Roll over (rolling warehouse) belakangan ini benar-benar lagi digembar-gemborkan.

Katanya bisa bikin modal jadi berkali-kali lipat hanya dalam beberapa hari? Kedengarannya memang menggoda, tapi saya harus kasih peringatan—ini adalah salah satu taruhan paling berbahaya di dunia trading, khusus buat yang suka menantang arus.

Cara mainnya sebenarnya nggak rumit: setelah buka posisi, nggak pasang take profit, malah pakai floating profit sebagai margin baru, terus tambah posisi ke arah yang sama, berharap profit bisa terus membesar kayak bola salju. Memang seru, tapi risikonya gimana?

**Pertama, peluangnya sangat langka**. Dalam setahun, tren satu arah yang benar-benar layak buat dipertaruhkan "mati-matian" paling cuma satu-dua kali. Kalau kelewat, ya cuma bisa nunggu lagi.

**Kedua, toleransi kesalahannya—nol**. Arah harus 100% benar, sekali saja ada reversal di tengah jalan, posisi yang kamu tumpuk bisa langsung mengembalikan akun ke nol. Margin call bukan kemungkinan, tapi kepastian.

**Terakhir soal mental**. Kamu harus rela melihat profit di layar naik turun drastis, masih bisa tahan buat terus tambah posisi? Kebanyakan orang sudah menyerah duluan karena takut rugi.

Masih mau coba? Minimal ingat beberapa aturan utama: posisi awal jangan lebih dari 5% dari total dana, hanya pilih aset utama dengan likuiditas tinggi, ketat hanya tambah posisi dari floating profit, tentukan sinyal keluar sejak awal—jangan ubah-ubah pas sudah di tengah jalan.

Intinya, saran saya cuma satu: strategi macam begini cukup ditonton saja, jangan pakai uang sungguhan. Kekayaan bukan didapat dari sekali all-in, tapi dari "bisa bertahan" dan pelan-pelan mengumpulkan hasil. Pasar nggak kekurangan peluang, yang kurang adalah orang yang bisa bertahan sampai peluang berikutnya datang.