Setelah Donald Trump mengunjungi Inggris dan mencapai kesepakatan yang mungkin bernilai 150 miliar pound, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer secara mengejutkan menjadi sekutu industri kripto Inggris. Inggris sedang menuju kerangka regulasi pragmatis di bawah Undang-Undang Layanan Keuangan dan Pasar, di mana FCA telah memperpendek waktu pendaftaran hingga dua pertiga dan mengadakan konsultasi tentang standar yang disesuaikan. Ini sejalan dengan perubahan kebijakan di AS (termasuk hukum stablecoin dan persetujuan ETF), menciptakan peluang untuk perkembangan yang sinkron. Proposal kunci mencakup perjanjian bilateral tentang kustodian dan stablecoin, proses otorisasi yang disederhanakan, serta pilot sekuritas yang ditokenisasi yang dilakukan oleh Inggris dan AS untuk menarik likuiditas.