Baru-baru ini, sebuah perusahaan yang terdaftar di Nasdaq, QMMM Holdings, menarik perhatian tinggi dari regulator. Perusahaan tersebut mengumumkan pendirian cadangan Aset Kripto senilai 100 juta dolar, dan harga sahamnya melonjak hampir 1000% dalam waktu singkat tiga minggu, fenomena abnormal ini telah menarik kewaspadaan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
SEC curiga ada orang yang melakukan manipulasi saham ilegal di media sosial, sehingga mengambil tindakan tegas dengan memerintahkan QMMM untuk menghentikan perdagangan selama 10 hari. Keputusan ini menyoroti ketatnya pengawasan regulator terhadap investasi terkait Aset Kripto.
QMMM berkantor pusat di Hong Kong, terutama menyediakan layanan iklan media digital melalui anak perusahaan. Awal bulan ini, perusahaan mengumumkan akan berinvestasi dalam Bitcoin, Ethereum, dan Solana, sekaligus secara terbuka menyatakan ingin menggabungkan kecerdasan buatan dengan teknologi blockchain untuk memasuki industri Aset Kripto. Berita ini dengan cepat memicu antusiasme pasar, mendorong lonjakan harga saham.
Namun, SEC menemukan bahwa ada rekomendasi saham QMMM yang tidak jelas sumbernya di media sosial, dan pos-pos ini mungkin merupakan tindakan manipulasi harga saham yang ilegal. Meskipun SEC tidak merinci waktu penerbitan pos-pos ini, mereka menekankan bahwa penangguhan perdagangan ini adalah langkah sementara dan akan berakhir pada pukul 11:59 malam pada 10 Oktober (waktu bagian timur AS).
Perlu dicatat bahwa sejak awal tahun ini, perusahaan yang fokus pada pembelian dan penyimpanan berbagai Aset Kripto secara bertahap menjadi sorotan pasar. Namun, harga saham beberapa perusahaan telah mengalami penurunan besar, mencerminkan perubahan sikap investor terhadap model bisnis semacam ini.
Peristiwa ini sekali lagi menyoroti sifat berisiko tinggi dari pasar Aset Kripto, serta tantangan yang dihadapi oleh regulator dalam menjaga ketertiban pasar. Investor perlu tetap waspada saat berpartisipasi dalam investasi terkait, dengan sepenuh hati menyadari risiko yang mungkin ada. Pada saat yang sama, ini juga menjadi peringatan bagi perusahaan Aset Kripto, mengingatkan mereka bahwa dalam proses ekspansi bisnis, mereka harus mematuhi peraturan regulator dengan ketat, untuk menjaga keadilan dan transparansi pasar.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
StableNomad
· 2jam yang lalu
mendapatkan nuansa luna/ust lagi... smh para pump dan dump ini tidak pernah belajar
Baru-baru ini, sebuah perusahaan yang terdaftar di Nasdaq, QMMM Holdings, menarik perhatian tinggi dari regulator. Perusahaan tersebut mengumumkan pendirian cadangan Aset Kripto senilai 100 juta dolar, dan harga sahamnya melonjak hampir 1000% dalam waktu singkat tiga minggu, fenomena abnormal ini telah menarik kewaspadaan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
SEC curiga ada orang yang melakukan manipulasi saham ilegal di media sosial, sehingga mengambil tindakan tegas dengan memerintahkan QMMM untuk menghentikan perdagangan selama 10 hari. Keputusan ini menyoroti ketatnya pengawasan regulator terhadap investasi terkait Aset Kripto.
QMMM berkantor pusat di Hong Kong, terutama menyediakan layanan iklan media digital melalui anak perusahaan. Awal bulan ini, perusahaan mengumumkan akan berinvestasi dalam Bitcoin, Ethereum, dan Solana, sekaligus secara terbuka menyatakan ingin menggabungkan kecerdasan buatan dengan teknologi blockchain untuk memasuki industri Aset Kripto. Berita ini dengan cepat memicu antusiasme pasar, mendorong lonjakan harga saham.
Namun, SEC menemukan bahwa ada rekomendasi saham QMMM yang tidak jelas sumbernya di media sosial, dan pos-pos ini mungkin merupakan tindakan manipulasi harga saham yang ilegal. Meskipun SEC tidak merinci waktu penerbitan pos-pos ini, mereka menekankan bahwa penangguhan perdagangan ini adalah langkah sementara dan akan berakhir pada pukul 11:59 malam pada 10 Oktober (waktu bagian timur AS).
Perlu dicatat bahwa sejak awal tahun ini, perusahaan yang fokus pada pembelian dan penyimpanan berbagai Aset Kripto secara bertahap menjadi sorotan pasar. Namun, harga saham beberapa perusahaan telah mengalami penurunan besar, mencerminkan perubahan sikap investor terhadap model bisnis semacam ini.
Peristiwa ini sekali lagi menyoroti sifat berisiko tinggi dari pasar Aset Kripto, serta tantangan yang dihadapi oleh regulator dalam menjaga ketertiban pasar. Investor perlu tetap waspada saat berpartisipasi dalam investasi terkait, dengan sepenuh hati menyadari risiko yang mungkin ada. Pada saat yang sama, ini juga menjadi peringatan bagi perusahaan Aset Kripto, mengingatkan mereka bahwa dalam proses ekspansi bisnis, mereka harus mematuhi peraturan regulator dengan ketat, untuk menjaga keadilan dan transparansi pasar.