Pasar enkripsi Iran menunjukkan tanda-tanda kemerosotan yang jelas pada tahun 2025. Laporan terbaru dari lembaga analisis blockchain TRM Labs mengungkapkan bahwa dalam tujuh bulan pertama tahun ini, volume transaksi enkripsi di Iran turun menjadi 3,7 miliar USD, turun 11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, terutama penurunan yang paling signifikan terjadi pada bulan Juni dan Juli.
Penyusutan pasar ini dapat dikaitkan dengan efek gabungan dari beberapa faktor. Pertama, negosiasi nuklir antara Iran dan masyarakat internasional terjebak dalam kebuntuan, yang memperburuk ketidakpastian geopolitik. Kedua, konflik regional yang berlangsung selama 12 hari yang meletus pada pertengahan Juni, serta pemadaman listrik yang menyusul, telah mengganggu aktivitas perdagangan enkripsi secara normal.
Lebih penting lagi, platform perdagangan enkripsi terbesar di Iran, Nobitex, mengalami serangan hacker, yang menyebabkan pukulan berat pada kepercayaan pasar. Meskipun Nobitex masih mendominasi 87% volume perdagangan enkripsi di Iran, terungkapnya celah keamanan menyebabkan penurunan besar dalam tingkat kepercayaan pengguna, yang berdampak pada likuiditas dan efisiensi perdagangan platform.
Perlu dicatat bahwa di bawah tekanan ganda inflasi tinggi dan sanksi internasional, banyak warga Iran melihat stablecoin dolar sebagai alat penting untuk menjaga nilai dan menghindari risiko. Namun, berita bahwa stablecoin utama masuk dalam daftar hitam semakin memperburuk ketidakpastian di pasar.
Menghadapi gejolak pasar enkripsi domestik, sebagian investor memilih untuk memindahkan dana mereka ke bursa berisiko tinggi di luar negeri, yang biasanya kurang memiliki mekanisme verifikasi identitas pelanggan yang ketat. Tren aliran dana keluar ini tidak hanya mencerminkan kurangnya kepercayaan investor terhadap platform lokal, tetapi juga menyoroti tantangan regulasi cryptocurrency.
Meskipun pasar enkripsi Iran saat ini menghadapi berbagai tantangan, ini juga bisa menjadi kesempatan bagi negara itu untuk memperkuat regulasi aset digital dan meningkatkan keamanan platform perdagangan. Ke depan, perkembangan ekosistem enkripsi Iran akan sangat bergantung pada kebijakan pemerintah, situasi regional, dan arah keseluruhan pasar cryptocurrency global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MetaverseHobo
· 08-27 02:00
Fluktuasi terlalu besar, lebih baik mundur dengan hormat.
Pasar enkripsi Iran menunjukkan tanda-tanda kemerosotan yang jelas pada tahun 2025. Laporan terbaru dari lembaga analisis blockchain TRM Labs mengungkapkan bahwa dalam tujuh bulan pertama tahun ini, volume transaksi enkripsi di Iran turun menjadi 3,7 miliar USD, turun 11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, terutama penurunan yang paling signifikan terjadi pada bulan Juni dan Juli.
Penyusutan pasar ini dapat dikaitkan dengan efek gabungan dari beberapa faktor. Pertama, negosiasi nuklir antara Iran dan masyarakat internasional terjebak dalam kebuntuan, yang memperburuk ketidakpastian geopolitik. Kedua, konflik regional yang berlangsung selama 12 hari yang meletus pada pertengahan Juni, serta pemadaman listrik yang menyusul, telah mengganggu aktivitas perdagangan enkripsi secara normal.
Lebih penting lagi, platform perdagangan enkripsi terbesar di Iran, Nobitex, mengalami serangan hacker, yang menyebabkan pukulan berat pada kepercayaan pasar. Meskipun Nobitex masih mendominasi 87% volume perdagangan enkripsi di Iran, terungkapnya celah keamanan menyebabkan penurunan besar dalam tingkat kepercayaan pengguna, yang berdampak pada likuiditas dan efisiensi perdagangan platform.
Perlu dicatat bahwa di bawah tekanan ganda inflasi tinggi dan sanksi internasional, banyak warga Iran melihat stablecoin dolar sebagai alat penting untuk menjaga nilai dan menghindari risiko. Namun, berita bahwa stablecoin utama masuk dalam daftar hitam semakin memperburuk ketidakpastian di pasar.
Menghadapi gejolak pasar enkripsi domestik, sebagian investor memilih untuk memindahkan dana mereka ke bursa berisiko tinggi di luar negeri, yang biasanya kurang memiliki mekanisme verifikasi identitas pelanggan yang ketat. Tren aliran dana keluar ini tidak hanya mencerminkan kurangnya kepercayaan investor terhadap platform lokal, tetapi juga menyoroti tantangan regulasi cryptocurrency.
Meskipun pasar enkripsi Iran saat ini menghadapi berbagai tantangan, ini juga bisa menjadi kesempatan bagi negara itu untuk memperkuat regulasi aset digital dan meningkatkan keamanan platform perdagangan. Ke depan, perkembangan ekosistem enkripsi Iran akan sangat bergantung pada kebijakan pemerintah, situasi regional, dan arah keseluruhan pasar cryptocurrency global.