Baru-baru ini, Senat AS memberikan suara untuk mengesahkan pencalonan Stephen Milan sebagai Anggota Dewan Federal Reserve. Penunjukan ini membuat Milan memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam pertemuan kebijakan Federal Reserve yang akan berlangsung pada 17 September, dan memiliki hak suara.
Dalam konteks pen任命 ini, pasar sangat memperhatikan pertemuan kebijakan moneter yang akan diadakan oleh Federal Reserve pada bulan September. Diperkirakan secara umum bahwa Federal Reserve akan memulai kembali proses penurunan suku bunga, tetapi ada perbedaan pendapat mengenai besaran penurunan. Sebagian besar analis memperkirakan penurunan sebesar 25 basis poin, tetapi Trump menyatakan bahwa mungkin bisa mencapai 50 basis poin. Mengingat sikap hati-hati yang selalu ditunjukkan oleh Ketua Federal Reserve Powell, tampaknya penurunan sebesar 50 basis poin memiliki kemungkinan yang lebih rendah.
Bergabungnya Milan jelas meningkatkan pengaruh Trump terhadap kebijakan moneter Federal Reserve, tetapi belum mencapai tingkat pengendalian penuh. Namun, seiring Federal Reserve mungkin akan memulai kembali siklus penurunan suku bunga, tren melemahnya dolar kemungkinan akan berlanjut dan semakin memperburuk. Saat ini, indeks dolar telah turun menjadi sekitar 97, dan diperkirakan masih ada ruang penurunan lebih lanjut.
Serangkaian perubahan ini dapat memicu fluktuasi signifikan di pasar modal AS dan bahkan global. Melemahnya dolar akan berdampak mendalam pada harga berbagai aset, sehingga investor perlu memantau perkembangan selanjutnya dengan cermat. Sementara itu, keputusan Federal Reserve juga akan mempengaruhi tatanan ekonomi global, dan bank sentral di berbagai negara mungkin akan menyesuaikan posisi kebijakan moneter mereka masing-masing.
Seiring dengan meningkatnya ketidakpastian ekonomi, para pelaku pasar harus tetap waspada dan memantau dengan cermat arah kebijakan Federal Reserve serta potensi dampaknya terhadap pasar keuangan global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ShibaMillionairen't
· 4jam yang lalu
Penurunan suku bunga memang cukup turun.
Lihat AsliBalas0
WealthCoffee
· 4jam yang lalu
The Federal Reserve (FED) akhirnya menurunkan suku bunga
Baru-baru ini, Senat AS memberikan suara untuk mengesahkan pencalonan Stephen Milan sebagai Anggota Dewan Federal Reserve. Penunjukan ini membuat Milan memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam pertemuan kebijakan Federal Reserve yang akan berlangsung pada 17 September, dan memiliki hak suara.
Dalam konteks pen任命 ini, pasar sangat memperhatikan pertemuan kebijakan moneter yang akan diadakan oleh Federal Reserve pada bulan September. Diperkirakan secara umum bahwa Federal Reserve akan memulai kembali proses penurunan suku bunga, tetapi ada perbedaan pendapat mengenai besaran penurunan. Sebagian besar analis memperkirakan penurunan sebesar 25 basis poin, tetapi Trump menyatakan bahwa mungkin bisa mencapai 50 basis poin. Mengingat sikap hati-hati yang selalu ditunjukkan oleh Ketua Federal Reserve Powell, tampaknya penurunan sebesar 50 basis poin memiliki kemungkinan yang lebih rendah.
Bergabungnya Milan jelas meningkatkan pengaruh Trump terhadap kebijakan moneter Federal Reserve, tetapi belum mencapai tingkat pengendalian penuh. Namun, seiring Federal Reserve mungkin akan memulai kembali siklus penurunan suku bunga, tren melemahnya dolar kemungkinan akan berlanjut dan semakin memperburuk. Saat ini, indeks dolar telah turun menjadi sekitar 97, dan diperkirakan masih ada ruang penurunan lebih lanjut.
Serangkaian perubahan ini dapat memicu fluktuasi signifikan di pasar modal AS dan bahkan global. Melemahnya dolar akan berdampak mendalam pada harga berbagai aset, sehingga investor perlu memantau perkembangan selanjutnya dengan cermat. Sementara itu, keputusan Federal Reserve juga akan mempengaruhi tatanan ekonomi global, dan bank sentral di berbagai negara mungkin akan menyesuaikan posisi kebijakan moneter mereka masing-masing.
Seiring dengan meningkatnya ketidakpastian ekonomi, para pelaku pasar harus tetap waspada dan memantau dengan cermat arah kebijakan Federal Reserve serta potensi dampaknya terhadap pasar keuangan global.