Pada tahun 2020, Cartesi (CTSI) diluncurkan untuk mengatasi tantangan pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang kompleks di platform blockchain. Sebagai solusi infrastruktur layer-2, Cartesi memegang peranan krusial dalam memberi pengembang kemampuan membangun dan menjalankan dApps di lingkungan Linux yang familiar, tanpa mengorbankan aspek desentralisasi maupun keamanan.
Memasuki tahun 2025, Cartesi telah menjadi pemain utama dalam ekosistem pengembangan blockchain, memperkenalkan pendekatan unik pada komputasi off-chain. Dukungan komunitas pengembang yang terus bertambah dan teknologi inovatif menjadikan Cartesi pionir dalam mendorong hadirnya aplikasi terdesentralisasi yang lebih canggih dan mudah digunakan.
Cartesi didirikan pada tahun 2020 untuk menjawab keterbatasan platform blockchain dalam hal kapasitas komputasi dan tingkat kompleksitas pengembangan. Cartesi lahir di tengah meningkatnya antusiasme terhadap teknologi blockchain dan aplikasi DeFi, berambisi menyediakan lingkungan yang akrab bagi pengembang dalam membangun dApps kompleks yang dapat berjalan off-chain dengan tetap menjaga keamanan setara blockchain.
Peluncuran Cartesi membuka peluang baru bagi pengembang untuk menciptakan aplikasi terdesentralisasi yang lebih canggih dan ramah pengguna tanpa harus kehilangan manfaat teknologi blockchain.
Didukung tim pengembang dan komunitas, Cartesi terus berinovasi untuk meningkatkan teknologi, keamanan, dan aplikasi nyata di dunia blockchain.
Cartesi beroperasi dalam jaringan node terdesentralisasi, sehingga bebas dari kendali terpusat oleh satu pihak. Node-node ini berkolaborasi untuk memvalidasi komputasi dan transaksi, memastikan transparansi serta ketahanan sistem, sekaligus memberi otonomi lebih kepada pengguna.
Blockchain Cartesi berfungsi sebagai buku besar digital publik yang tidak dapat diubah, mencatat transaksi dan hasil komputasi. Cartesi mengadopsi pendekatan unik: komputasi kompleks dilakukan secara off-chain dalam Cartesi Machines berbasis Linux, lalu hasil akhirnya saja yang dicatat di blockchain. Sistem hybrid ini memungkinkan aplikasi yang lebih kompleks, tetap terjaga keamanannya setara blockchain.
Cartesi menerapkan mekanisme konsensus Proof-of-Stake (PoS) untuk memvalidasi transaksi dan komputasi. Validator mempertaruhkan token CTSI guna berpartisipasi dalam keamanan jaringan dan mendapatkan imbalan atas kontribusi mereka. Sistem ini lebih efisien secara energi dibandingkan Proof-of-Work tradisional.
Cartesi menggunakan kriptografi kunci publik-pribadi untuk mengamankan transaksi:
Sistem ini memastikan keamanan dana sekaligus menjaga lingkungan transaksi yang pseudonim. Selain itu, komputasi off-chain Cartesi di lingkungan Linux memungkinkan fitur keamanan yang lebih canggih serta aplikasi yang lebih kompleks dibandingkan platform blockchain konvensional.
Per 28 September 2025, suplai beredar CTSI adalah 882.028.731,7900137 token, dengan suplai total 1.000.000.000 token.
CTSI mencatat rekor harga tertinggi sebesar $1,74 pada 9 Mei 2021. Harga terendah terjadi pada 10 Mei 2020 di angka $0,02670608. Fluktuasi tersebut mencerminkan dinamika sentimen pasar, tren adopsi, serta faktor eksternal.
Klik untuk melihat harga pasar CTSI terkini
Ekosistem Cartesi mendukung berbagai aplikasi:
Cartesi telah menjalin kemitraan dengan platform blockchain dan penyedia teknologi untuk memperkuat kemampuan teknis dan pengaruh pasar. Kemitraan ini menjadi fondasi kuat bagi ekspansi ekosistem Cartesi.
Cartesi menghadapi tantangan berikut:
Isu-isu ini memicu diskusi di komunitas dan pasar, mendorong inovasi berkesinambungan Cartesi.
Komunitas Cartesi sangat aktif, dengan minat yang terus tumbuh terhadap pendekatan unik mereka dalam skalabilitas blockchain. Di X, postingan dan hashtag terkait Cartesi semakin banyak, terutama saat ada pembaruan proyek dan perkembangan ekosistem. Kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekosistem menjadi pemicu utama semangat komunitas.
Sentimen di X beragam:
Tren terbaru memperlihatkan minat yang meningkat terhadap potensi Cartesi untuk pengembangan DApp kompleks.
Pengguna X aktif membahas peran Cartesi dalam memudahkan pengembangan blockchain, menyoroti potensi revolusioner sekaligus tantangan untuk mencapai adopsi luas.
Cartesi mendefinisikan ulang pengembangan aplikasi blockchain dengan menghadirkan lingkungan komputasi off-chain berbasis Linux, menyediakan tools pengembang yang ramah dan skalabilitas optimal. Komunitas yang aktif, sumber daya melimpah, dan fondasi teknologi yang kuat membuat Cartesi menonjol di sektor kripto. Walaupun menghadapi tantangan adopsi dan persaingan, semangat inovasi dan roadmap yang jelas menempatkan Cartesi sebagai salah satu pemain utama dalam masa depan teknologi terdesentralisasi. Baik Anda pendatang baru maupun profesional berpengalaman, Cartesi layak dipantau dan dijadikan bagian dari ekosistem Anda.
CTSI adalah singkatan dari Cartesi, platform layer-2 yang menggunakan optimistic rollups untuk meningkatkan skala smart contract dan dApps di jaringan blockchain.
CTSI adalah token utilitas dari platform blockchain Cartesi yang menggerakkan sistem Noether Proof of Stake dan mendukung berbagai fungsi platform.
CTSI Logistics adalah CTSI Logistics, Inc., perusahaan yang bergerak di bidang transportasi, logistik, dan layanan rantai pasok.
Per 28 September 2025, harga CTSI sekitar $0,073 dengan nilai perdagangan harian sebesar $3,59 juta.
Bagikan
Konten