Alasan mengapa koin yang mendukung ISO 20022 akan mengubah masa depan FinTech

“Bahasa Umum” sistem keuangan semakin cepat menyebar

Sementara SWIFT mulai beralih dari standar MT ke ISO 20022, industri blockchain juga berusaha untuk mengikuti tren yang sama. Apa itu ISO 20022? Secara sederhana, ini adalah aturan agar bank, sistem pembayaran, dan aplikasi dapat “berbicara” dalam “bahasa” yang sama.

Standar internasional ini adalah format pesan keuangan yang ditetapkan oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) yang didirikan pada tahun 1947. Ini menjadi aturan umum untuk semua transaksi keuangan, termasuk pembayaran, perdagangan sekuritas, layanan perdagangan, dan valuta asing.

Mengapa koin yang mendukung ISO 20022 menjadi perhatian?

Berbeda dengan standar SWIFT MT tradisional, pesan ISO 20022 dapat menyertakan lebih banyak data dalam format XML. Detail informasi penerima, catatan pengiriman, dan pemeriksaan kepatuhan semuanya diintegrasikan ke dalam satu pesan.

Manfaat Spesifik：

• Interoperabilitas: Aset blockchain terhubung langsung ke infrastruktur perbankan yang ada. Token bergerak dengan mulus antara bank dan blockchain.
• Kepatuhan Regulasi: KYC/AML (Verifikasi Pelanggan dan Pencegahan Pencucian Uang) diotomatisasi. Audit menjadi jauh lebih cepat.
• Skalabilitas: Format pesan yang kaya mendukung kontrak pintar yang kompleks. Transaksi lintas batas juga menjadi mudah.
• Kepercayaan Investor Institusi: Bank dan penyedia layanan pembayaran besar menganggap “Kepatuhan ISO = Aman”. Jalan untuk aliran dana terbuka.

Koin yang Mendukung ISO 20022, Mana yang Paling Potensial?

XRP: Memiliki kecepatan pengiriman dan biaya rendah sebagai fitur. Sudah mendukung format ISO 20022.

XLM (Stellar): Tipe sumber terbuka. Struktur yang memungkinkan penggabungan data kaya dalam setiap transaksi. Telah dioptimalkan untuk bank dan institusi.

Algorand (ALGO): Didesain untuk kecepatan pemrosesan dan keamanan. Mampu memproses transaksi dalam jumlah besar dan unggul dalam pembayaran lintas batas.

Hedera Hashgraph (HBAR): Didukung oleh dewan yang terdiri dari perusahaan global. Menggabungkan kecepatan dan keamanan dengan algoritma konsensus unik.

R3 Corda (CORDA): Bukan blockchain publik, tetapi blockchain perusahaan. Mengadopsi skema ISO 20022 secara besar-besaran.

Ke depannya, integrasi IOTA dan RippleNet, serta CBDC (mata uang digital bank sentral) dari berbagai negara juga akan segera didukung.

Tantangan Implementasi: Tidak Mudah

Ini mungkin terdengar seperti cerita yang tidak masuk akal, tetapi kenyataannya rumit.

• Biaya implementasi tinggi: Diperlukan rekonstruksi sistem yang signifikan. Waktu dan dana, serta keterampilan teknis yang tinggi sangat diperlukan.
• Pemisahan Versi: Setiap negara mengadopsi versi yang berbeda. Kemungkinan terjadinya celah antar jaringan.
• Hard fork diperlukan: Pembaruan besar diperlukan untuk mendukung standar baru. Penolakan dari pengguna juga diperkirakan.
• Evolusi standar tidak berhenti: ISO 20022 juga terus diperbarui. Harus selalu mengikuti perkembangan.

Prospek Masa Depan: Integrasi TradFi dan DeFi Menjadi Kenyataan

Jika CBDC berkembang pesat dan bank sentral mulai berkolaborasi dengan ISO 20022, peringkat aset blockchain akan berubah secara drastis.

Akan datang zaman di mana aset fisik seperti saham, properti, dan emas akan tokenisasi dan beredar di blockchain yang sesuai dengan ISO. Likuiditas antar platform akan meningkat pesat, dan kontrak pintar akan mampu menangani aturan transaksi yang lebih kompleks dan otomatis.

Hal yang Perlu Diketahui Investor

Koin yang mendukung ISO 20022 bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Proyek yang sudah ada seperti XRP dan XLM sudah mendukungnya. Proyek baru juga terus bermunculan.

Sangat mungkin bahwa standar ini akan menjadi kerangka sistem keuangan global. Seleksi koin yang sesuai dan penyimpanan jangka panjang adalah strategi investasi yang efektif untuk bersaing di era keuangan digital.