Di bidang Web3, konsep dan proyek baru muncul seperti jamur setelah hujan, tetapi kita tidak boleh melupakan tujuan mendasar dari revolusi teknologi ini: menggantikan mekanisme kepercayaan manusia tradisional dengan fakta kriptografi. Dalam pencarian ini, teknologi zk-SNARKs memainkan peran kunci, yang dapat membuktikan kebenaran pernyataan tertentu tanpa mengungkapkan informasi sensitif.
Ruang lingkup aplikasi teknologi ZK sangat luas, dari solusi perluasan Layer 2, verifikasi transfer aset lintas rantai, hingga jaminan keaslian data oracle, hampir tidak ada yang tidak tercakup. Namun, teknologi 'ajaib' ini menghadapi tantangan nyata yang serius: biaya implementasinya yang tinggi.
Proses menghasilkan ZK-SNARKs dapat disamakan dengan menggunakan komputer tua untuk merender film 3D kelas atas, yang membutuhkan sumber daya komputasi yang sangat besar, tidak hanya memakan waktu dan tenaga, tetapi juga memiliki ambang teknis yang sangat tinggi. Ini menyebabkan sebuah paradoks dalam ekosistem Web3: untuk mengejar efisiensi, banyak proyek terpaksa bergantung pada kumpulan server terpusat untuk menghasilkan bukti (Prover), yang bertentangan dengan tujuan desentralisasi. Jika Prover yang terpusat ini mengalami masalah atau perilaku jahat, keamanan seluruh sistem akan menghadapi risiko besar.
Di sisi lain, biaya tinggi dari teknologi ZK pada akhirnya mungkin akan dibebankan kepada pengguna, yang jelas akan menghalangi banyak aplikasi ZK yang memiliki potensi besar untuk terwujud. Oleh karena itu, bagaimana cara menurunkan biaya implementasi teknologi ZK sambil memastikan keamanan dan desentralisasi, menjadi tantangan besar yang dihadapi oleh komunitas pengembang Web3 saat ini.
Menyelesaikan tantangan ini mungkin menjadi kunci untuk mendorong penerapan teknologi Web3 secara besar-besaran. Dengan penelitian yang semakin mendalam dan kemajuan teknologi, kita memiliki alasan untuk percaya bahwa efisiensi teknologi ZK akan terus meningkat, biaya akan berangsur-angsur menurun, dan akhirnya mewujudkan visi inti Web3: membangun dunia digital yang lebih transparan, aman, dan terdesentralisasi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SerNgmi
· 13jam yang lalu
Pengguna yang tidak mampu menutupi pengeluaran, pengalihan biaya menimbulkan kekhawatiran.
Lihat AsliBalas0
RetiredMiner
· 13jam yang lalu
Penambangan sampai pensiun, berbaring santai menikmati masa tua.
Lihat AsliBalas0
YieldWhisperer
· 13jam yang lalu
lmao klasik zk copium... provers terpusat hanyalah AWS 2.0 dengan langkah tambahan
Lihat AsliBalas0
WalletDetective
· 13jam yang lalu
Orang miskin tidak mampu bermain ZK, terlalu nyata.
Lihat AsliBalas0
ser_ngmi
· 13jam yang lalu
Apakah benda ini benar-benar bisa berjalan? Takutnya ini hanya omong kosong.
Di bidang Web3, konsep dan proyek baru muncul seperti jamur setelah hujan, tetapi kita tidak boleh melupakan tujuan mendasar dari revolusi teknologi ini: menggantikan mekanisme kepercayaan manusia tradisional dengan fakta kriptografi. Dalam pencarian ini, teknologi zk-SNARKs memainkan peran kunci, yang dapat membuktikan kebenaran pernyataan tertentu tanpa mengungkapkan informasi sensitif.
Ruang lingkup aplikasi teknologi ZK sangat luas, dari solusi perluasan Layer 2, verifikasi transfer aset lintas rantai, hingga jaminan keaslian data oracle, hampir tidak ada yang tidak tercakup. Namun, teknologi 'ajaib' ini menghadapi tantangan nyata yang serius: biaya implementasinya yang tinggi.
Proses menghasilkan ZK-SNARKs dapat disamakan dengan menggunakan komputer tua untuk merender film 3D kelas atas, yang membutuhkan sumber daya komputasi yang sangat besar, tidak hanya memakan waktu dan tenaga, tetapi juga memiliki ambang teknis yang sangat tinggi. Ini menyebabkan sebuah paradoks dalam ekosistem Web3: untuk mengejar efisiensi, banyak proyek terpaksa bergantung pada kumpulan server terpusat untuk menghasilkan bukti (Prover), yang bertentangan dengan tujuan desentralisasi. Jika Prover yang terpusat ini mengalami masalah atau perilaku jahat, keamanan seluruh sistem akan menghadapi risiko besar.
Di sisi lain, biaya tinggi dari teknologi ZK pada akhirnya mungkin akan dibebankan kepada pengguna, yang jelas akan menghalangi banyak aplikasi ZK yang memiliki potensi besar untuk terwujud. Oleh karena itu, bagaimana cara menurunkan biaya implementasi teknologi ZK sambil memastikan keamanan dan desentralisasi, menjadi tantangan besar yang dihadapi oleh komunitas pengembang Web3 saat ini.
Menyelesaikan tantangan ini mungkin menjadi kunci untuk mendorong penerapan teknologi Web3 secara besar-besaran. Dengan penelitian yang semakin mendalam dan kemajuan teknologi, kita memiliki alasan untuk percaya bahwa efisiensi teknologi ZK akan terus meningkat, biaya akan berangsur-angsur menurun, dan akhirnya mewujudkan visi inti Web3: membangun dunia digital yang lebih transparan, aman, dan terdesentralisasi.