Apa strategi paling realistis di pasar yang sedang turun? Jual di harga tinggi, beli lagi di harga rendah untuk main swing.
Saya lihat masih banyak orang yang tetap bertahan, padahal di tahap sekarang, begitu harga naik sebaiknya dijual bertahap, lalu ketika turun dibeli lagi. Lebih baik amankan keuntungan daripada apa pun. Terutama menjelang Imlek seperti sekarang, banyak tim proyek juga perlu menyiapkan dana untuk libur tahun baru, jadi mereka angkat harga sebentar hanya untuk jualan dan mengumpulkan modal lagi.
Jadi jangan sampai tergoda oleh rebound jangka pendek, lebih baik tarik dulu keuntungan supaya bisa tenang saat liburan. Setelah Imlek selesai dan pasar mulai aktif lagi, dana baru akan kembali masuk ke pasar, saat itulah momentum sebenarnya dimulai.
Intinya, ikuti irama siklus besar: saatnya pegang, pegang; saatnya keluar, keluar. Begitulah cara bertahan di pasar ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
18 Suka
Hadiah
18
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
gas_fee_trauma
· 12-05 18:48
Yang nekat nahan itu bodoh, saya sudah jual setengah saat rebound, sisanya anggap aja jadi korban.
Saya pemain swing, sebelum Imlek harus cabut, di titik ini siapa berani ambil alih pasti nyangkut.
Kata-kata memang enak didengar, tapi yang benar-benar bisa eksekusi ada berapa sih, kebanyakan mati karena serakah sebelum fajar tiba.
Peluang beli di harga bawah belum datang, jangan buru-buru, lihat saja nanti tanggal 8 Imlek.
Sudah untung langsung kabur, itu kuncinya, kalau enggak apa bedanya sama penjudi.
Memang ada yang lagi buang barang di gelombang ini, saya sudah mencium baunya.
Saya cuma mau tahu kamu memang tahu ritmenya atau cuma hoki, jangan terlalu sombong ya.
Kalimat "ambil untung itu aman" sudah saya dengar seratus kali, yang benar-benar bisa lakukan itu sedikit.
Lihat AsliBalas0
LightningPacketLoss
· 12-05 18:47
Benar sekali, yang dikhawatirkan adalah orang terlalu serakah sehingga tetap menahan kerugian sampai parah.
Lihat AsliBalas0
SleepTrader
· 12-05 18:44
Yang masih ngeyel harus sadar, teknik jual tinggi beli rendah memang ampuh, cuma masalahnya eksekusinya yang susah.
---
Jual sebelum Imlek aku setuju, tapi yang benar-benar dapat untung ada berapa orang sih?
---
Ngomongnya gampang, yang benar-benar bisa atur ritme itu satu di antara sejuta lah.
---
Gerakan kali ini memang stabil, kuncinya mental harus kuat, kalau nggak tetap aja bisa nyangkut.
---
Yang euforia saat rebound itu pasti pemula, yang udah pengalaman mah pasti sudah ambil untung.
---
Nunggu arus balik tanggal 8? Aku khawatir nanti malah ceritanya beda lagi.
---
Feeling ritme memang penting, tapi pasar nggak selalu nurut sama skenario kita.
---
Masalahnya yang ngeyel terlalu banyak, ritel suka banget FOMO jadi korban terakhir.
Lihat AsliBalas0
BearMarketGardener
· 12-05 18:38
Ngapain dipertahanin, harusnya udah cabut dari tadi, sekarang jualan itu paling enak.
Apa strategi paling realistis di pasar yang sedang turun? Jual di harga tinggi, beli lagi di harga rendah untuk main swing.
Saya lihat masih banyak orang yang tetap bertahan, padahal di tahap sekarang, begitu harga naik sebaiknya dijual bertahap, lalu ketika turun dibeli lagi. Lebih baik amankan keuntungan daripada apa pun. Terutama menjelang Imlek seperti sekarang, banyak tim proyek juga perlu menyiapkan dana untuk libur tahun baru, jadi mereka angkat harga sebentar hanya untuk jualan dan mengumpulkan modal lagi.
Jadi jangan sampai tergoda oleh rebound jangka pendek, lebih baik tarik dulu keuntungan supaya bisa tenang saat liburan. Setelah Imlek selesai dan pasar mulai aktif lagi, dana baru akan kembali masuk ke pasar, saat itulah momentum sebenarnya dimulai.
Intinya, ikuti irama siklus besar: saatnya pegang, pegang; saatnya keluar, keluar. Begitulah cara bertahan di pasar ini.