Baru-baru ini, media terkemuka "Time" mengumumkan daftar seratus orang paling berpengaruh di bidang kecerdasan buatan untuk tahun 2025, yang menarik perhatian luas di industri. Daftar ini mengumpulkan para pemimpin terkemuka di dunia AI, tidak hanya mencakup nama-nama besar seperti Sam Altman, Jensen Huang, dan Elon Musk, tetapi juga melibatkan banyak talenta inti dari perusahaan teknologi terkemuka seperti OpenAI, Meta, dan Google.
Perlu dicatat bahwa kekuatan inovasi teknologi Tiongkok tampil mencolok dalam daftar kali ini. Beberapa tokoh Tiongkok seperti Liang Wenfeng dari DeepSeek, Ren Zhengfei yang merupakan sosok kunci di Huawei, Wang Xingxing dari Yushu Technology, dan Peng Jun dari Pony.ai berhasil masuk dalam daftar, menegaskan posisi penting Tiongkok dalam persaingan AI global.
Terutama pemilihan Ren Zhengfei telah menimbulkan diskusi luas. Sebagai pendiri Huawei, Ren Zhengfei memimpin perusahaan mencapai kemajuan terobosan di bidang AI. Chip AI Ascend 910C terbaru yang diluncurkan oleh Huawei telah mencapai 60% dari kinerja chip Nvidia H100 yang terdepan di industri, pencapaian ini tidak hanya menunjukkan kekuatan Tiongkok dalam penelitian dan pengembangan chip kelas tinggi, tetapi juga memberikan energi baru untuk perkembangan beragam teknologi AI di seluruh dunia.
Rilis daftar ini tidak hanya merupakan pengakuan terhadap bakat AI global, tetapi juga mencerminkan dampak mendalam dari teknologi kecerdasan buatan di berbagai bidang. Dari penelitian dan pengembangan chip hingga inovasi algoritma, dari penerapan hingga diskusi etika, para pemilih sedang mendorong batasan teknologi AI dengan cara yang berbeda. Dengan munculnya kekuatan inovasi China, pola AI global sedang mengalami perubahan halus, dan perkembangan AI di masa depan akan menunjukkan dinamika yang lebih beragam dan kompetitif.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DeFiAlchemist
· 09-02 05:00
sejujurnya 60% dari h100 adalah alkimia keuangan murni
Baru-baru ini, media terkemuka "Time" mengumumkan daftar seratus orang paling berpengaruh di bidang kecerdasan buatan untuk tahun 2025, yang menarik perhatian luas di industri. Daftar ini mengumpulkan para pemimpin terkemuka di dunia AI, tidak hanya mencakup nama-nama besar seperti Sam Altman, Jensen Huang, dan Elon Musk, tetapi juga melibatkan banyak talenta inti dari perusahaan teknologi terkemuka seperti OpenAI, Meta, dan Google.
Perlu dicatat bahwa kekuatan inovasi teknologi Tiongkok tampil mencolok dalam daftar kali ini. Beberapa tokoh Tiongkok seperti Liang Wenfeng dari DeepSeek, Ren Zhengfei yang merupakan sosok kunci di Huawei, Wang Xingxing dari Yushu Technology, dan Peng Jun dari Pony.ai berhasil masuk dalam daftar, menegaskan posisi penting Tiongkok dalam persaingan AI global.
Terutama pemilihan Ren Zhengfei telah menimbulkan diskusi luas. Sebagai pendiri Huawei, Ren Zhengfei memimpin perusahaan mencapai kemajuan terobosan di bidang AI. Chip AI Ascend 910C terbaru yang diluncurkan oleh Huawei telah mencapai 60% dari kinerja chip Nvidia H100 yang terdepan di industri, pencapaian ini tidak hanya menunjukkan kekuatan Tiongkok dalam penelitian dan pengembangan chip kelas tinggi, tetapi juga memberikan energi baru untuk perkembangan beragam teknologi AI di seluruh dunia.
Rilis daftar ini tidak hanya merupakan pengakuan terhadap bakat AI global, tetapi juga mencerminkan dampak mendalam dari teknologi kecerdasan buatan di berbagai bidang. Dari penelitian dan pengembangan chip hingga inovasi algoritma, dari penerapan hingga diskusi etika, para pemilih sedang mendorong batasan teknologi AI dengan cara yang berbeda. Dengan munculnya kekuatan inovasi China, pola AI global sedang mengalami perubahan halus, dan perkembangan AI di masa depan akan menunjukkan dinamika yang lebih beragam dan kompetitif.