Sebuah pengadilan telah memutuskan bahwa seorang pengusaha yang berbasis di New York harus membayar lebih dari $228 juta sebagai ganti rugi atas keterlibatannya dalam operasi perdagangan cryptocurrency yang curang. Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) mengajukan tuntutan terhadap individu tersebut, dengan tuduhan bahwa ia telah mengumpulkan $59 juta dari banyak investor melalui perusahaannya.
Pengusaha tersebut mengklaim bahwa dana tersebut akan digunakan untuk kegiatan perdagangan cryptocurrency dan forex. Namun, penyelidikan mengungkapkan bahwa dia telah menyalahgunakan uang tersebut untuk kepentingan pribadi, termasuk pembelian kendaraan mewah seperti mobil BMW dan Mercedes-Benz.
Keputusan pengadilan mengharuskan pengusaha dan perusahaannya untuk secara bersama-sama membayar $228.576.962 sebagai ganti rugi. Selain itu, individu tersebut harus secara pribadi mengembalikan $15.049.500 dalam keuntungan ilegal.
Dalam kasus kriminal terkait, pengusaha tersebut telah mengakui kesalahan dan menerima hukuman penjara selama 9 tahun. Putusan ini menyoroti upaya berkelanjutan oleh badan regulasi untuk memerangi kegiatan penipuan di ruang cryptocurrency dan melindungi investor dari skema keuangan.
Seiring dengan perkembangan industri aset digital, kasus seperti ini menekankan pentingnya kehati-hatian dan ketelitian saat mempertimbangkan peluang investasi di pasar kripto. Investor disarankan untuk melakukan penelitian secara menyeluruh dan memverifikasi legitimasi dari setiap usaha terkait cryptocurrency sebelum menginvestasikan dana mereka.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Sebuah pengadilan telah memutuskan bahwa seorang pengusaha yang berbasis di New York harus membayar lebih dari $228 juta sebagai ganti rugi atas keterlibatannya dalam operasi perdagangan cryptocurrency yang curang. Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) mengajukan tuntutan terhadap individu tersebut, dengan tuduhan bahwa ia telah mengumpulkan $59 juta dari banyak investor melalui perusahaannya.
Pengusaha tersebut mengklaim bahwa dana tersebut akan digunakan untuk kegiatan perdagangan cryptocurrency dan forex. Namun, penyelidikan mengungkapkan bahwa dia telah menyalahgunakan uang tersebut untuk kepentingan pribadi, termasuk pembelian kendaraan mewah seperti mobil BMW dan Mercedes-Benz.
Keputusan pengadilan mengharuskan pengusaha dan perusahaannya untuk secara bersama-sama membayar $228.576.962 sebagai ganti rugi. Selain itu, individu tersebut harus secara pribadi mengembalikan $15.049.500 dalam keuntungan ilegal.
Dalam kasus kriminal terkait, pengusaha tersebut telah mengakui kesalahan dan menerima hukuman penjara selama 9 tahun. Putusan ini menyoroti upaya berkelanjutan oleh badan regulasi untuk memerangi kegiatan penipuan di ruang cryptocurrency dan melindungi investor dari skema keuangan.
Seiring dengan perkembangan industri aset digital, kasus seperti ini menekankan pentingnya kehati-hatian dan ketelitian saat mempertimbangkan peluang investasi di pasar kripto. Investor disarankan untuk melakukan penelitian secara menyeluruh dan memverifikasi legitimasi dari setiap usaha terkait cryptocurrency sebelum menginvestasikan dana mereka.