SoftBank menarik diri dari salah satu taruhan bersejarahnya. Raksasa teknologi asal Jepang ini baru saja mencapai kesepakatan untuk melepas sebagian besar kepemilikan sahamnya di InMobi kembali ke perusahaan iklan mobile tersebut—dengan nilai transaksi sekitar $250 juta. Langkah ini pada dasarnya membatalkan investasi bersejarah yang menempatkan InMobi di peta sebagai unicorn pertama India pada tahun 2011. Sebagai konteks, ini adalah taruhan awal SoftBank pada ledakan iklan digital di India. Sekarang mereka mencairkan investasinya, menandakan perubahan strategi atau mungkin hanya mengunci keuntungan setelah lebih dari satu dekade. InMobi, yang dulu menjadi contoh sukses teknologi India, kini membeli kembali kendali atas perusahaannya—apakah ini merupakan langkah strategis atau upaya pengendalian kerusakan masih harus dilihat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SighingCashier
· 12-04 07:31
Apakah SoftBank akan hengkang? Menjual InMobi ke orang lain lalu membelinya kembali sendiri, langkah seperti ini cukup menarik... Taruhan lebih dari sepuluh tahun lalu sekarang harus ditebus.
Lihat AsliBalas0
RugResistant
· 12-04 07:26
softbank benar-benar mulai melepaskan beban, haha
---
Lebih dari sepuluh tahun masih terus bakar uang, akhirnya kali ini berhenti juga
---
India di sana sudah tidak bagus ya? Rasanya dua tahun terakhir SoftBank sering banget gerak
---
25 miliar USD balik modal, pokoknya yang penting untung
---
inmobis dibeli kembali untuk menyelamatkan diri? Berarti situasinya memang kurang baik
---
Dulu unicorn, sekarang harus selamatkan diri sendiri, zaman sudah berubah
---
Investasi ini SoftBank untung atau rugi, tidak ada yang tahu pasti
---
Startup ramah lingkungan di India sekarang sudah tidak begitu diminati
---
Satu lagi cerita "penyesuaian strategi", pola lama
---
Saya suka lihat perusahaan besar rela rugi, masalahnya cuma di harga jualnya cukup atau tidak
Lihat AsliBalas0
MetaverseLandlord
· 12-04 07:26
Operasi SoftBank kali ini, kalau mau dibilang bagus itu penyesuaian strategi, kalau mau jujur ya memang sedang memangkas investasi di India... US$250 juta balik modal, InMobi menyelamatkan diri sendiri atau terpaksa buyback, kalau dipikir-pikir memang cukup menarik juga.
Lihat AsliBalas0
gas_fee_trauma
· 12-04 07:11
Hah? SoftBank ini berniat mundur total, mimpi Indianya selama lebih dari sepuluh tahun bakal berakhir.
InMobi ini sedang menyelamatkan diri sendiri atau terpaksa mengambil alih, jujur saja saya nggak bisa menebak.
Harga 250 juta ini... rugi atau untung ya?
Unicorn zaman dulu sekarang harus beli balik dirinya sendiri, ironis banget.
Langkah SoftBank kali ini terasa seperti buang beban.
Pasar India ternyata nggak semanis yang dibayangkan.
Unicorn yang delisting, skenario seperti ini sudah sering saya lihat.
Yang penting balik modal, entah itu power move atau escape plan.
InMobi masih bisa bertahan dan beli balik aja sudah lumayan.
Sepuluh tahun sia-sia? Atau malah jadi cash out yang stabil, siapa yang tahu.
SoftBank menarik diri dari salah satu taruhan bersejarahnya. Raksasa teknologi asal Jepang ini baru saja mencapai kesepakatan untuk melepas sebagian besar kepemilikan sahamnya di InMobi kembali ke perusahaan iklan mobile tersebut—dengan nilai transaksi sekitar $250 juta. Langkah ini pada dasarnya membatalkan investasi bersejarah yang menempatkan InMobi di peta sebagai unicorn pertama India pada tahun 2011. Sebagai konteks, ini adalah taruhan awal SoftBank pada ledakan iklan digital di India. Sekarang mereka mencairkan investasinya, menandakan perubahan strategi atau mungkin hanya mengunci keuntungan setelah lebih dari satu dekade. InMobi, yang dulu menjadi contoh sukses teknologi India, kini membeli kembali kendali atas perusahaannya—apakah ini merupakan langkah strategis atau upaya pengendalian kerusakan masih harus dilihat.