Menurut data terbaru, indeks harga konsumen (CPI) AS untuk bulan September secara keseluruhan berada di bawah ekspektasi pasar, yang membuka jalan bagi Federal Reserve untuk melakukan pemotongan suku bunga lebih lanjut pada bulan Oktober. Saat ini, pasar memperkirakan kemungkinan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan ini hampir mencapai 100%, dan kemungkinan pemotongan total 50 basis poin sebelum akhir tahun juga telah melebihi 95%. Perubahan kebijakan moneter yang potensial ini akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar aset global.
Penurunan suku bunga sebagai sinyal jelas pelonggaran moneter diperkirakan akan mendorong penurunan imbal hasil obligasi AS, sekaligus melemahkan kekuatan dolar. Lingkungan ini biasanya menguntungkan bagi kenaikan harga aset berisiko. Namun, investor juga perlu waspada, jika data inflasi di masa depan mengalami rebound, pasar mungkin akan dengan cepat menyesuaikan ekspektasi mereka terhadap proses penurunan suku bunga, mempertanyakan apakah pelonggaran kebijakan terlalu cepat, yang dapat memicu fluktuasi harga aset yang tajam.
Dari pengalaman sejarah, penurunan suku bunga sering kali disertai dengan peningkatan preferensi risiko pasar. Cryptocurrency sebagai kelas aset yang sangat sensitif terhadap perubahan likuiditas, sangat mungkin menjadi salah satu jenis investasi yang paling awal mendapatkan manfaat. Melihat kembali kinerja pasar setelah penurunan suku bunga sebelumnya, Bitcoin pernah naik 7% dalam satu minggu, sementara Ethereum bahkan mencatatkan kenaikan 18%, menunjukkan elastisitas harga yang signifikan.
Perlu dicatat bahwa dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin baru-baru ini menunjukkan aliran dana bersih masuk selama beberapa hari berturut-turut, dengan total mencapai ratusan miliar dolar. Ini menunjukkan bahwa investor institusi tidak sepenuhnya meninggalkan pasar, tetapi berada dalam keadaan menunggu, menantikan konfirmasi kebijakan lebih lanjut. Penurunan suku bunga resmi oleh Federal Reserve kali ini dapat menjadi faktor kunci yang memicu masuknya kembali dana besar-besaran ke pasar kripto, yang diharapkan dapat mendorong dimulainya putaran baru dalam pasar.
Namun, investor tetap harus berhati-hati dan memantau perkembangan inflasi serta perubahan kebijakan dengan cermat. Meskipun ekspektasi penurunan suku bunga membawa suasana optimis, lingkungan pasar tetap kompleks dan dinamis, sehingga strategi manajemen risiko yang tepat sangat penting untuk menangkap peluang yang potensial.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ForkPrince
· 11jam yang lalu
Bull run sepertinya sudah datang ya
Lihat AsliBalas0
GasFeeCrybaby
· 11jam yang lalu
Apakah BTC akan to da moon lagi?
Lihat AsliBalas0
MetaReckt
· 12jam yang lalu
Kembali ke titik awal bull run?
Lihat AsliBalas0
GasGuzzler
· 12jam yang lalu
Informasi menguntungkan dunia kripto
Lihat AsliBalas0
not_your_keys
· 12jam yang lalu
suckers lagi bersiap untuk play people for suckers
Menurut data terbaru, indeks harga konsumen (CPI) AS untuk bulan September secara keseluruhan berada di bawah ekspektasi pasar, yang membuka jalan bagi Federal Reserve untuk melakukan pemotongan suku bunga lebih lanjut pada bulan Oktober. Saat ini, pasar memperkirakan kemungkinan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan ini hampir mencapai 100%, dan kemungkinan pemotongan total 50 basis poin sebelum akhir tahun juga telah melebihi 95%. Perubahan kebijakan moneter yang potensial ini akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar aset global.
Penurunan suku bunga sebagai sinyal jelas pelonggaran moneter diperkirakan akan mendorong penurunan imbal hasil obligasi AS, sekaligus melemahkan kekuatan dolar. Lingkungan ini biasanya menguntungkan bagi kenaikan harga aset berisiko. Namun, investor juga perlu waspada, jika data inflasi di masa depan mengalami rebound, pasar mungkin akan dengan cepat menyesuaikan ekspektasi mereka terhadap proses penurunan suku bunga, mempertanyakan apakah pelonggaran kebijakan terlalu cepat, yang dapat memicu fluktuasi harga aset yang tajam.
Dari pengalaman sejarah, penurunan suku bunga sering kali disertai dengan peningkatan preferensi risiko pasar. Cryptocurrency sebagai kelas aset yang sangat sensitif terhadap perubahan likuiditas, sangat mungkin menjadi salah satu jenis investasi yang paling awal mendapatkan manfaat. Melihat kembali kinerja pasar setelah penurunan suku bunga sebelumnya, Bitcoin pernah naik 7% dalam satu minggu, sementara Ethereum bahkan mencatatkan kenaikan 18%, menunjukkan elastisitas harga yang signifikan.
Perlu dicatat bahwa dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin baru-baru ini menunjukkan aliran dana bersih masuk selama beberapa hari berturut-turut, dengan total mencapai ratusan miliar dolar. Ini menunjukkan bahwa investor institusi tidak sepenuhnya meninggalkan pasar, tetapi berada dalam keadaan menunggu, menantikan konfirmasi kebijakan lebih lanjut. Penurunan suku bunga resmi oleh Federal Reserve kali ini dapat menjadi faktor kunci yang memicu masuknya kembali dana besar-besaran ke pasar kripto, yang diharapkan dapat mendorong dimulainya putaran baru dalam pasar.
Namun, investor tetap harus berhati-hati dan memantau perkembangan inflasi serta perubahan kebijakan dengan cermat. Meskipun ekspektasi penurunan suku bunga membawa suasana optimis, lingkungan pasar tetap kompleks dan dinamis, sehingga strategi manajemen risiko yang tepat sangat penting untuk menangkap peluang yang potensial.