Di era kekurangan listrik, mengapa perusahaan energi Amerika ini layak untuk diikuti?

Permintaan listrik sedang mengalami kenaikan yang eksplosif. Dengan ekspansi gila pusat data AI, jaringan listrik di timur laut dan tengah barat AS mulai tertekan — di beberapa daerah bahkan terjadi penutupan pabrik batubara, penghentian pembangkit nuklir, dan kemajuan pembangunan yang lambat. Inilah kesempatan Vistra Energy(VST) saat ini.

Apa yang dilakukan perusahaan ini

Vistra adalah salah satu perusahaan pembangkit listrik independen terbesar di Amerika Serikat, melayani lebih dari 5 juta pengguna. Ini bukan perusahaan listrik tradisional, tetapi murni pedagang listrik komersial — menjual listrik langsung ke pasar grosir, melintasi 18 negara bagian dan Washington D.C. Ini berarti bahwa ia tidak bergantung pada pembangkit listrik atau daerah tertentu, tetapi menstabilkan arus kas melalui lindung nilai derivatif.

Dengan kata lain: Di mana ada ketegangan listrik, di situ harga akan tinggi, dan Vistra akan mendapatkan keuntungan di sana.

Ekspansi kapasitas sedang berlangsung

Baru-baru ini, Vistra mengakuisisi 7 pembangkit listrik tenaga gas dari perusahaan infrastruktur Lotus, menambah kapasitas 2600MW. Sementara itu, di pabrik di basen Permian di Texas Barat, ada ekspansi unit gas canggih sebesar 860MW - kapasitas pabrik ini akan meningkat dari 325MW menjadi 1185MW (selesai pada tahun 2028).

Ini bukan kebetulan. Perusahaan minyak dan gas sedang melakukan elektrifikasi, pusat data juga sedang berkembang, kedua tren ini mengarah ke arah yang sama: listrik menjadi komoditas.

Fluktuasi harga adalah risiko dan juga peluang

Kelemahan Vistra juga jelas: penghasil listrik komersial secara langsung terpapar pada fluktuasi harga listrik. Namun sekarang ini menjadi keuntungan - karena pasokan pasar umumnya ketat. Kecepatan pensiun pembangkit batu bara dan pembangkit nuklir lebih cepat daripada pembangunan pembangkit baru, sementara kekurangan rantai pasokan dan tenaga kerja semakin memperpanjang periode pembangunan.

Harga listrik grosir di kawasan PJM (salah satu pasar listrik terbesar di Amerika Serikat) telah lama mengalami tren kenaikan, yang sangat menguntungkan bagi penghasil listrik komersial.

Bagaimana nilai sekarang

Harga saham VST turun dari puncaknya sebesar 220 dolar AS pada bulan September ke bawah 190 dolar AS, dengan penurunan sekitar 18%. Saat ini, rasio PE menurun dari 28 kali menjadi 22,8 kali (perkiraan 2025), dan perkiraan untuk 2026 adalah 18,2 kali.

Alasan penurunan sangat sederhana — pasar khawatir tentang kecepatan pembangunan pusat data AI, beberapa orang percaya bahwa berita baik telah terdistribusi. Namun, dari sisi pasokan, masalah kekurangan listrik belum teratasi, malah semakin memburuk.

Mengapa penarikan kali ini mungkin menjadi kesempatan

Analis TD Cowen menyatakan bahwa ini adalah peluang “sekali seabad” untuk pertumbuhan perusahaan listrik. AI, pusat data, dan peningkatan jaringan semua memerlukan listrik. Vistra kebetulan berada di depan rantai industri ini dan sudah memperluas kapasitas.

Penurunan harga saham bukan karena fundamental memburuk, tetapi karena fluktuasi emosi pasar. Begitu kenyataan ketegangan listrik menjadi lebih jelas (misalnya, beberapa daerah mulai melakukan pemadaman listrik atau mematikan listrik), perusahaan-perusahaan semacam itu akan kembali menjadi sorotan.