Mengapa saya bertaruh pada MNT setelah pasar mengalami crash?

10/16/2025, 10:09:21 AM
Menengah
Blockchain
Artikel ini tidak sekadar membahas lanskap persaingan di pasar perpetual futures, namun juga menyampaikan kriteria penulis dalam menilai peluang investasi, dengan menyoroti pentingnya keselarasan antar pemegang token, pertumbuhan produk dan pendapatan, serta manfaat token.

Saya tidak dapat memberikan analisis tentang mekanisme pasar perp, karena itu bukan bidang keahlian saya.

Yang bisa saya berikan adalah pandangan pasar—dan saya meyakini saat ini sedang terjadi pergeseran tren secara struktural.

Sepanjang tahun 2025, dinamika didorong oleh persaingan DEX dan CEX, melalui lahirnya Hyperliquid serta pasar modal on-chain—masing-masing hadir dengan alasan spesifik. Pasar modal on-chain menawarkan pump low float dan low FDV (“numba go up”) yang sangat menarik, karena membutuhkan marginal bid yang lebih kecil dan tidak ada aktor yang melakukan dump sejak awal.

Perp DEX mengalami pertumbuhan pesat berkat fenomena di mana Binance tampak kehilangan daya tarik bagi trader—tidak ada koin yang bergerak naik, banyak listing baru (NXPC, Zerebro, pasar Perp) justru mengalami penurunan pada saat listing, dan dengan performa seperti itu, banyak trader menjauh dari Binance, menganggapnya antagonistik dan bukan tempat untuk mencari profit.

Saya sendiri membahas kedua tren ini pada saat itu terjadi. Saya ingat pernah menyampaikan bahwa Dinasti Binance mulai terkikis dengan terus bermunculannya listing baru yang justru turun.

Namun saya meyakini narasi DEX vs CEX tidak lagi menjadi pendorong utama ke depan. Justru, jika melihat data agregat, puncaknya terjadi satu hingga dua bulan lalu dan kini terus melemah.


Ini bukan berarti saya bearish terhadap DEX, Perp DEX, atau Hyperliquid. Maksud saya, narasi asimetris ini menjadi dominan sepanjang tahun, namun kini asimetrinya sudah tidak lagi terlihat. Beberapa poin yang bisa diambil:

1) Munculnya banyak perp dex yang sangat kompetitif dan saling bersaing (Lighter, dan lain-lain) di ruang yang sebenarnya tidak terlalu besar (dan kini, setelah lebih dari 20 miliar dilikuidasi, justru makin menyempit)

2) Ditambah dengan sejumlah peristiwa yang terjadi di perp dex dan DEX pada umumnya dalam beberapa bulan terakhir—utamanya sebagai tempat favorit bagi insider dan pelaku kriminal untuk melakukan trading.

Banyak sekali insiden semacam ini: insider Gedung Putih, wash trading Korea Utara, penipuan on-chain oleh selebritas, Milei token, Trump token, dan lainnya. DEX lebih dulu tumbang, namun Perp DEX juga tidak luput dari peristiwa bermoral ambigu.

Faktor transparansi di Perp DEX justru kerap menjadi kelemahan di berbagai kasus—whale tidak suka diburu (Launchcoin, Jelly Jelly), deposit insider yang jelas, dan yang jarang dibahas adalah transparansi kerugian. Di kebanyakan CEX, leaderboard hanya menunjukkan para pemenang, namun di Perp DEX, transparansi juga menampilkan para top loser.

Hal ini mungkin belum penting saat ini, tetapi bayangkan jika institusi besar seperti Citadel masuk dan semua orang dapat melihat mereka dalam tren kekalahan. TradFi sangat menjunjung tinggi privasi.

Terlepas dari itu, tak ada peristiwa di atas yang berdampak dahsyat seperti TRUMP (yang menjadi titik mati Onchain DEX), namun perlahan semua itu terakumulasi.

3) Dan jelas, apa yang terjadi beberapa hari terakhir pada dasarnya setara dengan TRUMP dari sisi dampak di pasar.

Jika semua faktor digabungkan, bagi saya Perp DEX sudah tidak lagi menawarkan hasil asimetris. Sekali lagi, penting untuk memahami maksud saya.

Saya tetap bullish pada perps sebagai produk secara umum. Namun sebagai trader aktif, dan seseorang yang kerap mencari peluang asimetris, saya menilai ruang Perp DEX kini tidak cukup menarik untuk dialokasikan.

Tetapi saya percaya, ke depan narasi CEX vs CEX-lah yang akan mengemuka. Anda mungkin menilai pandangan ini kontradiktif, mengingat peristiwa dua hari terakhir juga melibatkan CEX.

Namun, hal itu justru menjadi keuntungan bagi saya. Berikut penjelasan saya.

Narasi utama di pasar saat ini cukup sederhana. Dalam beberapa bulan terakhir, ketika menilai token, terdapat sejumlah kriteria:

  1. Pemegang token harus selaras, yaitu idealnya tidak ada VC yang terus unlock dan melakukan dump. Ini merupakan spektrum, mulai dari fully diluted hingga supply yang benar-benar terkontrol

  2. Harus ada pertumbuhan produk dan pendapatan

  3. Prioritas untuk pemegang token—token harus memiliki utilitas atau fokus, berbeda dengan banyak token yang meski memenuhi poin 1 & 2, sama sekali tidak memperhatikan kepentingan tokennya

  4. Harus terdapat incremental bid

Jika semua metrik ini digabungkan dengan analisis saya dua hari terakhir—dalam crypto, sebenarnya hanya ada 3 sektor utama yang layak dijadikan investasi:

Provenance, Exchanges, & Stablecoins.

Jika kriteria dan ketiga sektor di atas digabungkan, maka token yang layak investasi kira-kira sebagai berikut:

  1. Provenance - BTC / ETH

  2. Exchanges - BNB / HYPE / MNT / ASTER

  3. Stablecoins - Sayangnya, banyak protokol DeFi tidak memenuhi 3 kriteria di atas. Menurut saya, cara terbaik untuk mengambil posisi di Stablecoin adalah melalui ekuitas—CRCL, atau bahkan ekuitas Tether.

Peristiwa dua hari terakhir semakin menegaskan pentingnya menilai token dengan kriteria ini. Saya sama sekali tidak tertarik dengan 99% token yang hanya mengandalkan CT, yang bukan hanya rugi besar minggu lalu, tetapi juga tidak ada arus uang baru (retail lebih fokus pada memestocks)

BTC & ETH jelas, selalu ada bid dari tradfi dan tidak bergantung pada revenue. Narasi mereka berdiri sendiri.

Sementara token di ranah altcoin, 99% gagal memenuhi syarat. Area yang benar-benar menarik bagi saya adalah exchange.

Kembali lagi ke narasi CEX vs CEX. Apa maksudnya? Pertama, saya sudah menjelaskan tentang Perp DEX dan bagaimana tren sepanjang tahun bergeser, hingga terjadi flash crash yang menurut saya benar-benar mengubah arah tren.

Namun dampak lain dari peristiwa black swan juga terjadi di Binance—terutama cara mereka menangani krisis. Saya tidak akan membahas seluruh detailnya (karena saya bukan ahli), tetapi ada beberapa contoh yang ingin saya sampaikan:

Yang paling menonjol adalah USDe yang mengalami depeg jauh lebih besar di Binance dibandingkan Bybit, sehingga menimbulkan kerugian besar bagi pengguna Binance

Saya tidak akan bertaruh melawan Binance, karena terbukti mereka kembali unggul atas narasi CEX vs DEX—menghidupkan kembali musim BSC, BNB menuju >Rp16.000.000, dan sebagainya. Binance juga merupakan platform yang luar biasa, melayani jutaan pengguna secara global.

TETAPI—saya meyakini inilah momen awal bagi CEX lain untuk mengambil pangsa pasar lebih besar. Seperti Lighter dan koleganya yang mulai menyaingi Hyperliquid, saya menilai ada peluang pertumbuhan bagi CEX lain.

Dan jelas, pilihan saya cukup sederhana. Bybit berulang kali membuktikan profesionalisme dan kompetensi dalam menjalankan bisnisnya.

Bagi saya, Bybit lebih berorientasi pada pertumbuhan dibanding exchange lain—setahu saya, mereka satu-satunya exchange besar yang berani bereksperimen—mereka punya produk saham, peluncuran Byreal (DEX di Solana), serta fitur trading forex, komoditas, dll.

Vibes mereka mirip Robinhood (?) Pendiri yang visioner, terus berinovasi dan mengembangkan produk—atmosfer arena. Dan yang terpenting, token mereka menempati posisi yang sangat asimetris, memenuhi seluruh kriteria berikut:

  1. Token exchange menawarkan demand sink terbesar di antara semua mekanisme token. Exchange bernilai miliaran dolar mewajibkan trader VIP membeli MNT untuk diskon biaya, sehingga tercipta tekanan beli yang berkelanjutan dan tidak bergantung pada “flavor of the week” atau likuiditas musiman—tekanan beli ini bersifat KONSTAN

  2. Pemegang token selaras (yakni tim mereka sendiri), dan karena menghasilkan pendapatan, mereka tidak perlu menjual token untuk dana operasional—sebaliknya, justru memperkuat posisi. Tidak ada VC, dan seterusnya.

  3. Produk dan revenue terus tumbuh. Sudah jelas.

  4. Prioritas untuk pemegang token—MNT kini memberikan akses ke launchpool (yakni token baru yang diluncurkan)

Secara keseluruhan, posisi harga MNT juga sangat asimetris menurut saya. Berdasarkan FDV, token-token berikut “dinilai” lebih tinggi dari MNT:

WLFI, CRO, SUI, ADA,

dan berdasarkan MC: SHIB, LTC, LINK, dan lainnya.

Perlu diingat, BNB berada di posisi keempat di seluruh token. BTC, ETH, Tether, BNB

Mantle ada di urutan ke-34. Intinya, dalam beberapa hari terakhir saya semakin yakin bahwa sebagian besar token merupakan “limbah”, dan inilah harapan terakhir saya.

Saya pada dasarnya seorang hodler, dan kurang suka trading token musiman (perform saya buruk); kekuatan saya selalu pada swing trading. Maka, inilah satu-satunya koin yang benar-benar saya pegang saat ini.

gMNT.

(Artikel lengkap yang saya tulis dapat dibaca di balasan bawah)

Disclaimer:

  1. Artikel ini merupakan reprint dari [0xkyle__]. Seluruh hak cipta milik penulis asli [**]. Apabila terdapat keberatan atas reprint ini, silakan hubungi tim Gate Learn, dan mereka akan menindaklanjuti secara tepat.
  2. Penafian: Seluruh pandangan dan pendapat dalam artikel ini sepenuhnya merupakan milik penulis dan tidak dapat dianggap sebagai saran investasi.
  3. Terjemahan artikel ke bahasa lain dilakukan oleh tim Gate Learn. Kecuali disebutkan, dilarang menyalin, mendistribusikan, atau memplagiat artikel terjemahan ini.

Bagikan

Kalender Kripto
Konvensi Blockchain Eropa di Barcelona
Cartesi akan berpartisipasi dalam Konvensi Blockchain Eropa ke-11, yang akan diadakan di Barcelona, dari 15 hingga 17 Oktober. Acara ini mengantisipasi lebih dari 6.000 peserta dan lebih dari 300 pembicara di tiga panggung, bersama dengan presentasi startup dan kegiatan jaringan.
CTSI
0.51%
2025-10-16
Token Terbuka
Fasttoken akan membuka 20.000.000 token FTN pada 18 Oktober, yang merupakan sekitar 2,04% dari pasokan yang saat ini beredar.
FTN
-0.24%
2025-10-17
Token Terbuka
Zora akan membuka 166.670.000 token ZORA pada 23 Oktober, yang merupakan sekitar 4,55% dari pasokan yang sedang beredar saat ini.
ZORA
-1.17%
2025-10-22
166.67MM Token Unlock
Zora membuka kunci token pada pukul 1:10 PM UTC.
ZORA
-1.17%
2025-10-22
Konferensi PyTorch di San Francisco
Akash Network akan berpartisipasi dalam Konferensi PyTorch, yang akan diadakan dari 22 hingga 23 Oktober di San Francisco. Acara ini akan berfokus pada perkembangan dalam kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin sumber terbuka.
AKT
-0.42%
2025-10-22

Artikel Terkait

Apa itu Tronscan dan Bagaimana Anda Dapat Menggunakannya pada Tahun 2025?
Pemula

Apa itu Tronscan dan Bagaimana Anda Dapat Menggunakannya pada Tahun 2025?

Tronscan adalah penjelajah blockchain yang melampaui dasar-dasar, menawarkan manajemen dompet, pelacakan token, wawasan kontrak pintar, dan partisipasi tata kelola. Pada tahun 2025, ia telah berkembang dengan fitur keamanan yang ditingkatkan, analitika yang diperluas, integrasi lintas rantai, dan pengalaman seluler yang ditingkatkan. Platform ini sekarang mencakup otentikasi biometrik tingkat lanjut, pemantauan transaksi real-time, dan dasbor DeFi yang komprehensif. Pengembang mendapatkan manfaat dari analisis kontrak pintar yang didukung AI dan lingkungan pengujian yang diperbaiki, sementara pengguna menikmati tampilan portofolio multi-rantai yang terpadu dan navigasi berbasis gerakan pada perangkat seluler.
11/22/2023, 6:27:42 PM
Apa itu USDC?
Pemula

Apa itu USDC?

Sebagai jembatan yang menghubungkan mata uang fiat dan mata uang kripto, semakin banyak stablecoin yang dibuat, dengan banyak di antaranya yang ambruk tak lama kemudian. Bagaimana dengan USDC, stablecoin terkemuka saat ini? Bagaimana itu akan berkembang di masa depan?
11/21/2022, 10:36:25 AM
Apa itu Stablecoin?
Pemula

Apa itu Stablecoin?

Stablecoin adalah mata uang kripto dengan harga stabil, yang sering dipatok ke alat pembayaran yang sah di dunia nyata. Ambil USDT, stablecoin yang paling umum digunakan saat ini, misalnya, USDT dipatok ke dolar AS, dengan 1 USDT = 1 USD.
11/21/2022, 8:35:14 AM
Apa Itu Narasi Kripto? Narasi Teratas untuk 2025 (DIPERBARUI)
Pemula

Apa Itu Narasi Kripto? Narasi Teratas untuk 2025 (DIPERBARUI)

Memecoins, token restaking yang cair, derivatif staking yang cair, modularitas blockchain, Layer 1s, Layer 2s (Optimistic rollups dan zero knowledge rollups), BRC-20, DePIN, bot perdagangan kripto Telegram, pasar prediksi, dan RWAs adalah beberapa narasi yang perlu diperhatikan pada tahun 2024.
11/26/2024, 2:13:25 AM
Penggunaan Bitcoin (BTC) di El Salvador - Analisis Keadaan Saat Ini
Pemula

Penggunaan Bitcoin (BTC) di El Salvador - Analisis Keadaan Saat Ini

Pada 7 September 2021, El Salvador menjadi negara pertama yang mengadopsi Bitcoin (BTC) sebagai alat pembayaran yang sah. Berbagai alasan mendorong El Salvador untuk melakukan reformasi moneter ini. Meskipun dampak jangka panjang dari keputusan ini masih harus dicermati, pemerintah Salvador percaya bahwa manfaat mengadopsi Bitcoin lebih besar daripada potensi risiko dan tantangannya. Dua tahun telah berlalu sejak reformasi, di mana banyak suara yang mendukung dan skeptis terhadap reformasi ini. Lantas, bagaimana status implementasi aktualnya saat ini? Berikut ini akan diberikan analisa secara detail.
12/18/2023, 3:29:33 PM
ONDO, Proyek yang Disukai oleh BlackRock
Pemula

ONDO, Proyek yang Disukai oleh BlackRock

Artikel ini mengupas tentang ONDO dan perkembangannya baru-baru ini.
2/2/2024, 10:42:34 AM
Mulai Sekarang
Daftar dan dapatkan Voucher
$100
!