Konsep “tangan yang tidak terlihat” yang diusulkan oleh ekonom Adam Smith terdengar mistis, tetapi sebenarnya terjadi di sekitar kita. Sederhananya: setiap orang mengejar kepentingan mereka sendiri, pada akhirnya justru mendorong operasi pasar yang efisien secara keseluruhan.
Bagaimana cara kerjanya?
Bayangkan sebuah pasar sayur yang sangat kompetitif. Para pedagang, untuk mendapatkan uang, akan secara aktif meningkatkan kualitas sayuran, menurunkan harga, dan memperbaiki layanan—tidak ada yang memaksa mereka, keuntungan mendorong mereka untuk melakukan itu. Pembeli sayur mengejar harga murah dan kesegaran, menggunakan uang untuk memberikan dukungan kepada pedagang yang baik. Apa hasilnya? Sumber daya secara otomatis mengalir menuju pedagang yang efisien, sedangkan yang tidak efisien tereliminasi. Seluruh sistem menyesuaikan diri melalui keputusan individu yang tak terhitung jumlahnya, tanpa perlu arahan pemerintah.
Pasar investasi juga sama. Para investor masing-masing memasang taruhan, saham yang dianggap menjanjikan menjadi ramai dicari dan harganya naik, sementara harga saham perusahaan yang buruk turun—proses ini secara otomatis mengarahkan modal ke perusahaan berkualitas, membentuk mekanisme penemuan harga.
Tapi kenyataannya lebih kompleks
Teori ini memiliki asumsi fatal: pasar selalu rasional, informasi simetris, dan tidak ada kerugian eksternal. Faktanya?
Pasar akan mengalami gelembung dan jatuh (emosi tidak rasional yang mengganggu)
Perusahaan monopoli dapat menetapkan harga sesuka hati (kompetisi tidak cukup)
Biaya seperti polusi dan perubahan iklim tidak ada yang membayarnya (eksternalitas negatif)
Kesenjangan kaya-miskin semakin lebar, kelompok rentan tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar (pasar tidak dapat menyelesaikan semua masalah)
Garis Bawah
Tangan yang tidak terlihat menjelaskan mengapa pasar dapat mengalokasikan sumber daya secara efisien, tetapi itu bukan obat mujarab. Kenyataan membutuhkan campuran pasar + regulasi yang moderat, untuk mempertahankan vitalitas kompetisi sekaligus menutupi titik buta pasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Tangan yang Tidak Terlihat: Bagaimana Pasar Secara Otomatis Menyeimbangkan Harga
Konsep “tangan yang tidak terlihat” yang diusulkan oleh ekonom Adam Smith terdengar mistis, tetapi sebenarnya terjadi di sekitar kita. Sederhananya: setiap orang mengejar kepentingan mereka sendiri, pada akhirnya justru mendorong operasi pasar yang efisien secara keseluruhan.
Bagaimana cara kerjanya?
Bayangkan sebuah pasar sayur yang sangat kompetitif. Para pedagang, untuk mendapatkan uang, akan secara aktif meningkatkan kualitas sayuran, menurunkan harga, dan memperbaiki layanan—tidak ada yang memaksa mereka, keuntungan mendorong mereka untuk melakukan itu. Pembeli sayur mengejar harga murah dan kesegaran, menggunakan uang untuk memberikan dukungan kepada pedagang yang baik. Apa hasilnya? Sumber daya secara otomatis mengalir menuju pedagang yang efisien, sedangkan yang tidak efisien tereliminasi. Seluruh sistem menyesuaikan diri melalui keputusan individu yang tak terhitung jumlahnya, tanpa perlu arahan pemerintah.
Pasar investasi juga sama. Para investor masing-masing memasang taruhan, saham yang dianggap menjanjikan menjadi ramai dicari dan harganya naik, sementara harga saham perusahaan yang buruk turun—proses ini secara otomatis mengarahkan modal ke perusahaan berkualitas, membentuk mekanisme penemuan harga.
Tapi kenyataannya lebih kompleks
Teori ini memiliki asumsi fatal: pasar selalu rasional, informasi simetris, dan tidak ada kerugian eksternal. Faktanya?
Garis Bawah
Tangan yang tidak terlihat menjelaskan mengapa pasar dapat mengalokasikan sumber daya secara efisien, tetapi itu bukan obat mujarab. Kenyataan membutuhkan campuran pasar + regulasi yang moderat, untuk mempertahankan vitalitas kompetisi sekaligus menutupi titik buta pasar.