Tembaga baru saja menembus $5,84/lb ( hampir $12.900 per ton ) – level tertinggi yang pernah tercatat. Ini bukan sekadar rally komoditas lainnya. Berikut adalah alasan mengapa ini penting:
Angka
Naik 14% hanya dalam 30 hari
Naik 29% dalam 6 bulan
Naik 20% tahun-ke-tahun
Mengapa Sekarang?
AS baru saja mengumumkan tarif 50% untuk impor tembaga, memicu pembelian besar-besaran. Namun cerita sebenarnya lebih dalam: tembaga sedang menjadi minyak baru. Inilah alasannya:
Sudut Energi Bersih
Proyek energi terbarukan membutuhkan 4-12x LEBIH banyak tembaga daripada infrastruktur bahan bakar fosil. Pada tahun 2040, energi bersih bisa menyumbang 40% dari permintaan tembaga global. Kendaraan listrik saja menggunakan 3x lebih banyak tembaga daripada mobil berbahan bakar gas. Itulah permintaan tingkat institusi yang baru saja dimulai.
China Masih Mendominasi
China mengkonsumsi ~50% dari pasokan tembaga global. Setiap perlambatan dalam konstruksi atau manufaktur di China langsung menjatuhkan harga. Pantau data industri mereka seperti elang.
Kisah Pasokan
Output pertambangan hanya diperkirakan tumbuh 2,2% pada tahun 2025 – hampir tidak dapat memenuhi permintaan. Itu adalah pasar yang ketat.
Cara Memainkannya
ETCs (WisdomTree, iPath) – cara termurah untuk masuk, ~0.45-0.49% biaya
Saham pertambangan (BHP, Freeport-McMoRan, Rio Tinto) – permainan leverage, tetapi berisiko
Kontrak Berjangka Tembaga – hanya untuk trader berpengalaman, memerlukan modal yang serius
CFD – masuk tercepat, tetapi waspadai volatilitas
Apa yang Dikatakan Para Analis
Goldman Sachs memprediksi $9,980 pada akhir tahun ( sekarang sudah ketinggalan zaman ). UBS lebih optimis di $11k. JP Morgan? $11,400 untuk 2026. Pengumuman tarif baru saja menulis ulang semua buku pedoman.
Risiko Nyata
Jika perang dagang AS-China meningkat atau ekonomi global terpuruk, tembaga bisa jatuh dengan cepat. Ini berkorelasi dengan pertumbuhan – resesi = penjualan besar-besaran. Ukuran posisi sangat penting. Trader profesional membatasi posisi tunggal hingga 5% dari modal mereka.
Kesimpulan
Tembaga bukan hanya logam – ini adalah taruhan pada adopsi energi bersih dan pertumbuhan ekonomi global. Angin makro yang mendukung nyata, tetapi begitu juga volatilitasnya. Ini seharusnya ada dalam portofolio yang terdiversifikasi sebagai lindung nilai inflasi, bukan sebagai perdagangan YOLO.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Tembaga Baru Saja Mencapai Tinggi Tertinggi Sepanjang Masa – Inilah yang Perlu Anda Ketahui
Tembaga baru saja menembus $5,84/lb ( hampir $12.900 per ton ) – level tertinggi yang pernah tercatat. Ini bukan sekadar rally komoditas lainnya. Berikut adalah alasan mengapa ini penting:
Angka
Mengapa Sekarang? AS baru saja mengumumkan tarif 50% untuk impor tembaga, memicu pembelian besar-besaran. Namun cerita sebenarnya lebih dalam: tembaga sedang menjadi minyak baru. Inilah alasannya:
Sudut Energi Bersih Proyek energi terbarukan membutuhkan 4-12x LEBIH banyak tembaga daripada infrastruktur bahan bakar fosil. Pada tahun 2040, energi bersih bisa menyumbang 40% dari permintaan tembaga global. Kendaraan listrik saja menggunakan 3x lebih banyak tembaga daripada mobil berbahan bakar gas. Itulah permintaan tingkat institusi yang baru saja dimulai.
China Masih Mendominasi China mengkonsumsi ~50% dari pasokan tembaga global. Setiap perlambatan dalam konstruksi atau manufaktur di China langsung menjatuhkan harga. Pantau data industri mereka seperti elang.
Kisah Pasokan Output pertambangan hanya diperkirakan tumbuh 2,2% pada tahun 2025 – hampir tidak dapat memenuhi permintaan. Itu adalah pasar yang ketat.
Cara Memainkannya
Apa yang Dikatakan Para Analis Goldman Sachs memprediksi $9,980 pada akhir tahun ( sekarang sudah ketinggalan zaman ). UBS lebih optimis di $11k. JP Morgan? $11,400 untuk 2026. Pengumuman tarif baru saja menulis ulang semua buku pedoman.
Risiko Nyata Jika perang dagang AS-China meningkat atau ekonomi global terpuruk, tembaga bisa jatuh dengan cepat. Ini berkorelasi dengan pertumbuhan – resesi = penjualan besar-besaran. Ukuran posisi sangat penting. Trader profesional membatasi posisi tunggal hingga 5% dari modal mereka.
Kesimpulan Tembaga bukan hanya logam – ini adalah taruhan pada adopsi energi bersih dan pertumbuhan ekonomi global. Angin makro yang mendukung nyata, tetapi begitu juga volatilitasnya. Ini seharusnya ada dalam portofolio yang terdiversifikasi sebagai lindung nilai inflasi, bukan sebagai perdagangan YOLO.