Serius, jangan buru-buru mengejar saham spekulatif tepat setelah mereka menyelesaikan penawaran obligasi konversi. Kita sudah pernah melihat hal seperti ini sebelumnya.
Ingat apa yang terjadi pada tahun 1999-2000? Skenarionya persis sama. Perusahaan mengumumkan obligasi konversi, hype mulai terbentuk, investor ritel berbondong-bondong masuk, lalu... kita semua tahu bagaimana akhirnya.
Polanya sangat jelas: kenaikan harga setelah konversi, lalu diikuti oleh realita pahit. Memang, beberapa mungkin akan naik lebih tinggi dalam jangka pendek, tapi peluangnya tidak berpihak padamu ketika kamu membeli posisi yang baru saja terdilusi.
Timing itu penting. Struktur juga penting. Jangan biarkan FOMO mengaburkan penilaianmu pada skema seperti ini. Obligasi konversi itu ada alasannya, dan biasanya bukan karena perusahaan punya modal pertumbuhan organik yang melimpah.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DevChive
· 6jam yang lalu
ngl, saya sudah terlalu sering melihat trik seperti ini, setiap kali pasti ada investor baru yang masuk.
Lihat AsliBalas0
MoonMathMagic
· 6jam yang lalu
Nggak bakal bohong, trik ini udah tua banget, begitu obligasi konversi selesai dan kamu langsung beli, itu sama aja kayak ngasih duit ke bandar.
Lihat AsliBalas0
0xSleepDeprived
· 6jam yang lalu
ya, para konversi selalu terkesan putus asa... sudah terlalu sering lihat bag jadi makin berat setelah pump
Lihat AsliBalas0
ForkLibertarian
· 6jam yang lalu
Nggak bakal bohong, trik ini udah jadul banget. Begitu obligasi konversi selesai, seharusnya langsung cabut. Nggak semua pump bisa bawa kamu ke bulan.
Lihat AsliBalas0
DefiSecurityGuard
· 6jam yang lalu
⚠️ KRITIS: penawaran convertible pada dasarnya adalah indikator rugpull yang dibungkus dalam dokumen korporat. Vektor eksploitasi yang sama, hanya lapisan yang berbeda. Lakukan DYOR dan periksa struktur kontrak sebelum menyentuh apa pun.
Lihat AsliBalas0
WhaleShadow
· 6jam yang lalu
nggak bohong, trik ini udah dipakai lebih dari dua puluh tahun masih aja ada yang ketipu, emang hebat
Serius, jangan buru-buru mengejar saham spekulatif tepat setelah mereka menyelesaikan penawaran obligasi konversi. Kita sudah pernah melihat hal seperti ini sebelumnya.
Ingat apa yang terjadi pada tahun 1999-2000? Skenarionya persis sama. Perusahaan mengumumkan obligasi konversi, hype mulai terbentuk, investor ritel berbondong-bondong masuk, lalu... kita semua tahu bagaimana akhirnya.
Polanya sangat jelas: kenaikan harga setelah konversi, lalu diikuti oleh realita pahit. Memang, beberapa mungkin akan naik lebih tinggi dalam jangka pendek, tapi peluangnya tidak berpihak padamu ketika kamu membeli posisi yang baru saja terdilusi.
Timing itu penting. Struktur juga penting. Jangan biarkan FOMO mengaburkan penilaianmu pada skema seperti ini. Obligasi konversi itu ada alasannya, dan biasanya bukan karena perusahaan punya modal pertumbuhan organik yang melimpah.