Pejabat The Federal Reserve, Musalem, menyatakan keraguan tentang penurunan suku bunga lebih lanjut, yang bertentangan dengan harapan umum pasar keuangan bahwa The Federal Reserve akan terus menurunkan biaya pinjaman tahun ini. Musalem mengatakan bahwa ia mendukung penurunan suku bunga sebesar 25 poin dasar minggu lalu karena ia percaya risiko pasar tenaga kerja meningkat. Namun, mengingat tingkat inflasi saat ini hampir satu poin persentase di atas target 2% The Federal Reserve, penurunan suku bunga lebih lanjut mungkin menunjukkan bahwa orang-orang terlalu puas dengan kenaikan harga. Jika publik mulai meragukan apakah inflasi dapat kembali ke target 2%, maka pemulihan stabilitas harga akan menjadi lebih sulit dan dapat membawa biaya yang lebih tinggi bagi ekonomi. Para trader bertaruh bahwa The Federal Reserve akan kembali menurunkan suku bunga sebesar 50 poin dasar dalam dua pertemuan tersisa tahun ini. Selain itu, pandangannya berbeda dengan pandangan anggota baru The Federal Reserve Board of Governors, Milan, yang menentang penurunan suku bunga yang lebih kecil dalam pertemuan minggu lalu dan mendukung penurunan yang lebih besar. (Jinshi)