Seorang manajer aset global baru-baru ini membuat kejutan: tumpukan utang AS sebesar $38 triliun mungkin sebenarnya mendorong kenaikan Bitcoin sebagai penyimpan nilai. Sementara pemikiran tradisional menempatkan emas sebagai tempat berlindung utama, spiral utang bisa sepenuhnya mengubah narasi tersebut. Saat bank sentral terus mencetak uang dan defisit membengkak, aset dengan suplai terbatas mulai menarik perhatian serius dari pelaku institusional. Situasi makro semakin liar—kekhawatiran utang negara bukan lagi sekadar teori, melainkan benar-benar mendorong modal masuk ke alternatif yang tidak bisa tergerus inflasi. Apakah BTC benar-benar bisa menggantikan emas masih jadi pertanyaan bernilai jutaan dolar, tetapi tekanannya terus meningkat.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ZKProofster
· 10jam yang lalu
Sejujurnya, narasi "pasokan tetap = penyimpan nilai" memang secara teknis masuk akal, tapi semua orang dengan mudah mengabaikan bahwa kecepatan adopsi jauh lebih penting daripada jaminan matematis. $38T spiral utang itu nyata, risiko eksekusi pada peran btc sebagai lindung nilai? Masih sangat besar.
Lihat AsliBalas0
OldLeekNewSickle
· 10jam yang lalu
38 triliun utang, terdengar seperti titik masuk yang sempurna? Jujur saja, pencetakan uang oleh bank sentral adalah sentimen positif terbesar, selama mereka terus mencetak, BTC yang kita pegang akan terus naik nilainya. Emas? Itu cerita generasi sebelumnya.
Lihat AsliBalas0
LuckyBearDrawer
· 10jam yang lalu
Di bawah tekanan utang sebesar 38 triliun, logika BTC sebagai aset penarik dana semakin jelas... Apakah era emas benar-benar akan berakhir?
Lihat AsliBalas0
down_only_larry
· 10jam yang lalu
Bukan, apakah benar utang 38 triliun benar-benar akan mendorong semua institusi masuk ke dunia kripto? Saya masih ragu.
Lihat AsliBalas0
P2ENotWorking
· 11jam yang lalu
Mesin cetak uang bank sentral berdengung keras, institusi baru mulai panik, sekarang baru ikut-ikutan beli Bitcoin sudah agak terlambat.
Lihat AsliBalas0
NFTHoarder
· 11jam yang lalu
38 triliun utang? Emas menangis, Bitcoin tertawa terbahak-bahak
Seorang manajer aset global baru-baru ini membuat kejutan: tumpukan utang AS sebesar $38 triliun mungkin sebenarnya mendorong kenaikan Bitcoin sebagai penyimpan nilai. Sementara pemikiran tradisional menempatkan emas sebagai tempat berlindung utama, spiral utang bisa sepenuhnya mengubah narasi tersebut. Saat bank sentral terus mencetak uang dan defisit membengkak, aset dengan suplai terbatas mulai menarik perhatian serius dari pelaku institusional. Situasi makro semakin liar—kekhawatiran utang negara bukan lagi sekadar teori, melainkan benar-benar mendorong modal masuk ke alternatif yang tidak bisa tergerus inflasi. Apakah BTC benar-benar bisa menggantikan emas masih jadi pertanyaan bernilai jutaan dolar, tetapi tekanannya terus meningkat.