Bertanya-tanya bagaimana trader pro menangkap perubahan pasar sebelum orang lain? Banyak dari mereka mengandalkan Bollinger Bands (BOLL), sebuah indikator yang sudah ada selama beberapa dekade yang ternyata sangat sederhana tetapi sangat efektif.
Apa itu Bollinger Bands?
Anggaplah Bollinger Bands sebagai “zona nyaman” harga. Indikator ini membungkus tiga band di sekitar grafik harga Anda:
Middle Band: Hanya rata-rata bergerak sederhana 20 periode (SMA)—pada dasarnya di mana harga telah santai secara rata-rata
Upper Band: Middle band + (2 × deviasi standar)—batas atas
Lower Band: Middle band - (2 × deviasi standar )—lantai
Bagian jeniusnya? Pita-pita ini menyempit dan melebar seiring dengan volatilitas pasar. Pasar tenang = pita sempit. Pasar volatil = pita lebar.
Cara Menggunakan Ini
Squeeze Play → Pita yang terjepit rapat? Itu adalah sinyal bahwa bom volatilitas mungkin akan datang. Harga biasanya meledak setelah itu terjadi.
Overbought/Oversold → Harga menyentuh band atas sering berarti “mungkin saatnya untuk mengambil keuntungan.” Harga yang mendekati band bawah? Bisa jadi pengaturan bounce.
Konfirmasi Tren → Pita yang melebar + harga yang berada di satu sisi = tren yang kuat. Jangan melawan itu.
Sinyal Masuk/Keluar → Membeli dekat batas bawah, menjual dekat batas atas—simple tetapi efektif ketika dikombinasikan dengan volume.
Matematika (Versi Cepat)
Middle Band = 20-periode SMA
Upper Band = Middle + (2 × volatilitas)
Lower Band = Middle - (2 × volatilitas)
Tip Pro
Jangan berdagang Bollinger Bands sendirian. Pasangkan mereka dengan konfirmasi RSI atau rata-rata bergerak untuk menyaring sinyal palsu. Band ini paling baik dalam mendeteksi perubahan volatilitas—gabungkan itu dengan indikator momentum dan Anda akan mendapatkan sesuatu.
Kesimpulan: Bollinger Bands mengukur dua hal—di mana harga biasanya berada dan seberapa liar pergerakannya. Kuasai itu, dan Anda akan melihat lebih banyak setup yang layak untuk diperdagangkan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Bollinger Bands: Alat Andalan Anda untuk Mengidentifikasi Volatilitas & Sinyal Perdagangan
Bertanya-tanya bagaimana trader pro menangkap perubahan pasar sebelum orang lain? Banyak dari mereka mengandalkan Bollinger Bands (BOLL), sebuah indikator yang sudah ada selama beberapa dekade yang ternyata sangat sederhana tetapi sangat efektif.
Apa itu Bollinger Bands?
Anggaplah Bollinger Bands sebagai “zona nyaman” harga. Indikator ini membungkus tiga band di sekitar grafik harga Anda:
Bagian jeniusnya? Pita-pita ini menyempit dan melebar seiring dengan volatilitas pasar. Pasar tenang = pita sempit. Pasar volatil = pita lebar.
Cara Menggunakan Ini
Squeeze Play → Pita yang terjepit rapat? Itu adalah sinyal bahwa bom volatilitas mungkin akan datang. Harga biasanya meledak setelah itu terjadi.
Overbought/Oversold → Harga menyentuh band atas sering berarti “mungkin saatnya untuk mengambil keuntungan.” Harga yang mendekati band bawah? Bisa jadi pengaturan bounce.
Konfirmasi Tren → Pita yang melebar + harga yang berada di satu sisi = tren yang kuat. Jangan melawan itu.
Sinyal Masuk/Keluar → Membeli dekat batas bawah, menjual dekat batas atas—simple tetapi efektif ketika dikombinasikan dengan volume.
Matematika (Versi Cepat)
Middle Band = 20-periode SMA Upper Band = Middle + (2 × volatilitas) Lower Band = Middle - (2 × volatilitas)
Tip Pro
Jangan berdagang Bollinger Bands sendirian. Pasangkan mereka dengan konfirmasi RSI atau rata-rata bergerak untuk menyaring sinyal palsu. Band ini paling baik dalam mendeteksi perubahan volatilitas—gabungkan itu dengan indikator momentum dan Anda akan mendapatkan sesuatu.
Kesimpulan: Bollinger Bands mengukur dua hal—di mana harga biasanya berada dan seberapa liar pergerakannya. Kuasai itu, dan Anda akan melihat lebih banyak setup yang layak untuk diperdagangkan.