Ketua Sistem Federal Reserve Amerika Serikat, Jerome Powell, akan mengadakan konferensi pers kebijakan moneter yang sangat dinanti-nantikan pada tanggal 19 September pukul 02:00 (waktu Beijing). Fokus dari pertemuan ini adalah kemungkinan keputusan pemotongan suku bunga, di mana pasar umumnya memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan mengumumkan pemotongan suku bunga sebesar 25 poin dasar, mengurangi suku bunga dari 4,25%-4,50% saat ini menjadi 4,00%-4,25%.
Namun, pemotongan suku bunga bukanlah satu-satunya sorotan dalam konferensi pers kali ini. Investor dan ekonom lebih memperhatikan penilaian Powell tentang arah ekonomi di masa depan, serta ekspektasi jalur suku bunga The Federal Reserve (FED). Terutama, pembaruan grafik titik akan memberikan petunjuk kebijakan penting bagi pasar.
Powell menghadapi berbagai tantangan dalam pertemuan ini. Ia perlu mencari keseimbangan antara pengendalian inflasi dan stabilitas pasar kerja, sementara juga mungkin perlu menghadapi pertanyaan mengenai independensi The Federal Reserve (FED). Baru-baru ini, tekanan politik terhadap potensi dampak keputusan The Federal Reserve (FED) memicu kekhawatiran di pasar, terutama dalam konteks anggota dewan The Federal Reserve (FED) yang baru Stephen Milan yang cenderung untuk memangkas suku bunga secara lebih agresif.
Hasil dari pertemuan kebijakan moneter kali ini tidak hanya akan mempengaruhi ekonomi domestik Amerika Serikat, tetapi juga dapat memiliki dampak yang mendalam terhadap pasar keuangan global. Para peserta pasar akan memantau setiap kata Powell dengan cermat, berharap mendapatkan petunjuk tentang kesehatan ekonomi Amerika dan arah kebijakan moneter di masa depan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
1
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
FlashLoanLord
· 11jam yang lalu
Apakah turun atau tidak, itu adalah ilmu misterius.
Ketua Sistem Federal Reserve Amerika Serikat, Jerome Powell, akan mengadakan konferensi pers kebijakan moneter yang sangat dinanti-nantikan pada tanggal 19 September pukul 02:00 (waktu Beijing). Fokus dari pertemuan ini adalah kemungkinan keputusan pemotongan suku bunga, di mana pasar umumnya memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan mengumumkan pemotongan suku bunga sebesar 25 poin dasar, mengurangi suku bunga dari 4,25%-4,50% saat ini menjadi 4,00%-4,25%.
Namun, pemotongan suku bunga bukanlah satu-satunya sorotan dalam konferensi pers kali ini. Investor dan ekonom lebih memperhatikan penilaian Powell tentang arah ekonomi di masa depan, serta ekspektasi jalur suku bunga The Federal Reserve (FED). Terutama, pembaruan grafik titik akan memberikan petunjuk kebijakan penting bagi pasar.
Powell menghadapi berbagai tantangan dalam pertemuan ini. Ia perlu mencari keseimbangan antara pengendalian inflasi dan stabilitas pasar kerja, sementara juga mungkin perlu menghadapi pertanyaan mengenai independensi The Federal Reserve (FED). Baru-baru ini, tekanan politik terhadap potensi dampak keputusan The Federal Reserve (FED) memicu kekhawatiran di pasar, terutama dalam konteks anggota dewan The Federal Reserve (FED) yang baru Stephen Milan yang cenderung untuk memangkas suku bunga secara lebih agresif.
Hasil dari pertemuan kebijakan moneter kali ini tidak hanya akan mempengaruhi ekonomi domestik Amerika Serikat, tetapi juga dapat memiliki dampak yang mendalam terhadap pasar keuangan global. Para peserta pasar akan memantau setiap kata Powell dengan cermat, berharap mendapatkan petunjuk tentang kesehatan ekonomi Amerika dan arah kebijakan moneter di masa depan.