#美国终止政府关闭 Pada tahun 2025, era pertumbuhan liar stablecoin telah sepenuhnya berakhir.

Di Amerika, RUU "Undang-Undang Inovasi Stabilcoin Nasional" telah diterapkan, diikuti dengan "Peraturan Stabilcoin" di Hong Kong, dan RUU MiCA Uni Eropa juga tidak diam—setelah serangkaian regulasi ini, seluruh industri beralih dari mode "tanpa pengawasan" ke mode "berlisensi". Jujur saja, ini bukan hal sepele, ini adalah perombakan struktur yang sesungguhnya.

Bagaimana regulasi mengatur? Tiga langkah tegas. Pertama, mengenai ambang batas masuk: Amerika Serikat secara langsung meminta izin operasi, sementara di Hong Kong, modal yang disetor harus mencapai 25 juta dolar Hong Kong. Selanjutnya, mengenai aset cadangan: harus 100% dialokasikan untuk aset yang sangat likuid, keamanan dana dijamin sepenuhnya. Yang paling ketat adalah pengawasan klasifikasi, Uni Eropa membatasi fungsi pembayaran stablecoin non-euro, stablecoin algoritmik? Banyak negara langsung melarangnya.

Seberapa cepat reaksi pasar? Pangsa USDT di Eropa turun dari 70% menjadi 59,9%, kecepatan ini menunjukkan bahwa para pemain sudah memberikan suara dengan kaki mereka. Total nilai pasar stablecoin sekarang adalah 250 miliar USD, dengan ukuran ini, sangat aneh jika regulator tidak bertindak.

Namun, berbicara tentang hal itu, pengetatan regulasi tidak sepenuhnya buruk. Dengan tingginya ambang batas, institusi-institusi seperti bank tradisional justru lebih berani untuk terlibat, dan jalan untuk RWA (aset dunia nyata yang di-chain) menjadi lebih lancar. Hanya saja, ke depan kita harus tetap waspada terhadap dua jebakan: arbitrase regulasi dan risiko desintermediasi industri. Apakah standar regulasi di berbagai negara dapat disatukan, permainan ini baru saja dimulai. $BTC $ETH $BNB