Baru-baru ini, pasar Bitcoin sekali lagi menunjukkan kemampuan rebound-nya yang kuat. Setelah mengalami penurunan di bawah 109,000 dolar pada hari Jumat lalu, harga Bitcoin pada hari Senin waktu AS (29 September) kembali melonjak ke level tinggi 114,000 dolar.

Kenaikan yang mencolok ini sangat konsisten dengan arah keseluruhan pasar keuangan global. Analisis menunjukkan bahwa para trader kripto sedang merespons faktor-faktor kunci dalam lingkungan ekonomi global, terutama tren penurunan suku bunga yang umum di negara-negara barat. Faktor-faktor ini tidak hanya mendorong kenaikan Bitcoin, tetapi juga membawa emas dan beberapa indeks saham mencapai rekor tertinggi baru.

Perlu dicatat bahwa pasar tampaknya sedang mengalami peralihan musiman. Fokus investor secara bertahap beralih dari bulan September yang biasanya berkinerja lemah ke bulan Oktober, yang dikenal dalam industri karena tren kenaikannya sebagai "Oktober Naik".

Dalam 24 jam terakhir, tidak hanya Bitcoin, tetapi juga cryptocurrency utama lainnya seperti Ether, Ripple, dan Solana mengalami kenaikan sekitar 4%. Sementara itu, pasar keuangan tradisional juga menunjukkan tren positif, dengan harga emas naik hampir 2%, melewati batas penting 3800 dolar AS/ons dan mencetak rekor tertinggi baru, serta indeks Nasdaq juga naik 0,8%.

Saham terkait cryptocurrency juga menunjukkan kinerja yang mengesankan, di mana Coinbase dan penerbit stablecoin Circle masing-masing naik 5,7% dan 7,7%, menunjukkan bahwa kepercayaan investor terhadap industri crypto sedang pulih.

Meskipun demikian, para ahli pasar tetap bersikap hati-hati terhadap pergerakan di masa depan. Paul Howard, eksekutif senior di perusahaan perdagangan Wincent, menunjukkan bahwa meskipun rebound kecil saat ini sudah diperkirakan, mengingat ketidakpastian dalam lingkungan makro, harga Bitcoin masih menghadapi risiko penurunan dalam jangka pendek.

Howard menyatakan: "Kami mengamati bahwa institusi dan investor ritel yang melewatkan kesempatan di level 100.000 dolar sekarang memberikan dukungan di level 110.000 dolar. Namun, sebelum kemungkinan terjadinya volatilitas makro yang lebih besar bulan depan, harga Bitcoin masih memiliki kemungkinan untuk melakukan penyesuaian."

Dengan dirilisnya laporan pekerjaan pada hari Jumat ini, para peserta pasar sedang memperhatikan indikator ekonomi penting yang dapat mempengaruhi pergerakan cryptocurrency. Dalam konteks ketidakpastian ekonomi global dan volatilitas inheren pasar cryptocurrency, investor perlu tetap waspada dan memantau pergerakan pasar.