Hal yang paling menyebalkan tentang perpetual on-chain sebenarnya sudah diketahui semua orang: biaya tidak bisa dihitung dengan tepat.

Biaya modal bisa berubah kapan saja, slippage tergantung keberuntungan, likuiditas bisa sangat tipis sehingga kita bisa terkena dampak diri sendiri. Banyak strategi bukan tidak menguntungkan, tapi memang tidak bisa dijalankan dengan bersih di on-chain.

Perasaan yang diberikan Ostium kepada saya.
Membuka posisi, mempertahankan posisi, dan biaya pembiayaan yang biasanya paling "tidak transparan", justru menjadi bagian yang paling jelas; slippage yang rendah membuat orang tidak perlu mempersiapkan mental sebelumnya. Anda akhirnya bisa mengetahui — apa yang harus dibayarkan untuk transaksi ini, dan bukan baru menyadarinya setelah biaya lebih besar daripada keuntungan.

Baik melakukan makro maupun melakukan trading jangka pendek, di dalam hati Anda pasti memiliki ukuran yang pasti.
Ini membuat kontrak perpetual on-chain pertama kali berubah dari "mencoba-coba" menjadi "dapat dilaksanakan".
Transparansi ini adalah kekuatan bagi para investor.
Ketika biaya perpetual dapat diukur dengan tepat, itu mulai terlihat seperti pasar yang nyata, bukan "kotak hitam".

Jika lebih banyak protokol dapat bergerak ke arah ini, pengalaman transaksi on-chain mungkin benar-benar mulai selaras dengan dunia off-chain.
@OstiumLabs @Bantr_fun