Baru-baru ini, pasar Aset Kripto menyaksikan peluncuran proyek baru yang menarik perhatian, COAI, yang harganya telah mengalami pertumbuhan luar biasa dalam waktu singkat. Dari harga awal 0,2 dolar, dalam satu hari melonjak hingga mencapai puncak 3,43 dolar, dengan kenaikan lebih dari 15 kali lipat. Momentum pertumbuhan yang spektakuler ini bahkan melampaui proyek MYX yang sebelumnya banyak diikuti.
Namun, di balik pertumbuhan yang cepat ini, kita perlu menganalisis esensinya dengan tenang. Inti dari proyek COAI adalah 'Platform AI Agent Full Stack + Protokol', yang bertujuan untuk mengintegrasikan aplikasi AI super pengguna, platform pengembangan Agent tanpa kode, serta lapisan model terdesentralisasi/Sumber Daya GPU ke dalam satu protokol blockchain. Tujuan jangka panjangnya adalah menjadi blockchain Layer1 yang asli AI, dan memperkenalkan mekanisme konsensus inovatif yang disebut 'Proof-of-Intelligence'.
Dari segi modal, COAI telah menyelesaikan pendanaan putaran benih sebesar 17 juta dolar AS, menarik partisipasi dari institusi terkemuka seperti Finality Capital dan IDG. Dalam skema distribusi koin, 58,5% dialokasikan untuk komunitas, sementara koin untuk tim dan investor memiliki periode penguncian, yang pada tingkat tertentu mengurangi tekanan jual jangka pendek.
Namun, kita juga tidak bisa mengabaikan risiko potensial. Saat ini, nilai pasar yang beredar dari COAI sudah cukup signifikan, dan kenaikan lebih lanjut memerlukan dukungan dana yang lebih banyak. Sementara itu, sektor AI+enkripsi sudah cukup ramai, dengan proyek-proyek matang seperti Fetch.ai dan Autonolas yang sudah menguasai sebagian pangsa pasar. COAI perlu menunjukkan inovasi teknologi yang nyata dan kemampuan eksekusi yang kuat agar dapat menonjol dalam persaingan.
Isu kunci lainnya adalah ritme pelepasan koin. Jika Terminal AI dan platform Agent COAI tidak dapat menarik dan mempertahankan pengguna nyata, atau tidak dapat mencapai penggunaan yang sering, maka perkembangan jangka panjang proyek akan menghadapi tantangan berat.
Secara keseluruhan, proyek COAI menunjukkan potensi besar, tetapi juga menghadapi tantangan yang tidak kecil. Investor harus mengikutinya sambil menilai risiko potensial dengan hati-hati dan membuat keputusan investasi yang rasional.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
5 Suka
Hadiah
5
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
StableNomad
· 2jam yang lalu
mengingatkan saya pada ICP di tahun 2021... hype yang sama, rasa sakit yang sama akan datang
Lihat AsliBalas0
HypotheticalLiquidator
· 6jam yang lalu
Investor ritel begitu masuk pasar, mereka tidak jauh dari keruntuhan.
Lihat AsliBalas0
MidnightMEVeater
· 6jam yang lalu
Selamat pagi, pasar pembuat lagi harus menyajikan.
Lihat AsliBalas0
MemeCoinSavant
· 6jam yang lalu
mfs bener-bener berpikir mereka bisa menyebut apapun "bukti kecerdasan" dan memompanya 15x smh
Lihat AsliBalas0
shadowy_supercoder
· 6jam yang lalu
Apakah ini masih layer 1 smart contract atau selamanya dewa yang mengalir?
Lihat AsliBalas0
ImpermanentPhobia
· 6jam yang lalu
Hari lain untuk menggoreng konsep dan mengumpulkan uang.
Baru-baru ini, pasar Aset Kripto menyaksikan peluncuran proyek baru yang menarik perhatian, COAI, yang harganya telah mengalami pertumbuhan luar biasa dalam waktu singkat. Dari harga awal 0,2 dolar, dalam satu hari melonjak hingga mencapai puncak 3,43 dolar, dengan kenaikan lebih dari 15 kali lipat. Momentum pertumbuhan yang spektakuler ini bahkan melampaui proyek MYX yang sebelumnya banyak diikuti.
Namun, di balik pertumbuhan yang cepat ini, kita perlu menganalisis esensinya dengan tenang. Inti dari proyek COAI adalah 'Platform AI Agent Full Stack + Protokol', yang bertujuan untuk mengintegrasikan aplikasi AI super pengguna, platform pengembangan Agent tanpa kode, serta lapisan model terdesentralisasi/Sumber Daya GPU ke dalam satu protokol blockchain. Tujuan jangka panjangnya adalah menjadi blockchain Layer1 yang asli AI, dan memperkenalkan mekanisme konsensus inovatif yang disebut 'Proof-of-Intelligence'.
Dari segi modal, COAI telah menyelesaikan pendanaan putaran benih sebesar 17 juta dolar AS, menarik partisipasi dari institusi terkemuka seperti Finality Capital dan IDG. Dalam skema distribusi koin, 58,5% dialokasikan untuk komunitas, sementara koin untuk tim dan investor memiliki periode penguncian, yang pada tingkat tertentu mengurangi tekanan jual jangka pendek.
Namun, kita juga tidak bisa mengabaikan risiko potensial. Saat ini, nilai pasar yang beredar dari COAI sudah cukup signifikan, dan kenaikan lebih lanjut memerlukan dukungan dana yang lebih banyak. Sementara itu, sektor AI+enkripsi sudah cukup ramai, dengan proyek-proyek matang seperti Fetch.ai dan Autonolas yang sudah menguasai sebagian pangsa pasar. COAI perlu menunjukkan inovasi teknologi yang nyata dan kemampuan eksekusi yang kuat agar dapat menonjol dalam persaingan.
Isu kunci lainnya adalah ritme pelepasan koin. Jika Terminal AI dan platform Agent COAI tidak dapat menarik dan mempertahankan pengguna nyata, atau tidak dapat mencapai penggunaan yang sering, maka perkembangan jangka panjang proyek akan menghadapi tantangan berat.
Secara keseluruhan, proyek COAI menunjukkan potensi besar, tetapi juga menghadapi tantangan yang tidak kecil. Investor harus mengikutinya sambil menilai risiko potensial dengan hati-hati dan membuat keputusan investasi yang rasional.