Dalam pertemuan tahunan bank sentral global yang baru-baru ini diadakan, pernyataan Ketua The Federal Reserve (FED) Powell menarik perhatian luas. Ia mengumumkan bahwa The Federal Reserve (FED) tidak akan lagi menggunakan kerangka target inflasi rata-rata yang fleksibel yang ditetapkan pada tahun 2020, keputusan ini berarti inflasi mungkin tidak lagi menjadi faktor utama yang menghalangi penurunan suku bunga di AS.
Sebelumnya, The Federal Reserve (FED) selalu menekankan bahwa mereka hanya akan mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga jika mencapai target inflasi rata-rata. Namun, Powell kali ini mengubah kebiasaannya dengan menghapus target ini, yang jelas membuka kemungkinan baru untuk penyesuaian kebijakan moneter di masa depan.
Para analis percaya bahwa perubahan kebijakan ini mungkin menandakan bahwa ekonomi Amerika Serikat akan memasuki tahap baru. Meskipun tren keseluruhan mungkin positif, tetap perlu waspada terhadap kemungkinan fluktuasi jangka pendek yang disebabkan oleh peristiwa global yang tidak terduga.
Perlu dicatat bahwa lingkungan ekonomi dan arah kebijakan saat ini dapat menciptakan peluang unik bagi beberapa pasar, seperti pasar mata uang digital. Namun, peluang ini mungkin bersifat sementara, dan seiring perubahan pola politik, lingkungan pasar juga dapat berubah.
Mengingat kompleksitas situasi ekonomi global, investor harus tetap waspada, mengikuti arah kebijakan dan perubahan pasar dengan cermat, untuk membuat keputusan investasi yang bijaksana.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BridgeNomad
· 17jam yang lalu
kepercayaan bersifat sementara tetapi eksploitasi itu abadi... shorting kredibilitas fed di sini, seperti jembatan wormhole itu
Lihat AsliBalas0
NewPumpamentals
· 17jam yang lalu
Apakah bull run masih jauh?
Lihat AsliBalas0
Web3ProductManager
· 17jam yang lalu
baru saja melakukan analisis kohort cepat... bullish af untuk kurva adopsi crypto rn
Dalam pertemuan tahunan bank sentral global yang baru-baru ini diadakan, pernyataan Ketua The Federal Reserve (FED) Powell menarik perhatian luas. Ia mengumumkan bahwa The Federal Reserve (FED) tidak akan lagi menggunakan kerangka target inflasi rata-rata yang fleksibel yang ditetapkan pada tahun 2020, keputusan ini berarti inflasi mungkin tidak lagi menjadi faktor utama yang menghalangi penurunan suku bunga di AS.
Sebelumnya, The Federal Reserve (FED) selalu menekankan bahwa mereka hanya akan mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga jika mencapai target inflasi rata-rata. Namun, Powell kali ini mengubah kebiasaannya dengan menghapus target ini, yang jelas membuka kemungkinan baru untuk penyesuaian kebijakan moneter di masa depan.
Para analis percaya bahwa perubahan kebijakan ini mungkin menandakan bahwa ekonomi Amerika Serikat akan memasuki tahap baru. Meskipun tren keseluruhan mungkin positif, tetap perlu waspada terhadap kemungkinan fluktuasi jangka pendek yang disebabkan oleh peristiwa global yang tidak terduga.
Perlu dicatat bahwa lingkungan ekonomi dan arah kebijakan saat ini dapat menciptakan peluang unik bagi beberapa pasar, seperti pasar mata uang digital. Namun, peluang ini mungkin bersifat sementara, dan seiring perubahan pola politik, lingkungan pasar juga dapat berubah.
Mengingat kompleksitas situasi ekonomi global, investor harus tetap waspada, mengikuti arah kebijakan dan perubahan pasar dengan cermat, untuk membuat keputusan investasi yang bijaksana.