#美联储降息预期 Pasar keuangan global akan menyambut minggu pengambilan keputusan bank sentral yang penting, dengan topik penurunan suku bunga oleh Federal Reserve menjadi fokus perhatian investor. Menurut informasi pasar, dalam keputusan suku bunga Federal Reserve yang akan diumumkan pada dini hari 30 Oktober, kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin telah mendekati 100%, dan analis dari berbagai lembaga keuangan umumnya menganggap bahwa penurunan suku bunga kali ini merupakan langkah yang relatif aman.
Kesepakatan pasar ini didukung oleh dasar yang kokoh. Mengulas penurunan suku bunga pertama kali pada bulan September, Ketua Federal Reserve Jerome Powell secara tegas menyatakan bahwa langkah tersebut adalah "langkah manajemen risiko" yang bertujuan mencegah ekonomi dari pengetatan yang berlebihan. Ekonom Kepala Renaissance Macro Neil Dutta baru-baru ini berkomentar bahwa penurunan suku bunga lagi sebesar 25 basis poin minggu ini juga termasuk dalam batas risiko yang dapat dikendalikan.
Indikator ekonomi utama yang mendukung penurunan suku bunga berasal dari dua aspek. Pertama, data ketenagakerjaan yang terus melemah, dengan penurunan bersih 32.000 pekerjaan di sektor swasta menurut ADP pada bulan September, mencatat penurunan terbesar sejak Maret 2023, dan beberapa perusahaan yang mengumumkan rencana PHK juga menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja memburuk. Kedua, tekanan inflasi mulai mereda, dengan indeks harga konsumen inti meningkat 3,0% secara tahunan pada bulan September, lebih rendah dari perkiraan pasar, dan jika faktor pengaruh tarif dikenakan, data aktual sudah mendekati target 2% yang ditetapkan Federal Reserve.
Meskipun pasar telah membentuk ekspektasi tinggi terhadap penurunan suku bunga, dan pasar berjangka suku bunga bahkan menunjukkan kemungkinan penurunan lagi pada bulan Desember, masih ada suara berbeda di internal Federal Reserve. Beberapa pejabat pengambil keputusan khawatir bahwa tekanan kenaikan harga di sektor jasa masih cukup nyata, dan memperingatkan bahwa risiko rebound inflasi tetap ada.
Apakah putaran penurunan suku bunga ini akan menjadi langkah penting untuk menstabilkan pertumbuhan ekonomi, atau justru menimbulkan risiko baru melalui perubahan kebijakan? Jawabannya mungkin akan terungkap setelah pidato Powell dalam konferensi pers setelah pengumuman keputusan. Investor global sedang memantau secara ketat pertemuan kebijakan moneter yang memiliki dampak mendalam ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MergeConflict
· 4jam yang lalu
牛批 Harus naik nih
Lihat AsliBalas0
DegenWhisperer
· 14jam yang lalu
Kau sudah mengungkapkan semua dan melihat ke bawah.
#美联储降息预期 Pasar keuangan global akan menyambut minggu pengambilan keputusan bank sentral yang penting, dengan topik penurunan suku bunga oleh Federal Reserve menjadi fokus perhatian investor. Menurut informasi pasar, dalam keputusan suku bunga Federal Reserve yang akan diumumkan pada dini hari 30 Oktober, kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin telah mendekati 100%, dan analis dari berbagai lembaga keuangan umumnya menganggap bahwa penurunan suku bunga kali ini merupakan langkah yang relatif aman.
Kesepakatan pasar ini didukung oleh dasar yang kokoh. Mengulas penurunan suku bunga pertama kali pada bulan September, Ketua Federal Reserve Jerome Powell secara tegas menyatakan bahwa langkah tersebut adalah "langkah manajemen risiko" yang bertujuan mencegah ekonomi dari pengetatan yang berlebihan. Ekonom Kepala Renaissance Macro Neil Dutta baru-baru ini berkomentar bahwa penurunan suku bunga lagi sebesar 25 basis poin minggu ini juga termasuk dalam batas risiko yang dapat dikendalikan.
Indikator ekonomi utama yang mendukung penurunan suku bunga berasal dari dua aspek. Pertama, data ketenagakerjaan yang terus melemah, dengan penurunan bersih 32.000 pekerjaan di sektor swasta menurut ADP pada bulan September, mencatat penurunan terbesar sejak Maret 2023, dan beberapa perusahaan yang mengumumkan rencana PHK juga menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja memburuk. Kedua, tekanan inflasi mulai mereda, dengan indeks harga konsumen inti meningkat 3,0% secara tahunan pada bulan September, lebih rendah dari perkiraan pasar, dan jika faktor pengaruh tarif dikenakan, data aktual sudah mendekati target 2% yang ditetapkan Federal Reserve.
Meskipun pasar telah membentuk ekspektasi tinggi terhadap penurunan suku bunga, dan pasar berjangka suku bunga bahkan menunjukkan kemungkinan penurunan lagi pada bulan Desember, masih ada suara berbeda di internal Federal Reserve. Beberapa pejabat pengambil keputusan khawatir bahwa tekanan kenaikan harga di sektor jasa masih cukup nyata, dan memperingatkan bahwa risiko rebound inflasi tetap ada.
Apakah putaran penurunan suku bunga ini akan menjadi langkah penting untuk menstabilkan pertumbuhan ekonomi, atau justru menimbulkan risiko baru melalui perubahan kebijakan? Jawabannya mungkin akan terungkap setelah pidato Powell dalam konferensi pers setelah pengumuman keputusan. Investor global sedang memantau secara ketat pertemuan kebijakan moneter yang memiliki dampak mendalam ini.