
Dengan semakin pesatnya perkembangan pasar kripto, keamanan aset kini menjadi faktor utama dalam adopsi Web3 secara luas—bukan sekadar isu teknis. Insiden berulang pencurian private key wallet, serangan titik tunggal, dan kelemahan platform telah membuat banyak pengguna kesulitan mengelola aset digital mereka dengan aman.
Untuk menjawab tantangan ini, Gate mempersembahkan Gate Vault, vault multi-chain yang didukung MPC (Multi-Party Computation). Arsitektur self-custody inovatif ini menghilangkan ketergantungan pada satu private key dan mencegah konsentrasi risiko pada satu node. Gate Vault menggabungkan keamanan tingkat tinggi dengan kedaulatan pengguna, menghadirkan solusi keamanan Web3 yang matang.
Gate Vault dirancang dengan kerangka keamanan berlapis, membangun jaringan perlindungan aset yang komprehensif, bukan sekadar pertahanan titik tunggal. Empat komponen inti ini saling memperkuat, memastikan pengguna tetap memegang kendali penuh atas aset mereka dalam kondisi apa pun.
Pertama, sistem membagi private key konvensional menjadi tiga bagian kunci, masing-masing dipegang oleh pengguna, Gate, dan lembaga keamanan pihak ketiga. Struktur terdistribusi ini memastikan tidak ada pihak yang dapat mengotorisasi transaksi secara mandiri, sehingga risiko pencurian private key atau kegagalan titik tunggal berkurang signifikan.
Kedua, setiap operasi on-chain membutuhkan konsensus “2-of-3”—setidaknya dua pihak harus menandatangani sebelum transaksi dijalankan. Proses ini mencegah baik platform maupun pihak ketiga bertindak sendiri dan menjamin pengguna selalu memegang otoritas akhir, sehingga pengelolaan aset tetap transparan dan terkontrol.
Ketiga, Gate Vault mengintegrasikan deteksi perilaku abnormal. Ketika sistem mendeteksi aktivitas mencurigakan atau ancaman, secara otomatis akan memicu periode buffer selama 48 jam. Dalam periode ini, pengguna dapat membatalkan otorisasi atau membekukan aset, menambah lapisan pertahanan proaktif terhadap risiko.
Terakhir, bahkan dalam kondisi ekstrem seperti gangguan layanan sementara, pengguna tetap dapat merekonstruksi bagian kunci mereka menggunakan alat pemulihan pihak ketiga, memastikan aset tidak pernah terkunci pada node terpusat mana pun.
Keempat mekanisme ini membentuk arsitektur keamanan yang tangguh dan komprehensif, menjadikan Gate Vault sebagai benteng tepercaya perlindungan aset Web3.
MPC kini menjadi standar di dunia kripto, mencegah titik kegagalan tunggal sekaligus menjaga otonomi pengguna. Gate Vault merupakan pilar utama ekosistem Gate Web3, bekerja mulus dengan produk-produk berikut untuk membangun infrastruktur yang lengkap:
Gate Vault berfungsi sebagai perisai keamanan untuk seluruh ekosistem, memastikan semua operasi on-chain berjalan di bawah perlindungan maksimal.
Panduan penggunaan Gate Vault meliputi:
Disarankan untuk mengaktifkan Gate Vault lebih awal demi perlindungan aset yang menyeluruh.
Panduan Pengguna Gate Vault: https://www.gate.com/help/guide/functional_guidelines/47328/gate-vault-user-guide
Filosofi desain Gate Vault sangat jelas: Keamanan tidak boleh bergantung pada satu institusi, dan pengguna tidak perlu menanggung risiko yang tidak perlu. Dengan sharding kunci MPC, deteksi perilaku abnormal, dan pemulihan mandiri, Gate Vault memberdayakan pengguna untuk mengelola aset dengan tingkat kematangan dan keamanan yang optimal. Sebagai fondasi ekosistem Gate Web3, Gate Vault menjadi gerbang aman bagi seluruh aplikasi on-chain di masa depan. Di tengah tantangan pasar kripto saat ini, Gate Vault bukan sekadar wallet—melainkan solusi generasi berikutnya untuk kendali aset pengguna yang sesungguhnya.





