Pasar keuangan global sedang berada dalam keadaan tegang yang tinggi, semua perhatian tertuju pada keputusan suku bunga The Federal Reserve (FED) yang akan datang. Keputusan ini tidak hanya mempengaruhi ekonomi Amerika Serikat, tetapi juga memengaruhi seluruh aset di dunia.
Pada saat krusial ini, pasar berspekulasi bahwa Ketua The Federal Reserve (FED) Powell mungkin akan mengubah posisinya karena data inflasi terbaru, dan tidak menutup kemungkinan untuk memulai kembali kenaikan suku bunga. Sementara itu, Trump juga menyatakan penentangannya yang kuat terhadap kenaikan suku bunga, dan bentrokan pandangan ini semakin memperburuk ketidakpastian di pasar.
Meskipun data dari CME menunjukkan probabilitas pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin mencapai 98%, yang benar-benar mempengaruhi arah pasar adalah pandangan The Federal Reserve (FED) terhadap kebijakan suku bunga di masa depan. Para investor dengan cermat ingin mengetahui frekuensi dan besaran pemotongan suku bunga di masa mendatang, detail ini akan menjadi faktor kunci yang memicu volatilitas pasar.
Dari sisi teknis, indikator pasar saat ini menunjukkan tren bearish. Namun, mengingat peristiwa ekonomi yang begitu signifikan, reaksi pasar bisa berubah dengan cepat. Bagi para investor yang berminat untuk berpartisipasi dalam perdagangan, disarankan untuk mengambil sikap hati-hati, mengontrol posisi, dan menghindari risiko berlebihan.
Hasil keputusan suku bunga kali ini akan langsung mempengaruhi arah pasar jangka pendek. Jika The Federal Reserve (FED) mengeluarkan sinyal dovish, yang menunjukkan bahwa mereka akan terus menurunkan suku bunga di masa depan, pasar kemungkinan besar akan mengalami lonjakan besar; sebaliknya, jika The Federal Reserve (FED) mempertahankan posisi hawkish, yang menunjukkan bahwa mereka akan mengurangi penurunan suku bunga atau menangguhkan penurunan suku bunga, pasar mungkin menghadapi tekanan penurunan jangka pendek.
Dalam 'perang psikologis' dana global ini, tetap tenang dan rasional sangat penting. Investor harus menunggu sinyal pasar yang jelas muncul sebelum mengambil keputusan, menghindari langkah tergesa-gesa dalam keadaan informasi yang tidak lengkap, sehingga dapat menghindari risiko yang tidak perlu. Terlepas dari hasilnya, keputusan kali ini akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar keuangan global, dan layak untuk kita perhatikan dengan saksama.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
StablecoinSkeptic
· 10-29 15:53
Apa yang terjadi? Kenapa suku bunga naik lagi?
Lihat AsliBalas0
GasFeeCry
· 10-29 15:53
Siswa kecil Bao tidak bisa memutuskan.
Lihat AsliBalas0
zkProofInThePudding
· 10-29 15:47
Sudah kena ya? Suckers yang main saham lagi hancur.
Lihat AsliBalas0
DEXRobinHood
· 10-29 15:45
Membeli berarti mendapatkan keuntungan
Lihat AsliBalas0
TokenVelocity
· 10-29 15:42
Semua orang berspekulasi tentang apakah Powell lebih hawkish atau dovish, sungguh sulit menjadi dia.
Pasar keuangan global sedang berada dalam keadaan tegang yang tinggi, semua perhatian tertuju pada keputusan suku bunga The Federal Reserve (FED) yang akan datang. Keputusan ini tidak hanya mempengaruhi ekonomi Amerika Serikat, tetapi juga memengaruhi seluruh aset di dunia.
Pada saat krusial ini, pasar berspekulasi bahwa Ketua The Federal Reserve (FED) Powell mungkin akan mengubah posisinya karena data inflasi terbaru, dan tidak menutup kemungkinan untuk memulai kembali kenaikan suku bunga. Sementara itu, Trump juga menyatakan penentangannya yang kuat terhadap kenaikan suku bunga, dan bentrokan pandangan ini semakin memperburuk ketidakpastian di pasar.
Meskipun data dari CME menunjukkan probabilitas pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin mencapai 98%, yang benar-benar mempengaruhi arah pasar adalah pandangan The Federal Reserve (FED) terhadap kebijakan suku bunga di masa depan. Para investor dengan cermat ingin mengetahui frekuensi dan besaran pemotongan suku bunga di masa mendatang, detail ini akan menjadi faktor kunci yang memicu volatilitas pasar.
Dari sisi teknis, indikator pasar saat ini menunjukkan tren bearish. Namun, mengingat peristiwa ekonomi yang begitu signifikan, reaksi pasar bisa berubah dengan cepat. Bagi para investor yang berminat untuk berpartisipasi dalam perdagangan, disarankan untuk mengambil sikap hati-hati, mengontrol posisi, dan menghindari risiko berlebihan.
Hasil keputusan suku bunga kali ini akan langsung mempengaruhi arah pasar jangka pendek. Jika The Federal Reserve (FED) mengeluarkan sinyal dovish, yang menunjukkan bahwa mereka akan terus menurunkan suku bunga di masa depan, pasar kemungkinan besar akan mengalami lonjakan besar; sebaliknya, jika The Federal Reserve (FED) mempertahankan posisi hawkish, yang menunjukkan bahwa mereka akan mengurangi penurunan suku bunga atau menangguhkan penurunan suku bunga, pasar mungkin menghadapi tekanan penurunan jangka pendek.
Dalam 'perang psikologis' dana global ini, tetap tenang dan rasional sangat penting. Investor harus menunggu sinyal pasar yang jelas muncul sebelum mengambil keputusan, menghindari langkah tergesa-gesa dalam keadaan informasi yang tidak lengkap, sehingga dapat menghindari risiko yang tidak perlu. Terlepas dari hasilnya, keputusan kali ini akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar keuangan global, dan layak untuk kita perhatikan dengan saksama.