Pelaku utama kasus pencucian uang 60.000 BTC, Qian Zhiming, diperkirakan akan dibebaskan pada tahun 2030.

Pada 12 November, menurut laporan Caixin, penjahat utama kasus pencucian uang sebanyak 60.000 BTC, Qian Zhimin, dijatuhi hukuman penjara selama 11 tahun 8 bulan oleh Pengadilan Royal Southwark di Inggris pada hari Selasa. Karena Qian Zhimin telah ditahan selama sekitar 18 bulan sejak 23 April 2024, waktu ini akan langsung dikurangkan dari total masa hukumannya. Berdasarkan aturan “pembebasan otomatis sebagian” di Inggris, pelanggar yang dihukum dengan masa hukuman tertentu dapat beralih ke tahap pengawasan komunitas setelah menjalani setengah dari masa hukumannya. Berdasarkan perhitungan ini, ia diperkirakan akan dibebaskan pada akhir Februari 2030. Selain itu, Qian Zhimin juga akan dikenakan perintah pencegahan kejahatan serius (SCPO) selama 5 tahun, yang mulai berlaku setelah ia dibebaskan. Analisis menunjukkan bahwa vonis Qian Zhimin menandai akhir dari bagian pidana kasus ini, namun masalah yang sebenarnya kompleks tentang bagaimana menangani 60.000 koin Bitcoin baru saja dimulai.