Bergabung dengan bidang blockchain sering kali berasal dari keinginan akan utopia desentralisasi. Namun, seiring dengan penerimaan Bitcoin oleh Wall Street dan berbagai pemerintah di seluruh dunia, ideal ini tampaknya perlahan-lahan berubah.

Kenaikan harga Bitcoin tentu saja menggembirakan, tetapi juga membuat kita merenung: apakah keyakinan awal kita mulai memudar? Apakah impian desentralisasi sudah menguap?

Meskipun Bitcoin dalam dompet dingin memang tidak dapat diambil oleh siapa pun, Wall Street masih memiliki kemampuan untuk mempengaruhi nilai dan likuiditasnya. Bayangkan, jika Bitcoin senilai 100.000 dolar AS di dompet Anda perlahan-lahan menyusut menjadi 20.000 dolar AS, apakah ini masih Bitcoin yang kita percayai sebelumnya?

Apa sebenarnya esensi dari desentralisasi? Apakah itu hak kontrol absolut atas aset, atau stabilitas nilai? Apakah ada kontradiksi yang sulit untuk didamaikan antara ideal awal dan realitas?

Masalah ini patut dipikirkan oleh setiap penggemar Blockchain. Sambil menikmati kenyamanan yang dibawa oleh perkembangan teknologi, kita juga harus waspada terhadap kehilangan prinsip awal, terus-menerus berpikir tentang bagaimana mencari keseimbangan antara kenyataan dan ideal. Lagipula, Desentralisasi yang sejati bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga melibatkan perubahan mendalam seluruh sistem keuangan.