#美国政府债务危机 Mengingat kembali masa lalu, tidak bisa tidak merasa penuh perasaan. Bayang-bayang krisis utang pemerintah AS kembali menyelimuti Wall Street, mengingatkan saya pada persaingan batas utang yang mendebarkan pada tahun 2011. Saat itu, S&P pertama kali menurunkan peringkat kredit kedaulatan AS, yang memicu gejolak di pasar global. Kini sejarah sepertinya terulang, penutupan pemerintah menyebabkan prospek ekonomi semakin tidak pasti. The Federal Reserve (FED) juga terjebak dalam dilema, apakah akan menunda penurunan suku bunga pada bulan Desember menjadi fokus. Berdasarkan pengalaman masa lalu, ketidakpastian seperti ini sering membuat pembuat keputusan cenderung menunggu dan melihat. Namun dalam jangka panjang, AS harus menghadapi masalah utang yang semakin membengkak, jika tidak, akan terulang kembali kesalahan sejarah. Melihat kembali krisis sebelumnya, satu-satunya cara untuk menghindari siklus berbahaya adalah dengan belajar dari kesalahan dan melakukan koreksi dengan tepat waktu. Semoga para pembuat keputusan dapat mengambil kebijaksanaan dari sejarah dan merencanakan strategi jangka panjang untuk kestabilan negara.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#美国政府债务危机 Mengingat kembali masa lalu, tidak bisa tidak merasa penuh perasaan. Bayang-bayang krisis utang pemerintah AS kembali menyelimuti Wall Street, mengingatkan saya pada persaingan batas utang yang mendebarkan pada tahun 2011. Saat itu, S&P pertama kali menurunkan peringkat kredit kedaulatan AS, yang memicu gejolak di pasar global. Kini sejarah sepertinya terulang, penutupan pemerintah menyebabkan prospek ekonomi semakin tidak pasti. The Federal Reserve (FED) juga terjebak dalam dilema, apakah akan menunda penurunan suku bunga pada bulan Desember menjadi fokus. Berdasarkan pengalaman masa lalu, ketidakpastian seperti ini sering membuat pembuat keputusan cenderung menunggu dan melihat. Namun dalam jangka panjang, AS harus menghadapi masalah utang yang semakin membengkak, jika tidak, akan terulang kembali kesalahan sejarah. Melihat kembali krisis sebelumnya, satu-satunya cara untuk menghindari siklus berbahaya adalah dengan belajar dari kesalahan dan melakukan koreksi dengan tepat waktu. Semoga para pembuat keputusan dapat mengambil kebijaksanaan dari sejarah dan merencanakan strategi jangka panjang untuk kestabilan negara.