Baru-baru ini, The Federal Reserve (FED) mengumumkan penurunan suku bunga, yang memicu kegaduhan di pasar Aset Kripto. Banyak investor yang salah mengira ini sebagai sinyal datangnya bull run, sehingga mereka masuk pasar, tetapi mengalami fluktuasi yang tak terduga, yang mengakibatkan banyak orang mengalami kerugian besar.
Namun, investor yang benar-benar memahami cara kerja pasar tahu bahwa penurunan suku bunga itu sendiri tidak dapat langsung menentukan arah pasar. Kuncinya adalah memahami motivasi di balik penurunan suku bunga dan sinyal yang disampaikan.
Penurunan suku bunga memang berarti biaya dana menurun, secara teori seharusnya menguntungkan berbagai pasar aset. Namun, alasan di balik penurunan suku bunga adalah faktor inti yang mempengaruhi arah pasar. Jika penurunan suku bunga dilakukan untuk menyelamatkan ekonomi, hal itu malah dapat memicu perasaan berhati-hati di kalangan investor, yang menyebabkan aset berisiko tinggi seperti koin enkripsi turun terlebih dahulu sebelum naik. Sebaliknya, jika penurunan suku bunga dilakukan karena pertimbangan strategis, seperti untuk merangsang konsumsi atau faktor politik, hal itu dapat mendorong aliran dana jangka pendek ke aset berisiko tinggi, membawa gelombang kecil bull run.
Perlu dicatat bahwa Powell menyebutkan dalam pernyataan penurunan suku bunga ini bahwa jika data ekonomi menunjukkan kelemahan, penurunan suku bunga lebih lanjut mungkin akan dilakukan di masa depan. Ini menunjukkan bahwa The Federal Reserve (FED) saat ini mengambil sikap menunggu dan melihat, dan penurunan suku bunga kali ini lebih mirip sebagai langkah pencegahan, bukan sinyal untuk mendorong investor masuk ke pasar secara membabi buta.
Bagi pemula di pasar Aset Kripto, kesalahan yang paling umum adalah langsung membeli dengan semangat tinggi begitu melihat berita positif. Namun, investor berpengalaman tahu bahwa penurunan suku bunga hanyalah awal dari perubahan likuiditas, bukan akhir dari pergerakan pasar.
Untuk memahami dengan akurat tren besar pasar, investor perlu memperhatikan beberapa indikator kunci berikut:
1. Pergerakan imbal hasil obligasi AS: Jika terus menurun, itu menunjukkan bahwa preferensi risiko pasar sedang meningkat.
2. [lanjutkan analisis dua indikator lainnya]
Singkatnya, investor harus melihat berita penurunan suku bunga secara rasional, menganalisis secara mendalam kondisi ekonomi dan niat kebijakan di baliknya, daripada mengikuti arus secara membabi buta, sehingga dapat menangkap peluang investasi yang nyata di pasar yang berfluktuasi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
just_another_fish
· 5jam yang lalu
suckers tidak pernah putus asa
Lihat AsliBalas0
WalletManager
· 5jam yang lalu
Akhirnya bisa digunakan setelah setahun menimbun cadangan.
Lihat AsliBalas0
DataBartender
· 5jam yang lalu
Pasar yang tidak panas, garis apa pun tidak ada artinya.
Baru-baru ini, The Federal Reserve (FED) mengumumkan penurunan suku bunga, yang memicu kegaduhan di pasar Aset Kripto. Banyak investor yang salah mengira ini sebagai sinyal datangnya bull run, sehingga mereka masuk pasar, tetapi mengalami fluktuasi yang tak terduga, yang mengakibatkan banyak orang mengalami kerugian besar.
Namun, investor yang benar-benar memahami cara kerja pasar tahu bahwa penurunan suku bunga itu sendiri tidak dapat langsung menentukan arah pasar. Kuncinya adalah memahami motivasi di balik penurunan suku bunga dan sinyal yang disampaikan.
Penurunan suku bunga memang berarti biaya dana menurun, secara teori seharusnya menguntungkan berbagai pasar aset. Namun, alasan di balik penurunan suku bunga adalah faktor inti yang mempengaruhi arah pasar. Jika penurunan suku bunga dilakukan untuk menyelamatkan ekonomi, hal itu malah dapat memicu perasaan berhati-hati di kalangan investor, yang menyebabkan aset berisiko tinggi seperti koin enkripsi turun terlebih dahulu sebelum naik. Sebaliknya, jika penurunan suku bunga dilakukan karena pertimbangan strategis, seperti untuk merangsang konsumsi atau faktor politik, hal itu dapat mendorong aliran dana jangka pendek ke aset berisiko tinggi, membawa gelombang kecil bull run.
Perlu dicatat bahwa Powell menyebutkan dalam pernyataan penurunan suku bunga ini bahwa jika data ekonomi menunjukkan kelemahan, penurunan suku bunga lebih lanjut mungkin akan dilakukan di masa depan. Ini menunjukkan bahwa The Federal Reserve (FED) saat ini mengambil sikap menunggu dan melihat, dan penurunan suku bunga kali ini lebih mirip sebagai langkah pencegahan, bukan sinyal untuk mendorong investor masuk ke pasar secara membabi buta.
Bagi pemula di pasar Aset Kripto, kesalahan yang paling umum adalah langsung membeli dengan semangat tinggi begitu melihat berita positif. Namun, investor berpengalaman tahu bahwa penurunan suku bunga hanyalah awal dari perubahan likuiditas, bukan akhir dari pergerakan pasar.
Untuk memahami dengan akurat tren besar pasar, investor perlu memperhatikan beberapa indikator kunci berikut:
1. Pergerakan imbal hasil obligasi AS: Jika terus menurun, itu menunjukkan bahwa preferensi risiko pasar sedang meningkat.
2. [lanjutkan analisis dua indikator lainnya]
Singkatnya, investor harus melihat berita penurunan suku bunga secara rasional, menganalisis secara mendalam kondisi ekonomi dan niat kebijakan di baliknya, daripada mengikuti arus secara membabi buta, sehingga dapat menangkap peluang investasi yang nyata di pasar yang berfluktuasi.