Pahami Sistem Cadangan Fraksional: Konsep dan Cara Kerja

Konsep cadangan fraksional dalam sistem perbankan

Cadangan fraksional adalah mekanisme yang digunakan oleh bank-bank komersial yang memungkinkan mereka untuk menghasilkan keuntungan dengan meminjamkan sebagian dari simpanan nasabah mereka, hanya menyisakan sebagian kecil dari simpanan tersebut sebagai uang nyata yang tersedia untuk penarikan. Sistem ini secara efektif menciptakan uang dari ketiadaan, dengan menggunakan persentase dari simpanan bank nasabah.

Bank-bank diwajibkan untuk mempertahankan persentase minimum dari simpanan di rekening mereka, dan dapat meminjamkan sisanya. Ketika pinjaman diberikan, baik bank maupun peminjam menganggap dana tersebut sebagai aset, sehingga menggandakan jumlah awal dalam istilah ekonomi. Uang ini kemudian digunakan kembali dan dipinjamkan berulang kali, menghasilkan efek pengganda.

Asal dan evolusi sistem cadangan fraksional

Sistem cadangan fraksional muncul sekitar tahun 1668, ketika bank sentral Swedia menjadi yang pertama di dunia, meskipun bentuk yang lebih rudimenter sudah ada sebelumnya. Gagasan bahwa simpanan dapat merangsang ekonomi melalui pinjaman dengan cepat menjadi populer.

Setelah Swedia mengesahkan praktik tersebut, struktur cadangan fraksional terbentuk dan menyebar dengan cepat. Di Amerika Serikat, dua bank sentral didirikan, tetapi tidak ada yang bertahan. Pada tahun 1913, Undang-Undang Federal Reserve menciptakan bank sentral AS, dengan tujuan untuk menstabilkan, memaksimalkan, dan mengawasi ekonomi terkait harga, pekerjaan, dan suku bunga.

Cara kerja sistem cadangan fraksional

Ketika seorang pelanggan menyetor uang ke rekening banknya, bank menjadi pemilik uang tersebut, menawarkan imbalan berupa rekening tabungan yang dapat diambil oleh pelanggan. Namun, bank tidak menyimpan jumlah total di rekening pelanggan, hanya menyisihkan persentase kecil ( umumnya antara 3% dan 10% ) dan menggunakan sisa untuk memberikan pinjaman.

Proses penggandaan setoran terjadi secara berantai: ketika Klien A menyetor $50.000 di Bank 1, bank tersebut menyimpan 10% sebagai cadangan dan meminjamkan $45.000 kepada Klien B. Ketika B menyetor jumlah tersebut di Bank 2, bank ini menahan persentasenya dan meminjamkan $40.500 kepada Klien C, yang selanjutnya menyetor di bank lain. Siklus ini berlanjut, mengubah setoran awal sebesar $50.000 menjadi $234.280 dalam total mata uang yang tersedia di sistem, menunjukkan efek pengganda yang kuat dari cadangan fraksional.

Risiko dan tantangan dari sistem cadangan fraksional

Salah satu risiko utama dari sistem ini adalah kemungkinan terjadinya bank run, di mana semua deposan memutuskan untuk menarik dana mereka secara bersamaan. Karena bank hanya menyimpan sebagian kecil dari simpanan, kemungkinan besar ia gagal memenuhi kewajiban keuangannya.

Depresi Besar di Amerika Serikat adalah contoh terkenal dari efek katastrofik dari penarikan massal. Saat ini, bank-bank menjaga cadangan, kadang-kadang di atas minimum yang diperlukan, untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya peristiwa serupa dan memenuhi permintaan klien mereka dengan lebih baik.

Keuntungan dan kerugian sistem

Meskipun bank-bank mendapatkan sebagian besar manfaat dari sistem menguntungkan ini, pelanggan juga mendapat bunga di rekening tabungan mereka. Pemerintah berpendapat bahwa sistem ini mendorong pengeluaran dan mempromosikan stabilitas serta pertumbuhan ekonomi.

Namun, banyak ekonom menganggap sistem cadangan fraksional tidak berkelanjutan dan berisiko, terutama mengingat bahwa sistem moneter saat ini didasarkan pada kredit/hutang dan bukan pada uang tunai yang nyata. Sistem ekonomi bergantung pada kepercayaan orang terhadap bank dan uang fiat yang ditetapkan oleh pemerintah.

Cadangan fraksional dan dunia cryptocurrency

Berbeda dengan sistem tradisional, cryptocurrency beroperasi secara terdesentralisasi. Bitcoin, misalnya, dikelola oleh jaringan terdistribusi dari node, dengan data yang dilindungi oleh bukti kriptografis dan dicatat dalam buku besar publik yang disebut blockchain.

Dalam cryptocurrency, tidak ada kebutuhan untuk bank sentral atau otoritas yang bertanggung jawab. Penerbitan Bitcoin dibatasi hingga 21 juta unit, menciptakan konteks yang sama sekali berbeda dari sistem perbankan tradisional. Oleh karena itu, konsep cadangan fraksional tidak berlaku di dunia cryptocurrency, menawarkan alternatif bagi sistem keuangan konvensional.

BTC0.23%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)