Dalam pasar Aset Kripto, menentukan dengan akurat apakah sebuah koin berada dalam fase dump absolut atau masih memiliki potensi naik dalam gelombang kedua atau ketiga, selalu menjadi tantangan besar bagi para investor jangka menengah dan panjang. Artikel ini akan memperkenalkan metode Analisis Teknis yang sederhana namun efektif, yang akan membantu Anda membuat keputusan perdagangan yang lebih bijaksana dalam lingkungan Bear Market saat ini.
Pertama, kita perlu menemukan titik awal koin. Karena sebagian besar Aset Kripto mengikuti pergerakan pasar, kita dapat menggunakan titik awal pasar sebagai referensi. Dari titik awal ini, kita dapat mengamati jalur pergerakan koin dan mencari titik pullback yang penting.
Titik koreksi penting pertama biasanya ditandai dengan penurunan volume. Ketika harga memantul dari titik ini, koin memasuki fase yang disebut gelombang kedua naik. Pada akhir fase ini, kita akan menemui titik koreksi kedua, yang sering kali menunjukkan ciri penurunan volume diikuti dengan konsolidasi.
Jika koin dapat rebound dari titik retracement kedua, maka ia telah memasuki fase tiga kenaikan. Puncak fase ini sangat penting, karena setelah harga melewati puncak ini, terlepas dari bagaimana pergerakan selanjutnya—mungkin konsolidasi turun, sideways, atau bahkan terus naik—semua dapat dianggap telah memasuki fase dump yang absolut.
Perlu dicatat bahwa dalam lingkungan Bear Market, tidak banyak koin yang dapat menyelesaikan tiga gelombang kenaikan secara lengkap. Oleh karena itu, saat menggunakan metode analisis ini, kita harus memegang prinsip "lebih baik melewatkan, daripada salah".
Bagi investor yang saat ini memiliki koin, jika mereka menemukan bahwa aset investasi mereka sudah berada dalam tahap dump yang absolut, cara yang paling bijak adalah langsung menjual, atau menunggu sedikit pump sebelum menjual. Strategi ini meskipun mungkin akan melewatkan beberapa potensi keuntungan, namun dapat secara efektif mengontrol risiko dan menghindari kerugian yang lebih besar di Bear Market.
Secara keseluruhan, dalam pasar Aset Kripto, memahami ritme pasar dan siklus hidup koin sangat penting. Dengan mengamati dan menganalisis pergerakan pasar dengan cermat, investor dapat lebih baik mengidentifikasi waktu terbaik untuk bertransaksi, sehingga mendapatkan imbal hasil investasi yang lebih baik di pasar yang sangat fluktuatif ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
InfraVibes
· 10jam yang lalu
Juga sedang menjual kursus ya
Lihat AsliBalas0
CoinBasedThinking
· 10jam yang lalu
Ini adalah artikel yang memberi makan kepada suckers
Lihat AsliBalas0
BearMarketSurvivor
· 10jam yang lalu
Masuk ke area adalah jalur suplai, tidak meninggalkan jalan belakang berarti hanya ada jalan mati.
Lihat AsliBalas0
ReverseFOMOguy
· 10jam yang lalu
Dianggap Bodoh yang menerima semuanya.
Lihat AsliBalas0
MemecoinTrader
· 10jam yang lalu
analisis ta yang lucu tetapi kecepatan memetik > pola gelombang... hanya bilang
Dalam pasar Aset Kripto, menentukan dengan akurat apakah sebuah koin berada dalam fase dump absolut atau masih memiliki potensi naik dalam gelombang kedua atau ketiga, selalu menjadi tantangan besar bagi para investor jangka menengah dan panjang. Artikel ini akan memperkenalkan metode Analisis Teknis yang sederhana namun efektif, yang akan membantu Anda membuat keputusan perdagangan yang lebih bijaksana dalam lingkungan Bear Market saat ini.
Pertama, kita perlu menemukan titik awal koin. Karena sebagian besar Aset Kripto mengikuti pergerakan pasar, kita dapat menggunakan titik awal pasar sebagai referensi. Dari titik awal ini, kita dapat mengamati jalur pergerakan koin dan mencari titik pullback yang penting.
Titik koreksi penting pertama biasanya ditandai dengan penurunan volume. Ketika harga memantul dari titik ini, koin memasuki fase yang disebut gelombang kedua naik. Pada akhir fase ini, kita akan menemui titik koreksi kedua, yang sering kali menunjukkan ciri penurunan volume diikuti dengan konsolidasi.
Jika koin dapat rebound dari titik retracement kedua, maka ia telah memasuki fase tiga kenaikan. Puncak fase ini sangat penting, karena setelah harga melewati puncak ini, terlepas dari bagaimana pergerakan selanjutnya—mungkin konsolidasi turun, sideways, atau bahkan terus naik—semua dapat dianggap telah memasuki fase dump yang absolut.
Perlu dicatat bahwa dalam lingkungan Bear Market, tidak banyak koin yang dapat menyelesaikan tiga gelombang kenaikan secara lengkap. Oleh karena itu, saat menggunakan metode analisis ini, kita harus memegang prinsip "lebih baik melewatkan, daripada salah".
Bagi investor yang saat ini memiliki koin, jika mereka menemukan bahwa aset investasi mereka sudah berada dalam tahap dump yang absolut, cara yang paling bijak adalah langsung menjual, atau menunggu sedikit pump sebelum menjual. Strategi ini meskipun mungkin akan melewatkan beberapa potensi keuntungan, namun dapat secara efektif mengontrol risiko dan menghindari kerugian yang lebih besar di Bear Market.
Secara keseluruhan, dalam pasar Aset Kripto, memahami ritme pasar dan siklus hidup koin sangat penting. Dengan mengamati dan menganalisis pergerakan pasar dengan cermat, investor dapat lebih baik mengidentifikasi waktu terbaik untuk bertransaksi, sehingga mendapatkan imbal hasil investasi yang lebih baik di pasar yang sangat fluktuatif ini.