Pada tahun 2024, MyShell (SHELL) diluncurkan sebagai platform AI consumer layer yang bertujuan mengatasi tantangan dalam menciptakan, membagikan, dan memiliki AI agent bagi semua kalangan.
Sebagai pelopor yang menghubungkan teknologi AI dan blockchain, MyShell berperan sentral di industri AI dan kripto dengan menyediakan framework pengembangan AI agent tanpa kode dan model open-source.
Hingga 2025, MyShell telah menjadi pemain utama dalam integrasi AI-blockchain, dengan 29.518 holder dan komunitas kreator yang aktif. Artikel ini akan membahas arsitektur teknis, performa pasar, serta potensi masa depannya.
MyShell dikembangkan pada 2024 untuk memenuhi permintaan yang meningkat terhadap penciptaan dan kepemilikan AI agent yang mudah diakses. Platform ini muncul di tengah pesatnya pertumbuhan AI dan blockchain, dengan tujuan mendemokratisasi pengembangan AI agent dan memberikan peluang kepemilikan bersama kepada komunitas kripto.
Peluncuran MyShell membuka peluang baru bagi para penggiat AI, pengembang, dan komunitas kripto secara luas.
Dengan dukungan komunitas kreator dan tim pengembangan, MyShell terus mengoptimalkan teknologi, keamanan, serta aplikasi nyata di ekosistem AI-blockchain.
MyShell berjalan di atas jaringan komputer (node) terdesentralisasi secara global, tanpa kontrol terpusat dari satu pihak. Node-node ini bekerja sama memvalidasi transaksi, menjaga transparansi sistem dan daya tahan terhadap serangan, sehingga pengguna memperoleh otonomi lebih dan jaringan menjadi semakin tangguh.
Blockchain MyShell berfungsi sebagai buku besar digital publik yang tidak dapat diubah, mencatat seluruh transaksi. Transaksi dikumpulkan dalam blok dan dihubungkan menggunakan hash kriptografi, membentuk rantai yang aman. Setiap orang dapat mengakses catatan ini, memastikan kepercayaan tanpa perantara.
MyShell mengimplementasikan mekanisme konsensus untuk memvalidasi transaksi dan mencegah praktik curang seperti double-spending. Partisipan menjaga keamanan jaringan melalui staking atau menjalankan node, dan mendapatkan reward berupa token SHELL.
MyShell menggunakan kriptografi kunci publik-pribadi untuk mengamankan transaksi:
Sistem ini menjamin keamanan dana sekaligus menjaga privasi transaksi. MyShell mendukung standar token BEP-20 dan ERC-20, sehingga interoperabilitas lintas ekosistem blockchain semakin optimal.
Hingga 19 November 2025, suplai beredar SHELL tercatat sebanyak 270.000.000 token, dengan total suplai 1.000.000.000 token.
SHELL mencapai harga tertinggi sepanjang masa di $0,7023 pada 27 Februari 2025. Harga terendahnya $0,03524 terjadi pada 10 Oktober 2025. Pergerakan harga ini mencerminkan sentimen pasar, tren adopsi, dan faktor eksternal lainnya.
Klik untuk melihat harga pasar SHELL terkini

Ekosistem SHELL mendukung berbagai aplikasi, antara lain:
SHELL telah menjalin berbagai kemitraan strategis untuk meningkatkan kapabilitas teknologi dan pengaruh pasar. Kolaborasi ini menjadi fondasi kokoh bagi ekspansi ekosistem SHELL.
SHELL menghadapi sejumlah tantangan, di antaranya:
Isu-isu ini memicu diskusi di komunitas dan pasar, mendorong inovasi berkelanjutan bagi SHELL.
Komunitas SHELL sangat dinamis, dengan 29.518 holder berdasarkan data terbaru. Di platform X, posting dan tagar seputar SHELL sering menjadi tren, menandakan tingginya keterlibatan komunitas.
Sentimen di X memperlihatkan ragam opini:
Tren terbaru menunjukkan sentimen yang berfluktuasi mengikuti pergerakan harga.
Pengguna X membahas isu-isu utama SHELL seperti pengembangan AI, integrasi blockchain, dan performa pasar, menggambarkan potensi transformatif serta tantangan adopsi di pasar arus utama.
SHELL mendefinisikan ulang persimpangan AI dan blockchain dengan menawarkan pembuatan dan kepemilikan AI agent. Komunitas yang aktif, sumber daya yang kaya, dan pendekatan inovatif membuatnya menonjol di sektor kripto dan AI. Walaupun menghadapi tantangan seperti persaingan pasar dan ketidakpastian regulasi, semangat inovatif dan roadmap yang jelas menjadikan SHELL pemain penting dalam masa depan teknologi AI terdesentralisasi. Baik Anda pemula maupun pelaku berpengalaman, SHELL layak untuk diperhatikan dan diikuti.
SHELL adalah antarmuka baris perintah yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan sistem operasi, menjalankan perintah, dan mengelola proses sistem secara efisien.
Shell di Linux merupakan antarmuka baris perintah yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan sistem operasi menggunakan perintah. Shell mengeksekusi program serta mengelola file dan direktori.
Shell adalah antarmuka baris perintah untuk mengendalikan sistem operasi seperti Linux dan Unix. Shell mengeksekusi perintah dan memungkinkan otomasi tugas melalui scripting, sehingga pengguna dapat menjalankan beberapa perintah secara berurutan.
Dalam kimia, shell adalah tingkat energi di sekitar inti atom tempat elektron berada. Setiap shell diisi secara berurutan dan memiliki kapasitas jumlah elektron tertentu.
Bagikan
Konten