Bayangkan bahwa blockchain adalah buku digital yang mencatat semua transaksi, kontrak, atau data apa pun. Itu tidak dapat dipalsukan, disimpan secara bersamaan oleh ribuan orang, dan setiap catatan baru terhubung secara tidak terpisahkan dengan yang sebelumnya.
Struktur blockchain
Setiap "halaman" jurnal adalah sebuah blok. Di dalamnya tercatat data (misalnya, "Alice mengirim Boris 1 BTC"), hash unik blok yang berfungsi sebagai sidik jari digital, dan hash blok sebelumnya yang menghubungkan seluruh rantai bersama-sama.
Contoh: Blok 1 memiliki hash "A1B2" dan berisi data tentang transfer dari Alice ke Boris. Blok 2 dengan hash "C3D4" berisi informasi tentang transfer dari Boris ke Karl dan merujuk pada hash blok sebelumnya "A1B2". Jika seorang penyerang mencoba mengubah data di Blok 1, hash-nya akan berubah menjadi "XYZ", dan Blok 2 akan "terputus" karena ketidakcocokan referensi ke hash sebelumnya.
Mengapa blockchain tidak bisa diretas?
Blockchain terdistribusi di ribuan komputer ( node ) di seluruh dunia, yang membuat pemalsuan catatan secara teknis tidak mungkin – perubahan harus dilakukan di semua node sekaligus. Blok baru ditambahkan hanya setelah pemeriksaan berdasarkan aturan tertentu, menggunakan metode konsensus. Misalnya, Proof of Work memerlukan penyelesaian masalah matematika yang kompleks, sementara Proof of Stake mengharuskan validator "mempertaruhkan" koin mereka sebagai jaminan kejujuran.
Bidang Aplikasi Blockchain
Teknologi blockchain digunakan di berbagai bidang: cryptocurrency (Bitcoin, Ethereum), smart contract (kontrak otomatis), sistem pemungutan suara yang transparan tanpa kemungkinan kecurangan, serta untuk melacak barang dalam rantai pasokan dari produsen hingga toko akhir.
Keuntungan blockchain
Keuntungan utama dari blockchain mencakup keamanan tertinggi (data tidak dapat diubah), transparansi penuh (semua transaksi terlihat dalam register publik) dan tanpa perantara (tidak ada kebutuhan untuk bank, notaris, atau badan pemerintah).
Contoh sederhana
Bayangkan Anda dan teman-teman Anda memiliki dokumen online bersama yang mencatat sejarah transfer uang. Setiap kali seseorang membuat catatan ("Saya mengembalikan 1000 rubel kepada Vasily"), dokumen tersebut secara otomatis diperiksa oleh semua peserta. Jika seseorang mencoba mengubah catatan lama, sistem akan menguncinya. Inilah yang disebut dengan blockchain yang disederhanakan.
Blockchain adalah teknologi masa depan yang menghilangkan perantara yang tidak perlu, melindungi data, dan membuat dunia lebih transparan. Dan ya, ini bukan hanya tentang cryptocurrency!
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dasar-dasar teknologi blockchain dengan bahasa yang sederhana
Apa itu blockchain dan bagaimana cara kerjanya?
Bayangkan bahwa blockchain adalah buku digital yang mencatat semua transaksi, kontrak, atau data apa pun. Itu tidak dapat dipalsukan, disimpan secara bersamaan oleh ribuan orang, dan setiap catatan baru terhubung secara tidak terpisahkan dengan yang sebelumnya.
Struktur blockchain
Setiap "halaman" jurnal adalah sebuah blok. Di dalamnya tercatat data (misalnya, "Alice mengirim Boris 1 BTC"), hash unik blok yang berfungsi sebagai sidik jari digital, dan hash blok sebelumnya yang menghubungkan seluruh rantai bersama-sama.
Contoh: Blok 1 memiliki hash "A1B2" dan berisi data tentang transfer dari Alice ke Boris. Blok 2 dengan hash "C3D4" berisi informasi tentang transfer dari Boris ke Karl dan merujuk pada hash blok sebelumnya "A1B2". Jika seorang penyerang mencoba mengubah data di Blok 1, hash-nya akan berubah menjadi "XYZ", dan Blok 2 akan "terputus" karena ketidakcocokan referensi ke hash sebelumnya.
Mengapa blockchain tidak bisa diretas?
Blockchain terdistribusi di ribuan komputer ( node ) di seluruh dunia, yang membuat pemalsuan catatan secara teknis tidak mungkin – perubahan harus dilakukan di semua node sekaligus. Blok baru ditambahkan hanya setelah pemeriksaan berdasarkan aturan tertentu, menggunakan metode konsensus. Misalnya, Proof of Work memerlukan penyelesaian masalah matematika yang kompleks, sementara Proof of Stake mengharuskan validator "mempertaruhkan" koin mereka sebagai jaminan kejujuran.
Bidang Aplikasi Blockchain
Teknologi blockchain digunakan di berbagai bidang: cryptocurrency (Bitcoin, Ethereum), smart contract (kontrak otomatis), sistem pemungutan suara yang transparan tanpa kemungkinan kecurangan, serta untuk melacak barang dalam rantai pasokan dari produsen hingga toko akhir.
Keuntungan blockchain
Keuntungan utama dari blockchain mencakup keamanan tertinggi (data tidak dapat diubah), transparansi penuh (semua transaksi terlihat dalam register publik) dan tanpa perantara (tidak ada kebutuhan untuk bank, notaris, atau badan pemerintah).
Contoh sederhana
Bayangkan Anda dan teman-teman Anda memiliki dokumen online bersama yang mencatat sejarah transfer uang. Setiap kali seseorang membuat catatan ("Saya mengembalikan 1000 rubel kepada Vasily"), dokumen tersebut secara otomatis diperiksa oleh semua peserta. Jika seseorang mencoba mengubah catatan lama, sistem akan menguncinya. Inilah yang disebut dengan blockchain yang disederhanakan.
Blockchain adalah teknologi masa depan yang menghilangkan perantara yang tidak perlu, melindungi data, dan membuat dunia lebih transparan. Dan ya, ini bukan hanya tentang cryptocurrency!