Bagaimana strategi terbaik untuk farming Aster S2 serta mengoptimalkan porsi Anda dalam airdrop senilai $700 juta?

Pump harga adalah strategi publikasi paling efektif.

Dalam satu pekan, platform Aster telah menarik lebih dari 710.000 pengguna baru. Dalam 24 jam terakhir, volume perdagangan kontrak perpetual mencapai USD 21,112 miliar—lebih dari dua kali lipat volume platform derivatif DeFi tradisional Hyperliquid. Nilai TVL platform mencapai USD 1,744 miliar, sementara pendapatan 24 jam sudah berada di angka USD 7,12 juta. Aster kini menjadi protokol dengan pendapatan tertinggi ketiga di dunia, hanya kalah dari pemimpin stablecoin Tether dan Circle.

Selain pertanyaan "Apakah ASTER masih bisa dibeli?", pertanyaan lain yang kerap muncul adalah "Apakah farming Aster masih memungkinkan?"

Musim kedua airdrop Aster tersisa 11 hari, dengan pool mewakili 4% dari total suplai—sekitar 320 juta token ASTER. Saat artikel ini dibuat, dengan harga $ASTER sekitar USD 2,3, nilai airdrop S2 sudah tembus di atas USD 700 juta. Berdasarkan kondisi ini, BlockBeats telah merangkum strategi kunci airdrop Aster terkini.

1. Strategi Arbitrase Hedging Aster × Backpack

Ini adalah metode utama earning poin saat ini. Inti prosesnya adalah menempatkan order berlawanan untuk aset yang sama secara simultan di dua platform trading (misal Backpack dan Aster) demi mendapatkan “poin farming plus selisih biaya”.

Poin krusial: pastikan menggunakan “market order” di Aster, karena market taker berhak mendapat poin ganda di sana.

Langkah demi langkah: lakukan limit order untuk short $ASTER di Backpack dan kumpulkan poin maker, lalu cepat buka market order di Aster agar langsung dieksekusi. Kecepatan sangat penting—jika salah satu sisi tidak segera terisi, risiko eksposur tanpa hedge akan muncul.

Kelola juga durasi hold posisi dan frekuensi trading secara optimal. Semakin lama posisi bertahan, semakin besar poin yang didapat, namun dibatasi maksimal dua kali volume trading mingguan Anda.

Hindari serangan Sybil dengan variasi parameter—misalnya ukuran posisi, leverage, ataupun arah—alih-alih terus-menerus menggunakan pengaturan sama. Hedging berfrekuensi tinggi dengan parameter tetap bisa memicu kontrol risiko dan deteksi Sybil. Pemula biasanya memulai dengan jumlah kecil dan secara bertahap meningkatkan volume serta leverage sesuai pengalaman.

2. Arbitrase Funding Rate

Strategi ini mengembangkan pendekatan hedged dua platform dengan menargetkan selisih funding rate.

Intinya, strategi memanfaatkan funding rate kontrak perpetual: jika funding rate positif, lakukan short perpetual untuk mendapat funding rate; jika negatif, lakukan long. Biasanya, funding rate antar platform berbeda. Tool di bawah ini memudahkan visualisasi perbedaan rate, pilihan arah trading terbaik, dan APR di setiap platform.

Sumber: hibot

Terus gunakan Backpack (limit order) dan Aster (market order) untuk spot hedging dan earning poin. Perhitungan profit bersih: nilai poin + pendapatan funding rate – fee trading – selisih harga (slippage).

Perhatikan selalu skema biaya platform. Biasanya ada dua tipe fee: Pengambil pasar (taker) (market order)—lebih tinggi untuk eksekusi instan; Pembuat pasar (maker) (limit order)—lebih rendah untuk pending order.

Strategi ini membutuhkan monitoring real-time dan cocok bagi trader profesional atau pengguna bot funding rate. Waspadai keterlambatan eksekusi (latency) serta isu rekonsiliasi akun di berbagai platform. Arbitrase funding rate biasanya membutuhkan waktu lebih panjang dibanding farming poin—manajemen posisi tetap wajib diperhatikan.

3. Konversi Deposit menjadi USDF

Di luar strategi hedging dan funding rate, Aster menawarkan opsi “pendapatan pasif, risiko rendah” lewat program USDF dan asBNB “Trade & Earn”. Fitur ini mengandalkan keunggulan Aster dalam likuiditas staking aset, menggabungkan trading aktif dengan pengelolaan aset sehingga pengguna tetap aktif namun mendapat APY stabil.

Saat ini, USDF memberikan APY sekitar 16,7%. Ada dua jalur partisipasi: (1) reward deposit—saldo lebih dari 1 USDF otomatis menerima bunga; (2) reward trading—syaratnya aktif minimal 2 hari per minggu dengan volume trading di atas 2.000 USDT. Jika memenuhi syarat, akun trading Anda akan menerima reward pada minggu berikutnya secara otomatis.

Aster juga menawarkan asBNB dengan mekanisme mirip USDF. Pengguna bisa swap BNB atau slisBNB menjadi asBNB untuk margin sekaligus earning APY sekitar 9,1%.

Selain itu, Aster memberikan insentif “double points”. Menggunakan USDF atau asBNB sebagai margin akan menghasilkan poin trading dobel dan batas volume mingguan poin Anda juga meningkat dua kali lipat. Untuk pemburu airdrop atau komisi, aset ini sangat penting—menggabungkan pendapatan bunga dengan poin yang dioptimalkan setiap trade.

Selain itu, dengan memegang $ASTER, Anda akan mendapatkan diskon biaya trading sebesar 5%. Oleh karena itu, disarankan setiap wallet memiliki sejumlah $ASTER.

4. Team Multiplier

Poin trading maksimal untuk user individu terbatas. Dengan membangun “tim” serta memperluas jaringan melalui referral, Anda bisa memanfaatkan poin trading anggota lain dan memperbesar peluang naik leaderboard untuk reward lebih besar. Kontribusi total tim dalam jangka panjang bisa jauh lebih besar dibandingkan akun tunggal; “invite plus teamwork” jadi kunci utama di fase selanjutnya.

Inti mekanisme menggabungkan insentif “referral” dan “kontribusi tim” untuk secara kolektif mengoptimalkan perolehan poin.

Detailnya, ada dua tingkat reward referral: referral derajat satu menghasilkan 10% poin Rh dari orang yang direferensikan; referral derajat dua (referral dari referral Anda) menghasilkan 5%. Pembagian ini hanya berlaku untuk poin trading (tidak termasuk reward referral maupun tim), sehingga tidak terjadi replikasi tanpa akhir.

Aster juga memperkenalkan “Team Points”. Poin tim dihitung T+1 dan dibandingkan antar tim. Sebelum diberikan, sistem melakukan penyesuaian fairness, misal membatasi dominasi whale serta menstabilkan fluktuasi ekstrem. Dengan demikian, reward tim ditentukan oleh jumlah referral, tingkat aktivitas, dan kontribusi tim secara keseluruhan.

Pada akhirnya, semua poin dikonversikan setiap minggu ke bagian pool airdrop, langsung memengaruhi alokasi $ASTER Anda. Secara singkat: relasi referral menjamin pembagian tetap 10%/5%; poin tim menentukan ranking leaderboard dan eligibility reward tambahan.

Saat ini, airdrop musim kedua Aster tersisa 11 hari, dengan pool sebesar 4% suplai (sekitar 320 juta ASTER) dan nilai S2 di atas USD 700 juta.

Menyusul ledakan jumlah pengguna dan sistem poin yang rumit, tim Aster telah menegaskan: profesional market maker tidak diikutkan dalam sistem poin Rh dan tak memenuhi syarat untuk airdrop $ASTER. Pada fase sekarang, hanya menyimpan aset dan perdagangan spot tanpa derivatif yang di-exclude dari sistem poin Rh, namun hal ini bukan berarti trading spot tidak relevan—pernyataan resmi menyebutkan, aturan airdrop Q3 kemungkinan besar kembali menyertakan trading spot.

Saatnya bagi user retail untuk memanfaatkan peluang. Namun, waspadai kondisi pasar yang sangat panas, FOMO tinggi, banyak bot, dan jadwal airdrop musim kedua belum ditentukan. Karena persaingan sangat ketat, manajemen risiko menjadi hal yang sangat penting.

Disclaimer:

1. Artikel ini merupakan repost dari [BlockBeats]. Hak cipta tetap di tangan penulis asli [aleel加六]. Jika keberatan atas publikasi ulang ini, silakan hubungi tim Gate Learn untuk penanganan lebih lanjut sesuai prosedur yang berlaku.
2. Disclaimer: Seluruh opini dan pernyataan yang disampaikan merupakan milik penulis dan bukan merupakan saran investasi.
3. Versi bahasa lain diterjemahkan tim Gate Learn. Dilarang copy, distribusi, maupun plagiasi artikel terjemahan tanpa mencantumkan Gate sebagai sumber.