Ekosistem blockchain seperti kota digital yang terus berkembang. Bitcoin sebagai wilayah tertua, meskipun jalannya sempit tetapi teratur; Ethereum adalah pusat bisnis yang ramai, dengan arus orang yang besar tetapi biayanya tinggi; solusi Layer2 seperti kota satelit yang sedang berkembang pesat, tetapi sering menghadapi masalah kemacetan karena infrastruktur yang tidak memadai.

Dalam beberapa tahun terakhir, 'modular' telah menjadi topik panas di bidang blockchain. Konsep ini bertujuan untuk memisahkan berbagai aspek blockchain seperti eksekusi, konsensus, dan penyimpanan data, sehingga dapat berkembang secara independen. Meskipun ide ini inovatif dan memiliki potensi, namun saat diimplementasikan, menghadapi banyak tantangan. Seperti mengumpulkan insinyur dari berbagai kebangsaan untuk membangun sebuah jembatan, tanpa penerjemah akan sulit untuk mengoordinasikan pekerjaan. Setiap modul memiliki standar, bahasa, dan masalah kompatibilitas yang unik, bagaimana membuat elemen-elemen yang terdistribusi ini bekerja sama menjadi tantangan besar.

Dalam konteks ini, kemunculan Altlayer seperti seorang penerjemah yang sangat mampu. Mereka tidak memilih untuk menjadi solusi Layer2 yang lain, tetapi mengambil pendekatan yang lebih pragmatis: membantu orang lain membangun Layer2. Peran di balik layar ini tampaknya tidak intuitif, tetapi sebenarnya menunjukkan visi strategis yang dipikirkan dengan matang.

Ketika konsep 'Rollup-as-a-Service' pertama kali diusulkan, banyak orang menganggapnya hanya sebagai sebuah gimmick. Namun, seiring dengan beroperasinya Altlayer, industri secara bertahap menyadari bahwa layanan ini dapat menyelesaikan banyak masalah praktis. Misalnya, jika sebuah studio pengembangan game ingin menggabungkan produknya dengan teknologi blockchain, cara tradisional memerlukan pembentukan tim blockchain khusus, penerapan validator, penulisan kontrak pintar, menjalankan node, dan lain-lain, proses ini bisa memakan waktu berbulan-bulan dan sulit untuk menjamin stabilitasnya. Namun, dengan menggunakan platform Altlayer, proses ini dapat sangat disederhanakan dan dipercepat.

Cara inovatif Altlayer tidak hanya menyederhanakan proses penerapan teknologi Blockchain, tetapi juga memberikan ide baru untuk pengembangan modular seluruh ekosistem. Ini seperti alat yang dapat menyatukan setiap sisi dari kubus Blockchain yang rumit, membuka jalan untuk membangun dunia Blockchain yang lebih efisien dan saling terhubung. Munculnya model layanan ini mungkin menandakan bahwa teknologi Blockchain sedang bergerak menuju arah yang lebih matang dan mudah digunakan, membuka pintu untuk berbagai skenario aplikasi yang lebih luas.