Menurut laporan dari lembaga analisis keuangan, Federal Reserve AS mungkin akan mengambil dua keputusan penting dalam rapatnya yang akan datang pada hari Rabu, yang dapat berdampak besar pada pasar keuangan.

Langkah pertama yang diperkirakan adalah pelaksanaan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin, sambil memberikan sinyal lebih lanjut untuk kebijakan moneter yang lebih longgar. Tindakan ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan menyuntikkan lebih banyak likuiditas ke pasar.

Keputusan kedua yang mungkin adalah mengumumkan penghentian rencana pengurangan neraca saat ini, yang biasa disebut "pengurangan neraca". Para analis percaya bahwa penghentian pengurangan neraca dapat memberikan tekanan penurunan pada imbal hasil obligasi pemerintah, yang lebih lanjut mempengaruhi keseluruhan lingkungan keuangan.

Analis dari lembaga LHMeyer, Derek Tang, menyatakan bahwa ekspektasi penurunan suku bunga dan penghentian pengurangan neraca secara dini diperkirakan akan secara signifikan meningkatkan preferensi risiko pasar. Ia lebih lanjut menunjukkan bahwa meskipun masih ada ketidakpastian apakah pengurangan neraca benar-benar akan dihentikan minggu ini, kondisi ketat yang muncul di pasar pembiayaan baru-baru ini telah secara signifikan meningkatkan kemungkinan Federal Reserve untuk membuat keputusan ini.

Dua potensi penyesuaian kebijakan ini telah menarik perhatian luas dari kalangan keuangan, di mana para investor dan analis sedang mengamati langkah selanjutnya dari Federal Reserve untuk mengevaluasi dampaknya terhadap ekonomi global dan pasar keuangan.