#PI Selama ada gunung hijau, tidak takut tidak ada kayu bakar.
Inti dari kalimat ini adalah, selama hal-hal yang paling mendasar dan paling penting masih ada, tidak perlu takut bahwa di masa depan tidak ada kesempatan untuk berkembang.
"Gunung Hijau" di sini biasanya merujuk pada diri manusia itu sendiri (seperti kesehatan, kehidupan), atau sumber daya inti, kemampuan dasar; "Kayu" mewakili manfaat, tujuan, atau hasil yang konkret. Meskipun sementara kehilangan "Kayu", selama "Gunung Hijau" masih ada, akan ada kesempatan untuk menciptakan kembali.
Secara sederhana, ini menekankan untuk menjaga dasar, menyisakan ruang, yang lebih penting daripada terjebak pada keuntungan dan kerugian saat ini. Misalnya, ketika menghadapi kesulitan, pertama-tama pastikan keselamatan dan kemampuan inti Anda, barulah ada kemungkinan untuk bangkit kembali.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#PI Selama ada gunung hijau, tidak takut tidak ada kayu bakar.
Inti dari kalimat ini adalah, selama hal-hal yang paling mendasar dan paling penting masih ada, tidak perlu takut bahwa di masa depan tidak ada kesempatan untuk berkembang.
"Gunung Hijau" di sini biasanya merujuk pada diri manusia itu sendiri (seperti kesehatan, kehidupan), atau sumber daya inti, kemampuan dasar; "Kayu" mewakili manfaat, tujuan, atau hasil yang konkret. Meskipun sementara kehilangan "Kayu", selama "Gunung Hijau" masih ada, akan ada kesempatan untuk menciptakan kembali.
Secara sederhana, ini menekankan untuk menjaga dasar, menyisakan ruang, yang lebih penting daripada terjebak pada keuntungan dan kerugian saat ini. Misalnya, ketika menghadapi kesulitan, pertama-tama pastikan keselamatan dan kemampuan inti Anda, barulah ada kemungkinan untuk bangkit kembali.