#美联储重启降息步伐 $BTC Orang yang baru mengenal kontrak, dari sepuluh ada sembilan yang percaya penuh pada mode all-in. Mereka pikir kalau semua dana akun digabung jadi satu, bisa tahan terhadap volatilitas? Sadar dong, itu bukan kehati-hatian, itu seperti menari di atas kawat baja.

Saya sudah tak terhitung melihat tragedi: akun punya modal 3000U, seseorang langsung lempar 2900U untuk coba peruntungan jangka pendek. Hasilnya? Begitu pasar sedikit bergerak, notifikasi likuidasi paksa langsung muncul, bahkan tak diberi ruang untuk bertahan.

$ETH Cara yang benar memakai all-in itu apa? Yaitu memberi diri sendiri jalan mundur, bukan bertaruh habis-habisan.

Coba hitung saja—punya 1000U di tangan, pakai 100U untuk buka leverage 50x sekadar tes air, salah prediksi? Cut loss dan keluar, setidaknya masih ada 900U. Tapi kalau langsung lempar 900U sekaligus, meski hanya pakai 10x, satu kali koreksi dalam saja sudah bisa bikin mulai dari nol.

$SOL Jangan terus-terusan bingung soal "berapa kali leverage yang aman" — itu pertanyaan semu. Yang harus benar-benar ditanya: berapa persen yang saya masukkan untuk posisi ini? Di mana batas cut loss saya? Kalau salah arah, masih sanggup bertahan berapa ronde?

Sekarang saya main kontrak tetap pakai all-in, tapi ada tiga aturan wajib:

Satu posisi tidak melebihi 20% dari total dana;

Harus pasang stop loss, kerugian per posisi dibatasi maksimal 3% dari modal;

Saat market sideways, jangan masuk, apalagi menambah posisi karena emosi.

Bertahan di pasar kontrak bukan soal menghindar, tapi soal bisa berhitung dan paham ritme. All-in bukan berarti asal nekat, tapi alat—kalau dipakai benar bisa fleksibel, kalau salah bisa habis-habisan.