Dalam dunia cryptocurrency, BTC merupakan singkatan dari Bitcoin. BTC bukan sekadar mata uang digital, melainkan juga simbol awal lahirnya industri blockchain. Bitcoin diciptakan pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto, sosok misterius yang merancang sistem pembayaran terdesentralisasi agar transaksi peer-to-peer berlangsung aman dan bebas tanpa bergantung pada bank maupun perantara pihak ketiga.
BTC adalah aset blockchain pertama yang berhasil beroperasi secara global, dan simbolnya telah menjadi identik dengan cryptocurrency. Dalam berbagai artikel, platform sosial, atau analisis harga, istilah BTC hampir selalu merujuk pada Bitcoin itu sendiri.
Filosofi rancangan Bitcoin sangat sederhana sekaligus revolusioner:
Pasokan BTC dibatasi hanya 21 juta koin, menjadi fondasi kelangkaan dan nilai jangka panjangnya. Satoshi Nakamoto merancang pengurangan hadiah penambangan setiap empat tahun, melahirkan model ekonomi deflasi bagi BTC.
Proses ini menjadikan BTC sebagai emas digital—tidak dapat mengalami inflasi secara sewenang-wenang, sehingga banyak investor memilihnya sebagai pelindung dari inflasi dan ketidakpastian ekonomi.
Grafik: https://www.gate.com/trade/BTC_USDT
Per Oktober 2025, Bitcoin diperdagangkan di kisaran $108.000, meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pergerakan ini menunjukkan kepercayaan pasar terhadap nilai jangka panjang BTC.
Sejak 2020, semakin banyak institusi—termasuk Tesla dan MicroStrategy—menambah BTC ke dalam portofolio investasi mereka, menjadikan BTC bertransformasi dari mata uang khusus komunitas teknologi menjadi aset penyimpan nilai yang diakui di seluruh dunia.
BTC juga menguasai lebih dari 45% kapitalisasi pasar cryptocurrency global. Mata uang ini tetap menjadi tolok ukur utama di sektor ini.
Ketika harga BTC naik, biasanya aset kripto utama lain ikut bergerak naik. Fenomena ini dikenal sebagai efek Bitcoin.
Meski ribuan proyek token bermunculan, BTC tetap unggul karena tiga alasan utama:
Karena itu, BTC adalah landasan utama kepercayaan dan konsensus di industri crypto.
Setiap penyebutan BTC dalam teks atau laporan pasar hampir selalu merujuk pada Bitcoin. Memahami BTC adalah kunci memahami dunia cryptocurrency. Baik Anda berfokus pada investasi, riset, ataupun teknologi blockchain, BTC merupakan gerbang utama.
Sejak 2009 hingga 2025, BTC berkembang dari eksperimen daring menjadi aset penyimpan nilai yang diakui secara global. Keberadaan BTC memungkinkan ekosistem crypto berkembang.