Web 4.0, yang juga disebut Web4. Evolusi berikutnya dari internet setelah Web 3.0. Internet yang lebih cerdas, imersif. Juga otonom. Ia menggabungkan teknologi-teknologi yang muncul untuk pengalaman digital yang sama sekali berbeda 🚀
Apa yang benar-benar menjadi ciri Web4:
Desentralisasi 🌐: Jaringan blockchain antar peer. Lebih tahan banting. Lebih demokratis.
IA di mana-mana 🧠: Antarmuka cerdas. Mereka hampir terlihat seperti berpikir. Itu mengubah segalanya.
IoT yang ada di mana-mana 📱: Perangkat yang saling berbicara. Tanpa usaha. Satu ekosistem.
XR immersive 🥽: Virtual dan nyata berpadu. Aneh tapi menarik.
Kuanta 💻: Daya komputasi yang diperbesar. Masalah yang tampaknya mustahil menjadi... mungkin.
Otonomi ⚙️: Jaringan yang memperbaiki diri sendiri. Yang berkembang. Tanpa kita.
Jiwa Web 4.0:
Cerdas: IA memahami konteks. Ia tahu apa yang Anda inginkan.
Imersif: XR, 3D. Kita hampir ada secara fisik.
Otonom: Itu berputar sendiri. Itu membaik sendiri.
Terdesentralisasi: Blockchain di mana-mana. Kekuasaan kepada komunitas.
Aman: Kriptografi generasi baru. Tahan terhadap kuantum, katanya.
Teknologi yang Mendorong Web4 🔍:
Blockchain
IA maju
IoT
XR
Kuantum
Edge computing
5G, segera 6G
Untuk apa ini? 🌕:
Kota Cerdas: Segala sesuatu berkomunikasi. Segala sesuatu beradaptasi.
VR/AR: Sekolah, kerja, permainan. Berbeda.
Kesehatan: Pengobatan yang disesuaikan. Jarak jauh.
Keuangan: Tanpa bank sentral. Sangat aman.
Pendidikan: Ini disesuaikan untuk Anda. Bukan sebaliknya.
Kelebihan Web 4.0:
Keamanan yang ditingkatkan. Dalam teori.
Pengalaman pengguna yang luar biasa.
Efisiensi meningkat.
Keputusan yang lebih cerdas.
Model bisnis baru.
Masalah:
Infrastruktur terbatas.
Sistem yang tidak saling berbicara.
Undang-undang yang tidak sesuai.
Kerentanan baru. Tentu saja.
Apakah publik akan mengikuti?
Ketika itu terjadi:
Ini kabur. Tapi para ahli berpikir:
2025-2030: Akhir Web 3.0
2030-2040: Pengembangan Web 4.0
Setelah 2040: Web 4.0 di mana-mana. Mungkin.
Sejarah web:
Web 1.0 (tahun 90): Statis. Informasi.
Web 2.0 (tahun 2000): Sosial. Interaktif.
Web 3.0 ( tahun 2010): Semantik. Terdesentralisasi.
Web 4.0 (masa depan): Cerdas. Imersif. Otonom.
Akhir 2025 semakin dekat. Web 4.0 mulai terbentuk. AI terintegrasi dengan aplikasi terdesentralisasi. Cloud menjadi semakin canggih. Kita hampir sampai, sepertinya 🔥
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
APA ITU WEB 4.0? ANALISIS MENDALAM 🔥
Web 4.0, yang juga disebut Web4. Evolusi berikutnya dari internet setelah Web 3.0. Internet yang lebih cerdas, imersif. Juga otonom. Ia menggabungkan teknologi-teknologi yang muncul untuk pengalaman digital yang sama sekali berbeda 🚀
Apa yang benar-benar menjadi ciri Web4:
Desentralisasi 🌐: Jaringan blockchain antar peer. Lebih tahan banting. Lebih demokratis.
IA di mana-mana 🧠: Antarmuka cerdas. Mereka hampir terlihat seperti berpikir. Itu mengubah segalanya.
IoT yang ada di mana-mana 📱: Perangkat yang saling berbicara. Tanpa usaha. Satu ekosistem.
XR immersive 🥽: Virtual dan nyata berpadu. Aneh tapi menarik.
Kuanta 💻: Daya komputasi yang diperbesar. Masalah yang tampaknya mustahil menjadi... mungkin.
Otonomi ⚙️: Jaringan yang memperbaiki diri sendiri. Yang berkembang. Tanpa kita.
Jiwa Web 4.0:
Teknologi yang Mendorong Web4 🔍:
Untuk apa ini? 🌕:
Kelebihan Web 4.0:
Masalah:
Ketika itu terjadi:
Ini kabur. Tapi para ahli berpikir:
Sejarah web:
Akhir 2025 semakin dekat. Web 4.0 mulai terbentuk. AI terintegrasi dengan aplikasi terdesentralisasi. Cloud menjadi semakin canggih. Kita hampir sampai, sepertinya 🔥