Berapa Kapitalisasi Pasar dan Harga Chainlink (LINK) Terkini pada Tahun 2025?

Temukan perkembangan terbaru Chainlink di tahun 2025, termasuk analisis kapitalisasi pasar sebesar US$9,33 miliar dan dinamika harga terkini. Pelajari bagaimana pasokan LINK yang beredar telah mencapai 1 miliar, yang berdampak pada kelangkaan serta potensi nilainya. Pilihan tepat bagi investor dan analis yang membutuhkan tinjauan komprehensif dan tren performa pasar Chainlink.

Kapitalisasi Pasar Chainlink Tembus US$9,33 Miliar pada 2025

Pada Maret 2025, kapitalisasi pasar Chainlink mencatat pencapaian penting di angka US$9,33 miliar, dengan token LINK diperdagangkan di harga US$14,18. Nilai ini menegaskan pertumbuhan ekosistem Chainlink yang pesat dan adopsi teknologi oracle yang semakin luas di berbagai aplikasi blockchain. Kinerja pasar tersebut didorong oleh sederet peningkatan teknis utama serta kemitraan strategis yang terjalin sepanjang periode ini.

Metode Nilai (Maret 2025)
Harga LINK US$14,18
Kapitalisasi Pasar US$9,33 miliar
Total Pasokan 1.000.000.000 LINK
Pasokan Beredar ~696.849.970 LINK

Sentimen pasar terhadap Chainlink tetap optimis dengan kehati-hatian, didorong oleh peran platform yang terus berkembang dalam menghubungkan smart contract dengan data dunia nyata sehingga memicu minat investor. Sejumlah institusi keuangan mulai memanfaatkan Cross-Chain Interoperability Protocol (CCIP) dari Chainlink untuk transaksi lintas mata uang dan penerbitan stablecoin. Sebagai contoh, ANZ menggunakan CCIP untuk memfasilitasi pembelian lintas mata uang dan menerbitkan stablecoin yang didukung dolar Australia dan Selandia Baru.

Walaupun beberapa analis memproyeksikan LINK berpotensi mencapai valuasi yang lebih tinggi pada akhir tahun—dengan proyeksi Coinlore mengindikasikan kemungkinan kenaikan hingga US$49,96—dinamika pasar tetap fluktuatif sepanjang 2025. Pencapaian kapitalisasi pasar US$9,33 miliar ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Chainlink sebagai infrastruktur utama untuk DeFi dan aplikasi blockchain yang membutuhkan konektivitas data off-chain yang andal.

Token asli Chainlink LINK mengalami koreksi tajam, kini diperdagangkan pada level US$13,384 dengan penurunan 3,07% dalam 24 jam terakhir. Penurunan ini terjadi di tengah aksi jual pasar kripto yang lebih luas, mendorong LINK menguji titik terendahnya di 2025. Tekanan bearish telah berlangsung sejak 10 Oktober, ketika LINK anjlok 21% sehingga menghapus hampir seluruh kenaikan yang tercapai pada lonjakan Juli 2025.

Data pasar mengungkapkan performa harga LINK yang memprihatinkan di berbagai periode:

Kerangka Waktu Perubahan Harga Jumlah Perubahan
24 Jam +0,08% +US$0,0107
7 Hari -16,54% -US$2,6621
30 Hari -29,25% -US$5,5535
1 Tahun -11,92% -US$1,8179

Analisis teknikal menunjukkan LINK menembus support krusial di US$15,26 pada 4 November, memicu aksi jual stop-loss dan mempercepat tren penurunan. Volume perdagangan melonjak hingga 118% di atas rata-rata harian saat breakdown tersebut, menandakan penolakan tegas pada rentang resistance US$15,00–US$15,26. Tiga gelombang likuidasi yang terjadi setelahnya mengukuhkan level US$15 sebagai resistance baru.

Meski tren bearish masih berlanjut, LINK tetap berada jauh di atas harga terendah sepanjang masa US$0,148183 yang tercatat pada November 2017, meskipun diperdagangkan jauh di bawah rekor tertinggi US$52,70 pada Mei 2021. Investor kini mencermati level support US$12 sebagai zona potensi stabilisasi.

Chainlink menandai pencapaian penting dengan pasokan beredar mencapai 1 miliar token LINK, sesuai batas maksimum total pasokan proyek. Peristiwa ini menjadi momen krusial dalam tokenomics Chainlink, karena seluruh pasokan LINK kini tersedia di pasar. Bagi investor dan pemangku kepentingan, pencapaian ini berdampak besar pada kelangkaan token dan potensi kenaikan nilainya.

Perbandingan antara pasokan beredar dan total pasokan dapat dilihat dalam tabel berikut:

Jenis Pasokan Jumlah (LINK) Persentase Total
Pasokan Beredar 1 miliar 100%
Total Pasokan 1 miliar 100%
Pasokan Maksimal 1 miliar 100%

Dengan seluruh pasokan kini beredar, seluruh pembayaran node selanjutnya akan sepenuhnya berasal dari pengguna jaringan lain, bukan dari penerbitan token baru. Kelangkaan ini berpotensi memengaruhi nilai LINK, terutama seiring bertambahnya smart contract yang mengadopsi layanan oracle Chainlink. Berdasarkan data pasar, LINK saat ini diperdagangkan di US$13,43 dengan kapitalisasi pasar sekitar US$13,43 miliar. Proyek ini berada di peringkat ke-18 di antara seluruh cryptocurrency, menegaskan posisinya yang kuat di ekosistem blockchain meski terjadi penurunan harga sebesar 29,25% dalam 30 hari terakhir.

FAQ

Ya, LINK memiliki prospek menjanjikan sebagai investasi jangka panjang karena use case yang kokoh di DeFi dan kemitraan yang terus berkembang. Potensi kenaikan nilainya pada 2025 dinilai signifikan.

Ya, Chainlink diproyeksikan akan mencapai US$100 pada awal 2026 didorong oleh pertumbuhan pasar yang kuat dan adopsi teknologi oracle yang semakin luas.

Ya, Chainlink memiliki masa depan yang solid. Sebagai platform oracle terkemuka, Chainlink mengamankan mayoritas transaksi DeFi dan digunakan oleh institusi keuangan besar. Standarnya penting untuk menjembatani keuangan tradisional dan DeFi, menjadikannya pemain kunci dalam teknologi blockchain.

LINK coin digunakan sebagai insentif bagi oracle yang menyediakan data untuk smart contract di berbagai blockchain dan untuk mengamankan jaringan melalui staking token.

* Informasi ini tidak bermaksud untuk menjadi dan bukan merupakan nasihat keuangan atau rekomendasi lain apa pun yang ditawarkan atau didukung oleh Gate.