#BTC Reserve Market Impact#

Apa itu Cadangan Strategis BTC?
AS telah menciptakan ( melalui perintah eksekutif ) sebuah Cadangan Bitcoin Strategis ( SBR ), didanai sebagian oleh Bitcoin yang sudah dimiliki pemerintah ( misalnya dari BTC yang disita ).
Ideanya adalah: menyimpan Bitcoin sebagai aset cadangan untuk alasan strategis stabilitas keuangan, melindungi dari inflasi, mengurangi paparan terhadap risiko yang sepenuhnya berbasis fiat.
Dampak Utama di Pasar
1. Mengurangi Pasokan Float yang Beredar
Ketika pemerintah memiliki BTC dan tidak menjualnya, itu mengurangi pasokan yang tersedia di pasar. Float yang lebih sedikit = potensi tekanan harga naik.
Sebagai contoh, perkiraan menunjukkan bahwa dalam jendela waktu 90 hari, cadangan AS dapat "menguras" sekitar 40.000 BTC yang setara dengan apa yang mungkin dihasilkan oleh penambang dalam periode itu.

2. Sinyal Institusional / Psikologis
Ketika suatu pemerintah secara resmi menetapkan BTC sebagai aset cadangan, itu mengirimkan sinyal yang kuat ke pasar: bahwa BTC semakin menjadi arus utama, semakin "dipercaya" oleh institusi besar. Hal itu dapat mendorong lebih banyak investasi institusional.
Efek kepercayaan mungkin memperkuat nilai melebihi hanya modal yang diinvestasikan. Beberapa model menunjukkan bahwa setiap USD yang dimasukkan ke dalam BTC di bawah cadangan strategis dapat menggerakkan kapitalisasi pasarnya lebih dari dolar tersebut dalam periode tertentu.

3. Volatilitas, Terutama Jangka Pendek
Dalam jangka pendek, pengumuman tentang kebijakan cadangan cenderung menghasilkan pergerakan tajam ( naik atau turun ), karena pasar bereaksi dengan cepat. Setelah reaksi awal, mungkin ada penarikan atau koreksi.
Sebagian dari volatilitas berasal dari ketidakpastian: berapa banyak BTC yang akan dibeli, seberapa cepat, di mana disimpan, implikasi regulasi, dll.

4. Implikasi Kebijakan Penjagaan Regulasi
Cadangan pemerintah memerlukan penyimpanan yang aman, aturan yang jelas tentang bagaimana BTC dapat dibeli, dipegang, dan kemungkinan dijual. Kerangka regulasi mungkin akan berkembang.
Juga dapat mempengaruhi pajak, akuntansi, dan bagaimana BTC diperlakukan menurut hukum ( misalnya apakah pemerintah harus secara eksplisit mengakui BTC dalam neraca mereka ).

5. Kemungkinan Kerugian / Risiko
Jika pemerintah membeli terlalu agresif, atau menggunakan BTC yang disita, tetapi kekhawatiran muncul tentang keamanan atau kehilangan nilai ( peretasan dompet, salah kelola ), pasar mungkin akan menghukum mereka.
Jika kebijakan bergeser ( perubahan dalam pemerintahan, pengetatan regulasi ), strategi cadangan bisa dibalik atau dikurangi, menyebabkan reaksi negatif.
Memegang BTC itu sendiri sangat fluktuatif; jika harga turun secara signifikan, valuasi cadangan akan turun. Jika publik atau pasar berpikir bahwa cadangan disalahgunakan, itu bisa merusak kepercayaan.

Kemungkinan Hasil Jangka Pendek
Harga BTC mungkin akan melihat tekanan positif dari pengurangan float + antisipasi pembelian atau alokasi pemerintah.
Lonjakan jangka pendek sekitar pengumuman atau perkembangan kebijakan ( misalnya. persetujuan undang-undang, laporan yang dirilis ) kemungkinan besar.
Seiring berjalannya waktu, kemungkinan volatilitas yang lebih rendah ( atau setidaknya dukungan yang lebih stabil ) karena sebagian dari pasokan sedang "dikunci" oleh cadangan.