Dengan The Federal Reserve (FED) yang akan segera mengumumkan keputusan suku bunga, semua pihak di pasar sedang mengikuti dengan cermat dampak dari penurunan suku bunga ini. Apakah ini merupakan kesempatan investasi yang baik atau risiko yang potensial? Mari kita bahas masalah ini melalui data sejarah selama 30 tahun.

Pertama-tama, kita perlu menjelaskan bahwa pemotongan suku bunga bukanlah kebijakan yang seragam, melainkan memiliki berbagai jenis, dan setiap jenis memiliki dampak yang sangat berbeda pada pasar. Ini adalah poin kunci yang harus diingat oleh para investor.

Melihat sejarah, penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) tidak selalu secara langsung menyebabkan pasar naik. Sebenarnya, siklus penurunan suku bunga di masa lalu dapat secara umum diklasifikasikan menjadi tiga pola, yang secara langsung menentukan arah kenaikan dan penurunan berbagai jenis aset.

Melihat ke tahun 2025, kondisi ekonomi saat ini tampaknya lebih mendekati pola "penurunan suku bunga preventif" tahun 1995. Meskipun tingkat pengangguran tetap pada level relatif rendah sebesar 4,1%, PDB masih tumbuh, dan inflasi juga telah mereda, tetapi kita juga menghadapi dua kekhawatiran potensial: pasar saham AS telah naik 20%, berada pada level tinggi; proporsi utang AS terhadap PDB telah mencapai 123%, jauh di atas level tahun 2007.

Dalam konteks ini, bagaimana kita dapat memprediksi pergerakan aset utama? Terutama Bitcoin, apakah ia dapat mengambil manfaat dari "pelonggaran" kali ini?

Dari pengalaman dua siklus penurunan suku bunga sebelumnya, kinerja Bitcoin sangat terkait dengan kekuatan penurunan suku bunga. "Penurunan suku bunga panik" pada tahun 2020 (suku bunga diturunkan menjadi 0 dan pelaksanaan pelonggaran kuantitatif tanpa batas) mendorong Bitcoin melonjak dari 3.800 dolar AS menjadi 69.000 dolar AS, dengan kenaikan mencapai 17 kali lipat. Sebaliknya, setelah "penurunan suku bunga kecil" pada tahun 2019 (hanya diturunkan 75 basis poin), Bitcoin justru turun kembali ke 7.000 dolar AS, terutama karena tingkat pelonggaran moneter yang tidak mencukupi.

Saat ini, pasar mengharapkan penurunan suku bunga antara 100-150 basis poin, di antara tahun 2019 dan 2020. Mengingat ETF Bitcoin telah disetujui, investor institusi kini memiliki alat investasi yang sesuai, kita mungkin akan melihat situasi "kemakmuran yang rasional". Harga Bitcoin mungkin tidak akan mengalami lonjakan yang dramatis, tetapi seiring dengan perbaikan likuiditas, diperkirakan akan menunjukkan tren kenaikan yang stabil, dan kinerjanya seharusnya lebih tangguh dibandingkan tahun 2019.

Secara keseluruhan, meskipun penurunan suku bunga dapat memberikan keuntungan bagi Bitcoin, investor tetap harus berhati-hati dan mengikuti perkembangan pasar serta perubahan kebijakan untuk membuat keputusan investasi yang bijak.