Sebuah berita dari Nikkei meledak: Sony Bank berencana untuk menerbitkan stablecoin dolar AS.

Hal ini bukan tanpa alasan. Bank komersial di bawah Sony baru-baru ini mengajukan permohonan ke Amerika Serikat untuk mendapatkan lisensi bank nasional melalui anak perusahaannya Connectia Trust. Mereka menargetkan peraturan baru bernama "GENIUS Act" — yang mengharuskan stablecoin harus dijaminkan secara penuh dengan uang tunai atau obligasi 1 banding 1, bukti cadangan yang dipublikasikan setiap bulan, dan harus diaudit setiap tahun.

Kedengarannya ketat dalam pengaturan? Tetapi Sony jelas tidak takut. Yang mereka inginkan adalah "tiket masuk yang sesuai."

Menariknya, ambisi Sony tidak hanya terbatas pada penerbitan koin. Mereka sudah mengumpulkan dua kartu truf: satu adalah infrastruktur blockchain mereka sendiri, Soneium, dan yang lainnya adalah anak perusahaan Web3, BlockBloom. Kedua alat ini dapat secara langsung menghubungkan platform permainan PlayStation, dunia musik Sony Music, serta sumber daya film dan televisi Sony Pictures.

Jadi, ini adalah jaringan pembayaran yang mencakup seluruh rantai industri hiburan. Pemain mengisi ulang, musisi mendapatkan bagi hasil, penyelesaian hak cipta film dan televisi - di masa depan mungkin akan menggunakan sistem mata uang digital ini.

Siapa pun tahu tentang titik nyeri dalam penyelesaian lintas batas, tetapi hanya sedikit raksasa tradisional yang berani terjun membangun infrastruktur. Kali ini Sony tampaknya serius.