkan tidak mendapatkan bagian, sementara mekanisme distribusi tampak menguntungkan pihak tertentu. Tim proyek telah mengakui permasalahan ini dan menunda distribusi lanjutan guna memperbaiki kesalahan alokasi, namun kerusakan kepercayaan komunitas sudah tercermin dalam kinerja harga token.
Kejadian ini menegaskan pentingnya mekanisme distribusi token yang transparan dan adil dalam proyek cryptocurrency, karena persepsi ketidakadilan dapat berdampak besar pada sentimen pasar dan kelangsungan proyek.
Konsentrasi kepemilikan token ALLO memunculkan tantangan tata kelola serius bagi jaringan Allora. Ketika sebagian besar pasokan 1 miliar token dikuasai oleh sedikit entitas, hasil proposal cenderung bias dan merusak prinsip demokrasi tata kelola terdesentralisasi. Studi menunjukkan partisipasi pemilih turun ketika suara dianggap kurang berarti dibanding dominasi pemilik utama.
Struktur tata kelola Allora berupaya memitigasi risiko ini lewat mekanisme konsensus berbobot reputasi serta parameter pengambilan keputusan berbasis atensi. Jaringan menerapkan sistem di mana kategori pemangku kepentingan memperoleh pengaruh proporsional berdasarkan kontribusi dan partisipasi, bukan sekadar kepemilikan token.
| Komponen Tata Kelola | Fungsi | Dampak pada Sentralisasi Token |
|---|---|---|
| Konsensus Berbobot Reputasi | Mengalokasikan hak suara berdasarkan partisipasi | Mengurangi dominasi berbasis modal |
| Tokenomics Dinamis | Menyesuaikan distribusi token menurut kontribusi jaringan | Mencegah konsentrasi kekayaan bertahap |
| Konsensus Formal Deliberatif | Menggunakan mekanisme berbasis AI untuk pengambilan keputusan | Menyeimbangkan representasi pemangku kepentingan |
Mekanisme konsensus formal dalam protokol melibatkan suara dari berbagai pemangku kepentingan—pendana, kontributor, tim proyek, dan steward tata kelola—menciptakan struktur kekuasaan yang lebih seimbang dan mengurangi risiko dominasi dalam voting berbobot token. Bukti dari model tata kelola serupa menunjukkan pendekatan multi-level ini meningkatkan partisipasi dan mutu proposal.
Allo coin adalah cryptocurrency berbasis blockchain Solana, menawarkan transaksi cepat dengan biaya rendah. Koin ini dirancang untuk aplikasi Web3 dan aktif diperdagangkan di pasar kripto.
Nama koin Melania Trump adalah 'Melania Trump Coin'. Ini merupakan cryptocurrency yang diluncurkan oleh mantan Ibu Negara di pasar aset digital.
ALLO coin memiliki potensi return hingga 1000x. Teknologi inovatif dan peningkatan adopsi di web3 menjadikannya kandidat utama untuk pertumbuhan pesat.
Per 19 November 2025, harga Allo coin adalah $0,003638. Harga turun 12,36% dalam 24 jam terakhir, dengan volume perdagangan sebesar $1.734.641.
Bagikan
Konten